Yogyakarta: Ribuan warga dengan menggunakan sepeda motor mengawal iring-iringan kendaraan 23 jenazah korban letusan Gunung Merapi, termasuk jenazah Mbah Maridjan, Kamis (28/10) pagi. Ramainya warga yang mengantar di sepanjang jalan menuju pemakaman di Sidorejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, merupakan sebentuk penghormatan terhadap para korban, khususnya Mbah Maridjan.
Sebelum dibawa ke pemakaman, jenazah Mbah Maridjan disemayamkan di Rumah Sakit Dokter Sardjito dan kemudian ke Kampus Universitas Islam Indonesia. Seluruh jenazah korban awan panas Merapi ini akan dimakamkan secara bersama-sama. "Mereka bukan dimakamkan massal dalam satu liang, tetapi dimakamkan bersama-sama dengan liang berbeda," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RS Sardjito Trisno Heru Nugroho.
Sumber : http://berita.liputan6.com/sosbud/201010/303669/Jenazah.Mbah.Maridjan.Dibawa.ke.Pemakaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar