Sejumlah pengawal pentolan grup band Dewa 19 Ahmad Dhani memukuli kameramen Global TV. Diduga pemukulan tersebut disebabkan karena pengawal Dhani ingin mengambil rekaman gambar yang diambil oleh kameramen tersebut.
Akibatnya, kameramen tersebut kini harus mengalami luka di bagian leher dan lengan bagian kiri. Saat ini dia sedang menjalani visum di RS Medika Permata Hijau.
Menurut reporter Global TV Yeni, yang saat kejadian sedang menjalani peliputan bersama kameramen tersebut, kejadian berawal saat keduanya sedang mengambil gambar di depan studio milik Ahmad Dhani di kawasan Jakarta Selatan.
"Posisinya di depan persis studio Dhani, kami mencoba untuk mengambil gambar saat ada mobil Alphard yang datang, tapi saat kami ingin mengejar tiba-tiba ada orang berkata 'Stop'. Orang itu tinggi besar pakai baju putih dan melarang kami," kata Yeni kepada okezone, Senin (28/2/2011).
Yeni mengatakan, orang yang diduga sebagai pengawal Dhani itu tak hanya melarang tapi juga meminta kaset dikeluarin dari kamera. "Kemudian saya dilarang, dan mereka meminta ID card dan juga sampai baca nama saya. Mereka tetapa masih ngotot meminta," ujarnya.
Kameramen yang telah masuk ke dalam mobil, tiba tiba didatangi oleh sekira lima orang lebih dan sambil berteriak. "Mana kasetnya, mana kasetnya," teriak orang-orang yang diduga pengawal Ahmad Dhani tersebut.
Akhirnya karena semakin banyak orang yang mendekati mobil Global TV, Dhani pun ikut mendekati mobil dan menanyakan kaset tersebut. "Dhani maranin dan bertanya mana kasetnya, tapi saya tak menyerahkannya, mas Dhani ngotot minta kaset dan kameranya," kata Yeni.
Mereka pun akhirnya masuk ke dalam mobil dan memukuli kameramen tersebut. "Sekarang kami masih menunggu hasil visum," kata Yeni
www.okezone.com
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar