Jumat, 25 Maret 2011

Hidung Mancung Tanpa Operasi, Mau ??

Hasrat untuk memancungkan hidung, kini tak lagi terhambat karena ketakutan pada meja operasi. Sebuah teknologi suntikan asam hialuronat atau dermal filler asam hialuronat menjadikan hidung Anda mancung seketika tanpa perlu menunggu lama.

Seiring dengan berkembangnya teknologi kecantikan, tren nose augmentation melalui prosedur bedah invansif telah bergeser pada prosedur non-bedah. Ini sesuai dengan data prosedur bedah dan non-bedah terpopuler di dunia dari Perkumpulan Internasional Bedah Plastik Estetis -International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) yang menunjukan suntikan asam hialuronat (20,1 persen) atau dikenal dengan dermal filler asam hialuronat jauh lebih populer dibanding rhinoplasty atau operasi hidung (9,4 persen).

Proses rhinoplasty sama halnya dengan bedah invansif lainnya di mana memerlukan proses yang cukup rumit dan menyakitkan. Biasanya prosedur rhinoplasty menggunakan implan untuk menambah tinggi batang hidung. Bahayanya, implan tersebut sering kali menimbulkan efek samping mulai dari peradangan hingga kanker. Efek samping ini terjadi akibat sistem tubuh mendeteksi implan tersebut sebagai benda asing dan melawannya hingga timbul infeksi, bahkan bila tidak ditangani dengan serius dapat berkembang menjadi kanker.

Atas latar tersebut, alternatif nose augmentation dengan dermal filler asam hialuronat pun menjadi pilihan para wanita kosmopolit yang mengagungkan proses instant namun hasil maksimal.

“Dengan proses ini, pasien hanya butuh waktu tak kurang dari 30 menit. Bahkan setelah injeksi, pasien dapat merasakan langsung hasilnya serta dapat beraktifitas seperti biasa,”

Teknik ini tentu berbeda dengan rhinoplasty yang membutuhkan masa penyembuhan cukup panjang dan menyakitkan yakni hingga 2 pekan atau lebih. Masa penyembuhan rhinoplasty biasanya sangat menyita waktu dan tenaga. Sementara nose augmentation yang menggunakan dermal filler asam hialuronat dapat dengan mudah dimodifikasi atau dikembalikan ke bentuk semula apabila individu tersebut tidak menyukai hasilnya.

Hal ini mungkin terjadi karena asam hialuronat sendiri merupakan zat alami yang ditemukan pada seluruh mahluk hidup. Zat ini, berfungsi mengikat air dan berperan sebagai pelumas sendi sekaligus mengatur keseimbangan air dalam kulit. Asam hialuronat alami diregenerasi setiap 24 jam. Sayangnya seiring pertambahan usia, produksi asam hialuronat menurun sehingga timbul keriput dan terjadi penurunan volume wajah. Asam hialuronat yang terkandung dalam dermal filler telah melalui proses modifikasi sehingga dapat bertahan cukup lama dan tetap berefek sementara. Sifatnya yang sementara ini memungkinkan efek asam hialuronat akan menghilang seiring oleh waktu. Lain halnya dengan rhinoplasty yang berefek permanen sehingga sulit untuk dimodifikasi kembali bila tidak menyukai hasil operasi hidung tersebut.

Di sisi lain sifat dermal filler asam hialuronat yang sementara membuat produsen dermal filler asam hialuronat melakukan berbagai cara agar asam hialuronatnya tidak cepat luruh. Berbagai macam metode modifikasi pun dilakukan dan hasilnya memang menunjukan dermal filler asam hialuronat bisa bertahan lebih lama (lebih dari 6 bulan). Tapi modifikasi yang dilakukan masih terlalu banyak sehingga mengakibatkan kadar kealamian asam hialuronat pada produk berkurang.

Salah satu produsen dermal filler asam hialuronat terkemuka asal Swedia Q-MED, telah mampu melakukan terobosan teknologi modifikasi sangat minimal pada asam hialuronatnya (hanya 1 persen sementara yang lain bisa sampai 40 persen) yang menyebabkan kealamiannya tetap terjaga sekaligus berhasil membuat asam hialuronat-nya bertahan sampai 36 bulan setelah dua kali retreatment. Teknologi yang dinamakan QMed Nasha dipatenkan dalam produk bermerek Restylane.

Secara teknis, pasien yang ingin mencoba teknik ini dapat mengunjungi klinik kecantikan ternama dan merasakan khasiat Restylane. Setelah berkonsultasi dengan dokter, pasien akan disuntik dengan komposisi Restylane sesuai dengan kebutuhan.

“Produk Restylane sendiri tersedia dalam kemasan 0,5 – 1 ml. Kemasan ini merupakan kemasan sekali pakai,”

Mengenai harga, Restylane yang dibawah naungan PT Pertiwi Agung sebagai satu-satunya distributor resmi di Indonesia menawarkan harga variatif.

“Untuk urusan harga, biasanya tergantung klinik kecantikan yang bersangkutan. Biasanya berkisar antara 2-5 juta,”

www.forum-buku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar