Umumnya, remaja yang kegemukan atau obesitas mendapatkan haid pertama lebih awal dibanding teman seusia mereka dengan berat badan normal. Ternyata, haid dini terkait dengan masalah kegemukan yang dialami ibu mereka.
Bukanlah fakta baru bila remaja masa kini mendapatkan haid mereka di usia yang semakin dini, yakni di atas 13 tahun. Para ahli semakin khawatir epidemi obesitas dapat memicu kecenderungan semakin besar mengingat risiko yang mengintai.
“Haid dini terkait dengan masalah kesehatan di kemudian hari seperti kanker payudara,”
“Remaja yang mendapatkan haid lebih awal juga lebih mungkin berhubungan seks lebih cepat daripada rekan sebaya mereka yang akhirnya meningkatkan risiko kehamilan remaja dan penyakit menular seksual,”
Untuk mendapatkan kesimpulan studi ini, para peneliti Denmark menggunakan informasi pada indeks massa tubuh (BMI)—pengukuran berat berbanding tinggi badan—sekira 3.200 remaja Denmark yang haid dini antara tahun 1984 dan 1987.
Rata-rata, seorang gadis mendapat haid sekira 25 hari lebih awal untuk setiap peningkatan angka BMI-nya. Sebagai gambaran, penambahan satu angka BMI setara dengan sekira enam kilogram.
“Remaja kegemukan dan obesitas mendapat haid mereka tiga sampai lima bulan sebelum remaja lain dengan berat badan normal,”
Ibu turut menjadi penyebab
Memang, penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara BMI dan usia remaja mulai haid.
“Namun studi ini, yang baru saja dilakukan, menunjukkan hubungan semakin kuat pada generasi sebelum mereka,”
Para peneliti juga menemukan bahwa berat badan ibu terkait dengan kapan anak perempuannya mulai haid. Untuk setiap poin kenaikan BMI ibu saat hamil, periode haid anak akan datang sekira seminggu lebih awal. Demikian menurut studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility.
Keim mengatakan, temuan para peneliti Denmark ini memperkuat pentingnya menjaga berat badan yang sehat.
"Sangat penting bagi seluruh hidup Anda, mulai dari sangat awal. Karena bahkan, dapat mempengaruhi kesehatan anak Anda,"
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar