Selasa, 29 Maret 2011

Belajar Membunuh Kebiasan Buruk dengan Sempurna

Bingung menemukan cara membunuh kebiasaan buruk Anda? Ini dia rahasianya!

Setiap orang memang tak pernah lepas dengan kebiasaan buruk. Di luar kebiasaan positif yang berada pada seseorang, kebiasaan buruk selalu mengiringinya dari belakang. Banyak kebiasaan buruk yang melekat pada seseorang, entah itu suka telat, pelupa, ceroboh, perokok berat, peminum berat dan sebagainya. Intinya, kebiasaan ini sebenarnya sangatlah mengganggu, baik dari segi kesehatan ataupun secara personal.

Nah, apakah Anda termasuk salah satu di antaranya dan sedang bingung mencari solusi untuk mengatasinya. Ikuti panduan dari Idiva ini.

Selalu ada ujian

Untuk mengubah kebiasaan buruk tak semudah membalik telapak tangan. Perlu kesungguhan dan kesabaran dalam memusnahkannya.

“Saya belajar untuk menepati janji untuk lebih sabar suatu waktu. Kemudian saya pun diuji dengan perlakuan kasir yang sangat cerewet saat saya belanja di supermarket. Padahal saat itu antrean pembeli mengular. Dengan ketidaknyamanan tersebut tentu kekesalan saya tak bisa terelakkan dan akhirnya memicu saya untuk bertindak sesuatu yang menghilangkan kesabaran saya,”

Belajar dari orang lain

Tes ini muncul bukan hanya faktor kesengajaan semata. Dari perilaku manusia lain, kita pun bisa mendapatkan pelajaran yang membantu memerangi kebiasaan buruk. Pelajaran yang paling manjur adalah ketika seseorang tersebut mendapatkan karma. Hal ini sudah mengakar kuat sejak dulu kala. Saat mendapatkan karma, kita pun akan mendapatkan pelajaran terbaik yang kemudian dapat memengaruhi transformasi sikap pada seseorang. Beberapa pelajaran yang kita lihat dari sikap seseorang sebenarnya mengajarkan kita untuk mengatasi ciri-ciri kepribadian kita secara umum, seperti sering menunda sesuatu hal dan cenderung tidak sabar. Ketika kita mengalaminya dari sikap orang lain, sebenarnya kita sedang mendapatkan pelajaran baru yang dapat membenahi sikap kita ke depannya agar lebih baik.

Nah, apakah Anda memiliki kebiasaan tersebut? Mengapa tidak menyisakan beberapa menit untuk merenungkan tentang tekad Anda. Misalnya, apakah Anda akan berhenti diet dan kembali merokok? Sebuah saran bijak mengatakan, cara terbaik dalam membunuh kebiasaan buruk sebaiknya dilakukan secara perlahan-lahan dan fokuslah terhadap tujuan yang akan dicapai. Cobalah untuk terus memproklamirkan tekad Anda saat membuka hari, misalnya dengan mengatakan bahwa “Saya akan bersabar.” Ketika dalam perjalanannya Anda merasa tidak bisa sabar karena sesuatu hal, maka ulangi terus kalimat tersebut untuk menguatkan fokus Anda terhadap komitmen yang sudah Anda proklamirkan tersebut.

www.forum-buku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar