Rabu, 04 Juni 2008

ETIKA MELAMAR PEKERJAAN SECARA ONLINE

Kita pantas bergembira atas penemuan teknologi internet. Banyak penghematan dan kemudahan yang telah dihasilkan dengan pemanfaatan teknologi ini, termasuk diantaranya dalam memudahkan Anda melamar pekerjaan.

Dengan adanya media rekrutmen secara online sebagaimana yang kami selenggarakan ini, kini jauh lebih mudah dan murah bagi Anda untuk melamar pekerjaan. Tetapi tentunya ini tidak serta-merta berarti Anda boleh mengabaikan etika dalam melamar pekerjaan. Berdasarkan pemantauan kami, ada beberapa hal menyangkut etika yang perlu Anda simak dalam melamar pekerjaan secara online, sebagaimana diuraikan berikut ini :

1. Jangan melamar ke perusahaan yang sama berulang-ulang untuk posisi yang sama

2. Bila Anda melamar ke perusahaan yang sama untuk posisi yang berbeda, pastikan posisi yang Anda lamar tidak lebih dari dua, dan bidang-bidang tersebut tidak bertentangan atau bertolak belakang satu sama lain. Misalnya : Anda melamar untuk posisi Marketing dan Accounting.

3. Bila kualifikasi diri Anda berbeda jauh sekali dengan yang diharapkan oleh perusahaan, maka sebaiknya jangan memaksakan diri untuk melamar. Misalnya : bila pengalaman kerja Anda adalah sebagai Engineering Staff selama 2 tahun di perusahaan kontraktor, sebaiknya jangan melamar untuk posisi General Manager Operational yang menuntut pengalaman minimal 5 tahun di posisi yang sama di industri pertambangan. Hampir dapat dipastikan, lamaran Anda pasti akan sia-sia saja.

4. Bila Anda mendapatkan panggilan wawancara, kami amat sangat menyarankan Anda untuk menghadirinya. Apalagi bila Anda sudah menyatakan kesanggupan untuk menghadirinya. Bila Anda ternyata tidak tertarik pada perusahaan yang bersangkutan atau posisi yang ditawarkan, nyatakan penolakan Anda dengan sopan dan dengan alasan yang masuk akal. Sudah cukup banyak perusahaan pelanggan kami yang mempertanyakan keseriusan para pencari kerja yang telah mengajukan lamaran secara online, akibat ketidak-hadiran mereka dalam sesi wawancara yang telah disepakati bersama. Bila ada halangan mendadak, silakan Anda hubungi kembali HRD yang bersangkutan dan buat jadwal wawancara baru.

5. Pikirkan dengan seksama bila Anda melamar ke perusahaan yang letaknya berlainan kota dengan tempat tinggal Anda. Anda harus memastikan diri siap untuk menghadiri wawancara yang akan dilakukan di lain kota tersebut. Bila Anda merasa keberatan untuk pergi ke kota lain tersebut, baik untuk panggilan wawancara maupun untuk menetap setelah diterima bekerja, maka sebaiknya Anda tidak usah mengajukan lamaran ke perusahaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar