Banyak kabar seputar haid yang dipercaya masyarakat seperti tidak boleh minum air es saat haid karena bisa menyebabkan darah haid mampet (keluar tidak lancar) dan meninggalkan sisa di dinding rahim. Benarkah seperti itu?
Akibat anggapan itu, banyak perempuan yang takut minum air es saat sedang datang bulan alias menstruasi, karena beranggapan air es dapat membuat darah haid mampet.
Ketakutan ini semakin menjadi-jadi karena banyak yang beranggapan bahwa darah haid yang bersisa di rahim tersebut dalam waktu 5 tahun atau lebih dapat menyebabkan kista, bahkan tumor dan kanker rahim.
Namun, anggapan tersebut hanyalah mitos. Tidak ada hubungan antara proses menstruasi dan air es, karena menstruasi berhubungan dengan hormon tubuh yaitu estrogen.
Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim karena tidak adanya pembuahan. Sakit dan tidaknya, atau banyak dan sedikitnya darah yang keluar pada proses ini dipengaruhi oleh hormon dan faktor psikologis, seperti dijelaskan Mayoclinic, Kamis (24/2/2011).
Keluhan haid juga disebabkan oleh faktor posisi rahim. Bila posisi rahim menyebabkan leher rahim (saluran keluarnya darah haid) terjepit, maka akan menimbulkan keluhan nyeri.
Obat-obatan tertentu bisa memperpanjang atau memperpendek lamanya hari menstruasi, tapi tidak ada hubungannya antara menstruasi dan air es.
Air es atau air dingin tidak memiliki efek apapun saat menstruasi. Selama seorang perempuan tidak merasakan sakit atau perut kembung saat menstruasi, maka minum air es sah-sah saja.
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar