Menurut majalah keuangan tersebut, kekayaan Slim senilai 53,5 miliar dolar AS. Ini jelas melampaui nilai kekayaan pendiri Microsoft, Bill Gates (53 miliar dolar AS) dan investor kawakan Warren Buffett (47 miliar dolar AS), yang selama ini ‘langganan' menjadi pemuncak daftar Forbes.
Dengan "penobatan" ini, Slim sukses mengubah dominasi orang AS dan Eropa dalam jajaran orang-orang paling kaya di planet ini. Ini untuk pertama kalinya, sejak 1994, ada orang non-AS yang menempati peringkat pertama. Dan, Slim adalah orang terkaya pertama dari negara berkembang.
Penelitian yang diadakan menunjukkan, nilai kekayaan Slim naik sebesar 18,5 miliar dolar AS selama 12 bulan terakhir! Ya, anak imigran Lebanon yangpada usia 10 tahun sudah mencari yang dengan berjualan snack dan minuman ini, memang memiliki perusahaan telekomunikasi raksasa, yakni Telefonos de Mexico (Telmex), namun sumbangan terbesar bagi kekayaannya datang dari America Movil di mana ia menanam aset sebesar 23 miliar dolar AS. Perlu Anda ketahui, nilai saham perusahaan ini naik 35% dalam setahun.
Selain itu, Slim juga sukses membangun kerajaan bisnis yang mencakup ratusan perusahaan. Selain telekomunikasi, unit usaha lain yang digarapnya bergerak di bidang keuangan, stasiun televisi, kesehatan, industri rokok, investasi di pasar modal, konstruksi dan infrastruktur, dan restoran. Hebatnya lagi, jaringan bisnisnya tersebar mulai dari Amerika Latin, Amerika Serikat, Hong Kong, hingga Finlandia.
Sebagian orang di Meksiko memuja Slim karena dia mengerti cara mengambil kesempatan dalam segala situasi dan berhasil mendapatkan uang.
"Dia sangat cerdas untuk berhasil meraih apa yang ada sekarang! Sedangkan kita, seperti orang lain juga, tidak pernah paham bagaimana caranya mengendalikan diri kita sendiri," ujar Manuel Santibanes yang berusia 17 tahun.
Namun, banyak juga yang melayangkan kritik kepada sang pengusaha lantaran mereguk prestasi ini di tengah masyarakat yang pendapatan per kapitanya kurang dari 6.800 dolar AS/tahun. Ya, setengah dari masyarakat Meksiko yang total berjumlah 103 juta jiwa (2005) itu memang masih hidup dalam kemiskinan.
Juru bicara Carlos Slim, Arturo Elias Ayub, menolak berkomentar banyak soal ini. Dia hanya mengatakan, pihaknya tidak mau "menghamburkan waktu" soal penghitungan kekayaan. Namun mereka menyambut baik hasil itu.
Sang bos sendiri tampaknya juga tak ambil pusing.
Carlos Slim Helu
"Kalau terus memikirkan opini orang lain tentang diri Anda, yah... Anda akan cepat meninggal dunia," katanya sesaat setelah Forbes mengumumkan daftarnya. "Saya tidak terlalu peduli dengan peringkat orang kaya di dunia dan tidak punya kepentingan untuk menjadi orang paling kaya di dunia."
Soal kekayaannya, yang meroket, Slim hanya berkomentar singkat, "Pasar saham itu naik, dan ... turun. Nilai kekayaan saya bisa anjlok sekejap bila terjadi koreksi pasar."
Kemudian, seakan-akan ingin menepis komentar-komentar miring, Slim menyatakan bahwa kini perhatiannya adalah mengatasi kemiskinan di Meksiko. Ia berjanji akan mendonasikan dana hingga 10 miliar dolar AS untuk membantu program kesehatan serta pendidikan Meksiko selama empat tahun ke depan.
Selamat untuk Slim! Semoga janji-janjinya bisa segera terlaksana.
dikupas dari :kaskus.us
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar