Dalam sebuah penelitian di laboratorium, ilmuwan dari University of Michigan yang dipimpin Michael Swanson menemukan bahwa salah satu bernama BanLec dalam pisang memiliki kemampuan yang sama dengan dua obat anti HIV saat ini kerap digunakan dunia medis.
Mereka meyakini bahwa terapi pengobatan lebih murah dengan memanfaatkan BanLec memiliki potensi untuk menyelamatkan jutaan nyawa orang. BanLec berada dalam lectin, yaitu senyawa kimia alami pada tumbuhan yang dapat melawan infeksi.
Swanson dan timnya kemudian menemukan bahwa kandungan lectin pada pisang dapat melawan infeksi HIV dengan mencegahnya masuk kedalam tubuh. Sementara BanLec bertindak sebagai 'amplop' protein yang menyertakan materi genetik HIV.
"Beberapa masalah pada obat anti HIV yang ada sekarang umumnya adalah, virus bisa bermutasi dan menjadi kebal. Hal itu sulit dilakukan oleh virus ketika menghadapi lectin," kata Swanson seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (19/3/2010).
Swanson menyebutkan lectin dapat mengikat gula yang ditemukan di tempat berbeda pada 'amplop' HIV-1 yang kemungkinan melakukan mutasi virus di sekitarnya.
dikupas dari :okezone.com
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar