Graph terdiri dari node-node yang menunjukkan keadaan yaitu keadaan awal dan keadaan baru yang akn dicapai dengan menggunakan operator. Node-node dalam graph keadaan saling dihubungkan dengan menggunakan arc (busur) yang diberi panah untuk menunjukkan arah dari suatu keadaan ke keadaan berikutnya. Sedangkan struktur pohon digunakan untuk menggambarkan keadaan secara hirarkis. Pohon juga terdiri dari beberapa node. Node yang terletak pada level 0 disebut dengan nama “akar”. Node akar menunjukan keadaan awal yang biasanya merupakan topik atau obyek.
Node akar ini terletak pada level ke nol. Node akar memiliki beberapa percabangan yang terdiri atas beberapa node successor yang seriong disebut dengan nama “anak” dan merupakan node-noed perantara. Namun jika dilakukan pencarian mundur , maka dapat dikatakan bahwa node tersebut memiliki predecessor. Node-node yang tidak memiliki anak sering disebut dengan nama node “daun” yang menunjukkan akhir dari suatu pencarian, dapat berupa tujuan yang diharapkan atau jalan buntu.
Perbedaan lainnya antara lain :
Pada proses graph keadaan dimungkinkan pencarian node yang terus berulang dan bentuyk graph ini juga cukup sulit untuk direpresentasikan sementara dengan trees kemungkinan adanya proses pelacakan suatu node secara berulang, bisa dihindari, dan sangat mudah untuk direpresentasikan.
Perbedaan lainnya antara lain :
Pada proses graph keadaan dimungkinkan pencarian node yang terus berulang dan bentuyk graph ini juga cukup sulit untuk direpresentasikan sementara dengan trees kemungkinan adanya proses pelacakan suatu node secara berulang, bisa dihindari, dan sangat mudah untuk direpresentasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar