A. Sakit Kepala
Terjadi pada trimester pertama, kedua dan ketiga.
Tanda-Tanda Bahaya
- Bila bertambah berat akan terus berlanjut
- Jika disertai dengan tekanan darah tinggi, dan proteinuria
- Jika ada migran
- Penglihatan berkurang atau kabur
Cara Meringankan/Mencegah
- Biofeedback
- Teknik relaksasi
- Memassase leher dan otot bahu
- Penggunaan kompres panas atau es pada leher
- Istirahat
- Mandi air hangat
Pengobatan
- Penggunaan yang bijaksana dari tylenol/paracetamol
- Hindari aspirin, ibuprofen, semua obat anti peradangan yang non-steroidal, narkotik, sedatif atau hipnotik
- Jangan gunakan ergot alkaloids jika migran
B. Nafas Sesak/Hyperventilasi
- Hyperventilasi : terjadi awal trimester kedua
- SOB : terjadi selama trimester ketiga
Tanda-Tanda Bahaya
- Jika disertai dengan demam, batuk, pernafasan cepat, malaise (infeksi)
- Pernafasan cepat tanpa demam (embolus)
- Exacerbasi (memburuknya) asthma
Cara Meringankan/Mencegah
- Jelaskan penyebab fisiologisnya
- Dorong agar secara sengaja mengatur laju dan dalamnya pernafasan pada kecepatan normal ketika terjadi hyperventilasi
- Secara periodik berdiri dan merentangkan lengan kepala serta menarik nafas panjang
- Mendorong postur tubuh yang baik melakukan pernafasan interkostal.
Terjadi pada trimester pertama, kedua dan ketiga.
Tanda-Tanda Bahaya
- Bila bertambah berat akan terus berlanjut
- Jika disertai dengan tekanan darah tinggi, dan proteinuria
- Jika ada migran
- Penglihatan berkurang atau kabur
Cara Meringankan/Mencegah
- Biofeedback
- Teknik relaksasi
- Memassase leher dan otot bahu
- Penggunaan kompres panas atau es pada leher
- Istirahat
- Mandi air hangat
Pengobatan
- Penggunaan yang bijaksana dari tylenol/paracetamol
- Hindari aspirin, ibuprofen, semua obat anti peradangan yang non-steroidal, narkotik, sedatif atau hipnotik
- Jangan gunakan ergot alkaloids jika migran
B. Nafas Sesak/Hyperventilasi
- Hyperventilasi : terjadi awal trimester kedua
- SOB : terjadi selama trimester ketiga
Tanda-Tanda Bahaya
- Jika disertai dengan demam, batuk, pernafasan cepat, malaise (infeksi)
- Pernafasan cepat tanpa demam (embolus)
- Exacerbasi (memburuknya) asthma
Cara Meringankan/Mencegah
- Jelaskan penyebab fisiologisnya
- Dorong agar secara sengaja mengatur laju dan dalamnya pernafasan pada kecepatan normal ketika terjadi hyperventilasi
- Secara periodik berdiri dan merentangkan lengan kepala serta menarik nafas panjang
- Mendorong postur tubuh yang baik melakukan pernafasan interkostal.
C. Konstipasi (Sembelit)
Terjadi pada trimester kedua dan ketiga
Tanda-Tanda Bahaya
- Rasa nyeri hebat di abdomen, tidak mengeluarkan gas (obstruksi)
- Rasa nyeri di kuadran kanan bawah (apendicitis)
Cara Meringankan/Mencegah
- Tingkatkan intake cairan, serat didalam diet
- Buah prem atau juice prem
- Minum cairan dingin atau panas (terutama ketika perut kosong)
- Istirahat cukup
- Senam/exercise
- Membiasakan buang air secara teratur
- Buang air besar segera setelah ada dorongan
Pengobatan
- Gunakan pembentuk bahan padat (bongkahan) atau emollients
- Hindari banyak mineral, lubrikan, perangsang (stimulan) saline, hiperosmotis, diphenylmethane, castor oil.
D. Keputihan
Terjadi pada trimester pertama, kedua dan ketiga
Tanda-Tanda Bahaya
- Jika sangat banyak atau baunya menyengat atau berwarna kuning/ abu-abu (beberapa penyakit kelamin, cervicitis, vaginitis)
- Pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah)
- Perdarahan per vagina (abruptio plecentae, placenta previa, lesi pada servik atau vagina, lendir campur darah (bloody show)
Cara Meringankan/Mencegah
- Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
- Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun lebih kuat daya serapnya. Hindari pakaian dalam dan pantyhose yang terbuat dari nilon.
Pengobatan
- Hindari pencucian vagina (douching)
- Gunakan bedak tabur untuk (polider) mengeringkan, tetapi jangan terlalu banyak / berlebihan.
E. Sering Buang Air Kecil
Terjadi pada trimester pertama dan ketiga
Tanda-Tanda Bahaya
- N.B. wanita hamil menghadapi resiko yang lebih besar untuk terjadinya Infeksi Saluran Kemih (UTI) dan pyelonephritis karena ginjal dan kantung kemih mengalami perubahan
- Dysuria (UTI)
- Oliguria
- Asysmptomatic bacteriuria biasa terjadi pada kehamilan
Cara Meringankan/Mencegah
- Perbanyak minum pada siang hari
- Jangan kurangi minum di malam hari
- Batasi minum bahan diuretik alamiah seperti kopi, teh, cola dengan kafein.
- Jelaskan tanda-tanda UTI posisi berbaring miring kekiri dengan kaki ditinggikan pada malam hari untuk meningkatkan diuresis.
Pengobatan
- Tidak memerlukan pengobatan farmakologis
Terjadi pada trimester kedua dan ketiga
Tanda-Tanda Bahaya
- Rasa nyeri hebat di abdomen, tidak mengeluarkan gas (obstruksi)
- Rasa nyeri di kuadran kanan bawah (apendicitis)
Cara Meringankan/Mencegah
- Tingkatkan intake cairan, serat didalam diet
- Buah prem atau juice prem
- Minum cairan dingin atau panas (terutama ketika perut kosong)
- Istirahat cukup
- Senam/exercise
- Membiasakan buang air secara teratur
- Buang air besar segera setelah ada dorongan
Pengobatan
- Gunakan pembentuk bahan padat (bongkahan) atau emollients
- Hindari banyak mineral, lubrikan, perangsang (stimulan) saline, hiperosmotis, diphenylmethane, castor oil.
D. Keputihan
Terjadi pada trimester pertama, kedua dan ketiga
Tanda-Tanda Bahaya
- Jika sangat banyak atau baunya menyengat atau berwarna kuning/ abu-abu (beberapa penyakit kelamin, cervicitis, vaginitis)
- Pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah)
- Perdarahan per vagina (abruptio plecentae, placenta previa, lesi pada servik atau vagina, lendir campur darah (bloody show)
Cara Meringankan/Mencegah
- Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
- Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun lebih kuat daya serapnya. Hindari pakaian dalam dan pantyhose yang terbuat dari nilon.
Pengobatan
- Hindari pencucian vagina (douching)
- Gunakan bedak tabur untuk (polider) mengeringkan, tetapi jangan terlalu banyak / berlebihan.
E. Sering Buang Air Kecil
Terjadi pada trimester pertama dan ketiga
Tanda-Tanda Bahaya
- N.B. wanita hamil menghadapi resiko yang lebih besar untuk terjadinya Infeksi Saluran Kemih (UTI) dan pyelonephritis karena ginjal dan kantung kemih mengalami perubahan
- Dysuria (UTI)
- Oliguria
- Asysmptomatic bacteriuria biasa terjadi pada kehamilan
Cara Meringankan/Mencegah
- Perbanyak minum pada siang hari
- Jangan kurangi minum di malam hari
- Batasi minum bahan diuretik alamiah seperti kopi, teh, cola dengan kafein.
- Jelaskan tanda-tanda UTI posisi berbaring miring kekiri dengan kaki ditinggikan pada malam hari untuk meningkatkan diuresis.
Pengobatan
- Tidak memerlukan pengobatan farmakologis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar