Senin, 16 November 2009

PENYAKIT CACAR (SMALLPOX)

A. Definisi Penyakit Cacar
Penyakit cacar adalah peyakit yang disebabkan oleh sebuah virus yang akan menyebabkan bintil-bintil merah berisi cairan diseluruh permukaan tubuh pada si penderita.

B. Kuman Penyebab Penyakit Cacar
Kuman peyebab penyakit cacar adalah sejenis virus yang disebut Virus Veriola, kuman-kuman tersebut ditemukan pada kulit pnderita penyakit cacaar, pada mulut, tenggorokan dan hidung.

C. Gejala-gejala Penyakit Cacar
Bila seseorang menderita penyakit cacar, maka ia merasa demam dan muntah-muntah. Kepala terasa pusing dan semua sendi-sendi dan pinggang terasa pegal-pegal. Setelah beberapa hari lamanya, suhu badan turun dan serentak dengan itu, timbul bintil-bintil merah berisi cairan diseluruh permukaan tubuh. Setelah beberapa waktu lamanya bintil-bintil tadi menjadi kemps, kemudian terbentuk lagi gelembung berisi nanah. Pada waktu itu demam timbul kembali. Setelah itu semua gelembung-gelembung tadi kemps dan mongering serta meninggalkan kerak-kerak pada kulit. Apabila kerak-kerak itu telah terlepas, maka tinggallah bekas-bekas yang agak dalam sehingga muka orang menjadi bopeng-bopeng.

D. Pencegahan Penyakit Cacar
Salah satu cara terbaik untuk mencegah timbulnya penyakit cacar ialah dengan cara memvaksinasikan setiap orang. Di Jerman, semua anak-anak harus divaksinasikan sebelum mereka ini berumur satu tahun, dan duilang kembali mereka sudah berusia tiga belas atau empat belas tahun. Dalam waktu lima tahun, hanya 289 orang yang meninggal karena penyakit cacaar di seluruh Jerman. Di Philadelphia, selama wabah penyakit cacar berlangsung, lebih dari 700 orang mahasiswa kedokteran dikerahkan ke rumah sakit cacar. Semuanya mereka ini sudah divaksinasi kecuali salah satu orang mahasiswa dan hanya dialah yang ketularan penyakit tersebut.
Jika semua laki-laki, perempuan dan anak-anak di Indonesia telah divaksinasi, maka seluruh tanah air kita ini bebas dari penyakit cacar.

E. Cara Penularan dan Pengobatan Penyakit Cacar
Kuman-kuman dari hidung dan tenggorokan penderita, dapat menyebar melalui batuk dan bersin. Kuman-kuman melekat pada benda-benda yang dipegang oleh penderita. Kerak-kerak dan daki-daki kering yang berterbangan dari kulitnya mengandung banyak kuman-kuman. Kuman-kuman ini dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan dalam suasana kering. Kuman-kuman yang demikian mudah sekali terbawa pada pakaian, buku-buku, surat-surat dan lain-lain.

F. Cara Pengobatan
Diberikan anti biotic, salep, obat antiseptic, bedak dingin/ cair, bila perlu lakukan pengompresan jika suhu panas badannya meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar