Mungkin, 'mimpi' saya jualah yang membawa kembali untuk mengisi blog yang juga menjadi teman dalam memompa semangat dalam diri saya. Salah satu 'mimpi' saya ialah menjadi seorang penulis, ingin bisa berbagi ilmu maupun berbagi cerita yang positif. Dan, kemungkinan besar karena 'mimpi' itulah saya akhirnya kembali mewarnai blog ini :)
'Mimpi'. Kata tersebut sengaja saya beri tanda kutip karena mimpi yang dimaksud bukan berarti mimpi sebagai bunga tidur, melainkan 'mimpi' dalam arti cita-cita, visi, tujuan, ataupun harapan.
Mungkin masih lekat dalam ingatan Anda,kata-kata yang merupakan ikon kebanggan honda, "The Power of Dream", yang artinya 'Kekuatan Mimpi/Impian'. Ya, kekuatan mimpilah yang membuat Soichiro Honda bekerja keras untuk menciptakan sebuah mesin yang lebih unggul dari mesin-mesin yang ada pada zamannya. "kekuatan Mimpi' itu jualah yang akhirnya membuat honda menjadi ikon produk motor yang nyantol kuat dalam memori sebagian besar orang Indonesia. Saya sama sekali bukan ingin mengiklankan honda, tapi kekuatan mimpi honda merupakan salah satu contoh terbaik tentang kekuatan sebuah mimpi/impian.
Tanpa mimpi, visi, tujuan, atau harapan, manusia bisa terjebak dalam rutinitas yang membuatnya jalan di tempat. Tanpa mimpi, manusia mungkin bisa menjadi seperti robot yang kerjanya itu-itu saja sesuai program yang ditanamkan. Dengan bermimpi, berdoa, dan berusaha meraihnya, manusia bisa menjadi luar biasa.
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Selasa, 29 Mei 2012
Jumat, 23 Desember 2011
KATA - KATA BIJAK | KATA - KATA MUTIARA
Assalamu'alaikum wr. wb.
Alhamdulillah, Berbagi Artikel - Berbagi Ilmu Bisa Mempostingkan Kata - kata Bijak / Kata - kata Mutiara ini. Bagi Anda yang sedang Mencari Kata-Kata BIJAK Motivasi untuk diri sendiri Sebagai Bahan renungan, ataupun Bagi Anda yang ingin Berbagi kepada Teman, Silahkan Anda baca Artikel ini, Barangkali dapat Bermanfaat.
Jujur, Walaupun Artikel ini Bukan Buatan / karangan Saya sendiri semua, Alhamdulillah saya juga ikut menyumbang Beberapa Kata-Kata di dalam Artikel ini.
Ada Sekitar 50 Lebih Kata Kata Bijak / Mutiara di dalam Artikel ini.
- Orang bijak adalah orang yang bisa mengendalikan amarahnya .Ia tidak menyalahkan orang lain ketika gagal, namun ia akan mencari akar permasalahan untuk segera memperbaikinya dan ia tak pernah resah berkepanjangan krn kegagalan yang di buatnya.
- Hidup Berawal dari Mimpi, Tentukan Mimpi yang Tinggi dan Mulailah dari Hati. pastikan kau Raih.
- Kejujuran adalah perhiasan jiwa yang lebih bercahaya daripada berlian.
- Bekerja atas dorongan cinta akan terasa senang tiada jemu dan lelah.
- Orang besar menempuh jalan kearah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat.
- Berbuat baiklah kepada orang lain seperti berbuat baik kepada diri sendiri.
- Tahu saja tidak cukup kita harus mengaplikasikannya , ingin saja tidak cukup kita harus melakukannya.
- Belajar adalah proses penemuan terus menerus dan sebuah proses tanpa akhir.
- Belajar tanpa berpikir tidak ada gunanya, sedangkan berpikir tanpa belajar adalah berbahaya.
- Sifat orang yang berlilmu tinggi adalah merendahkan hari kepada manusia dan takut kepada Tuhan.
- Orang paling baik adalah orang yang kita harapkan kebaikannya dan kita terlindung dari keburukannya.
- Semua ilmu ada pokok bahasannya. Pokok bahasan ilmu para Nabi adalah manusia. Mereka datang untuk mendidik manusia.
- Tertipulah yang melakukan tiga perkara : Membenarkan apa yang tak terjadi, mengandalkan orang yang tidak dipercaya dan menghasratkan apa yang tak dimiliki.
- Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda.
- Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.
- Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain.
- Orang yang berjiwa besar teguh pendiriannya, tetapi tidak keras kepala.
- Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama.
- Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa.
- Cinta indah seperti bertepuk dua tangan, tak akan indah jika hanya sebelah saja.
- Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah.
- Setiap orang seharusnya melakukan 2 hal dengan kesungguh-sungguhan : mengerjakan hal yang sangat ia sukai, dan mengerjakan hal yang sangat ia benci.
- Kemarahan adalah keadaan dimana lidah bekerja lebih cepat daripada pikiran, dan tindakan lebih cepat dari nurani.
- Apakah dengan memarah Anda dapat Menyelesaikan Masalah dengan Cepat? Saya tahu Marah adalah Hal yang wajar, tetapi bagaimana kita dapat menahan amarah seminimal mungkin. kan itu Lebih Baik.! walaupun itu hal yang tidak mudah. #BerSabarlah.
- Bagaimana pendapat Anda jika Melihat orang sedang Marah? apakah itu hal yang Baik? apa Anda suka? , Sekarang bagaimana jika Anda dalam posisi mereka. maka Bersabarlah Sesabar mungkin. :)
- Tak ada yang mampu mengubah masa lalu, tapi anda dapat merusak masa depan dengan menangisi masa lalu dan merisaukan masa depan.
- Kekayaan sejati tidak diukur dari seberapa banyak investasi yang dia lakukan untuk memperoleh uang, tetapi seberapa besar investasi yang dia lakukan untuk memperoleh akhirat.
- Senyum adalah anugrah Tuhan bagi setiap manusia yang mengandung cahaya kebaikan dan kesucian, membawa kedamaian bagi yang melihat, dan menumbuhkan welas asih bagi yang memberi. Maka tersenyumlah kepada semua orang.
- Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri.
- Apa yang anda lakukan hari ini, merupakan kunci kebaikan ataupun juga kehancuran hari esok anda. Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.
- Betapa sulitnya manusia bersyukur atas nafas yang masih berhembus di badan. Namun betapa mudahnya manusia mengeluh hanya karena kakinya menginjak kotoran.
- Apapun yang terjadi pada anda esok hari itu karena apa yang anda lakukan hari ini.
- Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan. Jika kita maju dan berusaha, Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, maka Tuhan akan memberikan takdir kegagalan.
- Kepada orang bodoh sekalipun TUHAN mengirimkan keberuntungan, kepada orang gila sekalipun TUHAN memberikan rejeki kehidupan.
- Saat kita menatap ke belakang sesungguhnya kita telah tertinggal dengan orang yang merangkak ke depan. Sesungguhnya masa lalu adalah guru bagi kita untuk menatap dan membangun masa depan.
- Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi melampaui ego dan diri kita sendiri.
- Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.
- Duri dalam kaki sulit ditemukan, Apalagi duri dalam hati. Jika ada orang yang melihat duri di hatinya, mana mungkin kesedihan akan berkuasa?
- Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasang pasangan.Ada tangan kanan,ada tangan kiri.Ada yang pintar,ada yang bodoh.Jangan bilang kau tak pernah mengecap manisnya keberhasilan,jangan bilang kau gak pernah mengecap pahitnya kegagalan.Tapi biarlah semua seperti air mengalir dan lakukanlah yang terbaik didalam keseharianmu
- Jika kamu takut melangkah, lihatlah bagaimana seorang bayi yang mencoba berjalan. Niscaya akan kau temukan, bahwa setiap manusia pasti akan jatuh. Hanya manusia terbaik lah yang mampu bangkit dari ke jatuhannya.
- Tuhan adalah sebagaimana yang kamu pikirkan, Jika kau berpikir Tuhan itu Baik, maka Tuhan akan baik padamu. Namun jika kamu pikir Tuhan itu Buruk, maka Tuhan akan memperlakukan mu dengan Buruk.
- Jika kamu tidak suka apa yang ada di sekeliling mu, ubahlah, setidaknya ubahlah dirimu sendiri. Ingat, kamu bukan sebatang pohon.
- Manusia terbaik adalah yang selalu berusaha membuat orang lain senang. Lakukanlah walaupun kamu harus meninggalkan mereka dan sendirian.
- Kelebihan kita adalah, kita mampu memulai, dan kita juga mampu untuk MENGAKHIRI.
- Kita Selalu punya pilihan tiap hari. Tinggal kita memilih, memulai niat baik yang kemarin, ataukah menunggu dan mendapatkan rasa penyesalan besok.
- Jika kamu melihat dunia, maka lihatlah kebawah, karena jika kau menengadah, maka yang kau dapatkan adalah sakit leher dan mata yang berkunang-kunang.
- Hidup ibarat menaiki sepeda, agar tidak terjatuh dari sepeda dan menjaga keseimbangan, kita harus terus bergerak, dan mengayuhkan kaki.
- Sebaik-baiknya perdagangan, adalah menjual amal baik untuk ditukarkan dengan surga.
- Yang terbaik adalah : "Aku telah mencobanya", dan yang terburuk adalah : "Aku akan mencobanya"
- Kadang kita lupa, bahwa untuk melihat diri kita, jalan terbaik adalah melalui mata orang lain.
- Ingatlah, kepedihan kita hari ini akan terasa indah dan manis saat kita mengingatnya kelak.
- Kumpulkanlah kesalahan saat ini, karena kelak kumpulan kesalahan yang bernama pengalaman itu akan membawamu kepada puncak ke suksesan.
- Tuhan sebenarnya tengah bermain catur dengan kehidupan kita. Dia menggerakkan bidak-bidaknya bernama tantangan, cobaan dan godaan, kemudian duduk kembali melihat reaksi kita. Jadi buatlah langkah terbaik sebelum Tuhan memberi kita Skak Mat.
- Perlakukanlah setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat yang tulus, meski mereka berlaku buruk padamu.lngatlah bahwa penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tapi karena siapakah dirimu.
- Burung Hantu dijadikan simbol kebijakan, karena Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan. Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia berbicara. Semakin sedikit ia bicara, semakin banyak ia mendengar. Mengapa kita tidak mencoba menjadi seperti burung hantu yg bijaksana itu?
- Berduka, berkabung dan menyesali tak kan pernah mampu mengubah keadaan. Hanya bergerak, melangkah dan berbuatlah yang bisa menggantikan kedukaan menjadi kebahagiaan.
- Berbuatlah dan jalankan semua impianmu, karena sebenarnya dalam dirimu telah terdapat energi dan kemampuan untuk melakukan apapun.
- Kesalahan kita yang paling buruk adalah terlalu sibuk mengamati dan mengurusi kesalahan orang lain.
- Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari kesulitan, sementara orang yang sukses selalu menerjang kesulitan untuk menggapai kesuksesan.
- Sebenarnya kegagalan kita bukanlah karena adanya kesulitan yang menghambat langkah kita, Tetapi karena ketidak beranian untuk melawan rasa takut dalam diri.
- Jadilah manusia yang pada saat kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tapi hanya kamu sendiri yang menangis. Dan pada saat kematianmu semua orang menangis sedih, tapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.
- Bila kegagalan itu bagai hujan, dan keberhasilan bagaikan matahari, maka butuh keduanya untuk melihat pelangi.
- Anda bisa memiliki apa pun yang Anda inginkan, jika Anda mampu menghilangkan keyakinan bahwa anda tidak akan mendapatkan yang anda inginkan.
- Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum anda miliki, maka Anda akan harus melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan.
- Kebesaran Seseorang Tidak Terlihat Ketika Dia Berdiri Dan Memberi Perintah, tetapi ketika dia berdiri sama tinggi dengan orang lain, dan membantu orang lain untuk mencapai yang terbaik dari diri mereka.
- Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja.
- Jika seseorang tidak mencintai anda janganlah dia anda benci, karena mungkin akan tumbuh benih cinta kembali.
- Jika rasa cinta terbalas, maka bersyukurlah karena Allah telah memberikan hidup lebih berharga dengan belas Kasih-Nya.
- Jika rasa cinta itu tak terbalas maka bersukurlah, karena anda akan dipilihkan Allah yang lebih baik.
- Ingatlah, boleh jadi manusia itu mencintai sesuatu yang membahayakan dirinya atau membenci sesuatu yang bermanfaat baginya. Mohonlah petunjuk-Nya.
- Melihatlah ke atas untuk urusan akhiratmu dan melihatlah ke bawah untuk urusan duniamu maka hidup akan tenteram.
- Seseorang yang optimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan.
- Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna.
- Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam kehidupan.
- Perjuangan seseorang akan banyak berarti jika mulai dari diri sendiri.
- Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda.
- Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan.
- Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas.
- Berbagi rezeki dengan tulus, berbakti pada orang tua, berbuat baik pada sesama, akan mengubah duka menjadi bahagia dan menambah usia.
Kata-kata mutiara bijak 2012 dari Nabi Muhammad
- Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.
- Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
- Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.
- Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
Kata-kata mutiara bijak 2012 Islami
- Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.
- Tiada musibah yang lebih besar daripada meremehkan dosa-odsamu dan merasa ridho dengan keadaan rohaniahmu sekarang ini.
- Tiada yang lebih baik dari dua kebaikan : Beriman pada Allah dan bermanfaat bagi manusia. Tiada yang lebih buruk dari dua kejahatan : Syirik pada Allah dan merugikan manusia.
- Manusia Paling baik adalah orang yang dermawan dan bersyukur dalam kelapangan, yang mendahulukan orang lain, bersabar dalam kesulitan.
- Tiga tanda kesempurnaan iman : Kalau marah, marahnya tidak keluar dari kebenaran. Kalau senang, senangnya tidak membawanya pada kebatilan. Ketika mampu membalas, ia memaafkan.
- Dengannya Allah kuburkan kedengkian, Dengannya Allah padamkan permusuhan; Melaluinya diikat persaudaraan; Yang hina dimulyakan. Yang tinggi direndahkan.
- Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.
- Nabi ditanya bermanfaatkah kebajikan setelah dosa? Ia menjawab: Taubat membersihkan dosa, kebaikan menghapuskan keburukan.
Bagi yang ingin Bagikan kata-kata Bijak ini ke teman-teman, silahkan saja Bagikan.
Semoga bermanfaat..
Jumat, 25 November 2011
17 Hal yang Harus diingat
Berbagi Artikel - Berbagi Ilmu kali ini lagi Share 17 HAL yang Harus diingat yang perlu teman-teman ketahui.
lalu apa sajakah 17 HAL - HAL tersebut?
langsung saja silahkan anda baca di bawah ini..
1. Jika sudah terjadi masalah, tidak harus dihindari (bingung), tapi HARUS DIHADAPI dengan tenang (dipikirkan jalan keluarnya) dan pasti selesai / ada jalan keluarnya.
2. Menghadapi semua hal, tidak boleh berpikir negatif, seperti: "saya pasti tdk mampu", "saya tdk bisa", dan seterusnya. Tapi selalu berpikir positif, seperti: "saya bisa, pasti ada jalan keluarnya" dan lain lain.
3. Sudah dan senang semuanya tergantung pikiran saja!! ( Pikiran adalah pelopor!!). Jadi jaga pikiran kita baik - baik. Jangan pikir yang jelek/negatif. Selalu berpikir yang positif (baik).
4. Segala kesulitan/kesusahan akan berakhir. sebesar apapun masalahnya akan selesai juga dengan berjalannya waktu. Seperti pepatah mengatakan : TIDAK ADA PESTA YANG TIDAK BERAKHIR.
5. Orang yg sukses 85% ditentukan dari sikap/prilaku, 15% baru ditentukan ketrampilan. Jadi sikap kita dalam hidup ini sangat penting.
6. Segala sesuatu berubah (anicca). Kita tdk perlu susah. Misalnya : sekarang susahnya, selanjutnya pasti berubah menjadi senang. sekarang ada orang yang tidak senang pada kita, suatu saat nanti akan baik juga.
7. Hukum karma, berarti berbuat baik akan mendapat hasil baik dan sebaliknya pula jika berbuat tidak baik akan mendapat hasil tidak baik, seperti tanam padi, pasti panen padi. Ingat!! Usahakan setiap saat selalu berbuat (tanam) kebaikan agar mendapatkan (panen) kebaikan. Jangan melakukan kejahatan. Dan jangan berharap mendapat balasan dari perbuatan baik kita!!!
8. Kesehatan asalah paling nomor satu (berhaga). Jaga kesehatan kita dengan olahraga, istirahat yang cukup dan jangan makan sembarangan.
9. Hidup ini penuh dengan masalah/persoalan/penderitaan. Jadi kita sdh tahu TIDAK MUNGKIN SELALU LANCAR/TENANG. Siapkan mental, tabah, sabar dan tenaga untuk menghadapinya. itulah kenyataan hidup yang harus dihadapi oleh setiap manusia.
10. Masa depan seseorang sangat tergantung pada sikap dan buku buku yang dibaca. Jadi membaca sangat penting dan menentukan masa depan seseorang.
11. Jangan membicarakan kejelekan orang lain, karena kita akan dinilai jelek
oleh orang yg mendengarkannya.
12. Pergaulan sangat penting dan merupakan salah satu kunci sukses. Boleh bergaul dengan orang jahat maupun baik asal kita HARUS TAHU DIRI/JANGAN TERPENGARUH LINGKUNGAN. Lebih baik lagi apabila kita bisa menuntun yang jahat ke jalan yang benar.
13. Budi orang tua, tidak dapat dibayar dengan apapun juga. begitu juga dengan
budi orang-orang yang telah membantu kita.
14. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi jangan minder dengan kekurangan kita. dan jangan iri dengan kelebihan orang. HARGAILAH DIRIMU APA ADANYA!!!
15. JANGAN MEMPERTENTANGKAN (MEMPERDEBATKAN) hal hal kecil yang tidak berguna
dengan siapapun juga.
16. Kunci sukses dalam hidup ini, selalu bersemangat, berusaha, disiplin, sabar, bekerja keras, rajin berdoa/sembahyang, banyak berbuat baik serta tidak boleh berputus asa.
17. Jangan Menilai orang dari Harta(kekayaan), penampilan ataupun kondisi
fisik. Semua Orang itu SAMA!!! perlu diketahui bahwa yang membedakan kita dengan orang lain di mata ALLAH adalah amal ibadah serta apa yang telah kita lakukan untuk lingkungan kita. bukan dari Harta atau penampilan.
lalu apa sajakah 17 HAL - HAL tersebut?
langsung saja silahkan anda baca di bawah ini..
1. Jika sudah terjadi masalah, tidak harus dihindari (bingung), tapi HARUS DIHADAPI dengan tenang (dipikirkan jalan keluarnya) dan pasti selesai / ada jalan keluarnya.
2. Menghadapi semua hal, tidak boleh berpikir negatif, seperti: "saya pasti tdk mampu", "saya tdk bisa", dan seterusnya. Tapi selalu berpikir positif, seperti: "saya bisa, pasti ada jalan keluarnya" dan lain lain.
3. Sudah dan senang semuanya tergantung pikiran saja!! ( Pikiran adalah pelopor!!). Jadi jaga pikiran kita baik - baik. Jangan pikir yang jelek/negatif. Selalu berpikir yang positif (baik).
4. Segala kesulitan/kesusahan akan berakhir. sebesar apapun masalahnya akan selesai juga dengan berjalannya waktu. Seperti pepatah mengatakan : TIDAK ADA PESTA YANG TIDAK BERAKHIR.
5. Orang yg sukses 85% ditentukan dari sikap/prilaku, 15% baru ditentukan ketrampilan. Jadi sikap kita dalam hidup ini sangat penting.
6. Segala sesuatu berubah (anicca). Kita tdk perlu susah. Misalnya : sekarang susahnya, selanjutnya pasti berubah menjadi senang. sekarang ada orang yang tidak senang pada kita, suatu saat nanti akan baik juga.
7. Hukum karma, berarti berbuat baik akan mendapat hasil baik dan sebaliknya pula jika berbuat tidak baik akan mendapat hasil tidak baik, seperti tanam padi, pasti panen padi. Ingat!! Usahakan setiap saat selalu berbuat (tanam) kebaikan agar mendapatkan (panen) kebaikan. Jangan melakukan kejahatan. Dan jangan berharap mendapat balasan dari perbuatan baik kita!!!
8. Kesehatan asalah paling nomor satu (berhaga). Jaga kesehatan kita dengan olahraga, istirahat yang cukup dan jangan makan sembarangan.
9. Hidup ini penuh dengan masalah/persoalan/penderitaan. Jadi kita sdh tahu TIDAK MUNGKIN SELALU LANCAR/TENANG. Siapkan mental, tabah, sabar dan tenaga untuk menghadapinya. itulah kenyataan hidup yang harus dihadapi oleh setiap manusia.
10. Masa depan seseorang sangat tergantung pada sikap dan buku buku yang dibaca. Jadi membaca sangat penting dan menentukan masa depan seseorang.
11. Jangan membicarakan kejelekan orang lain, karena kita akan dinilai jelek
oleh orang yg mendengarkannya.
12. Pergaulan sangat penting dan merupakan salah satu kunci sukses. Boleh bergaul dengan orang jahat maupun baik asal kita HARUS TAHU DIRI/JANGAN TERPENGARUH LINGKUNGAN. Lebih baik lagi apabila kita bisa menuntun yang jahat ke jalan yang benar.
13. Budi orang tua, tidak dapat dibayar dengan apapun juga. begitu juga dengan
budi orang-orang yang telah membantu kita.
14. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi jangan minder dengan kekurangan kita. dan jangan iri dengan kelebihan orang. HARGAILAH DIRIMU APA ADANYA!!!
15. JANGAN MEMPERTENTANGKAN (MEMPERDEBATKAN) hal hal kecil yang tidak berguna
dengan siapapun juga.
16. Kunci sukses dalam hidup ini, selalu bersemangat, berusaha, disiplin, sabar, bekerja keras, rajin berdoa/sembahyang, banyak berbuat baik serta tidak boleh berputus asa.
17. Jangan Menilai orang dari Harta(kekayaan), penampilan ataupun kondisi
fisik. Semua Orang itu SAMA!!! perlu diketahui bahwa yang membedakan kita dengan orang lain di mata ALLAH adalah amal ibadah serta apa yang telah kita lakukan untuk lingkungan kita. bukan dari Harta atau penampilan.
Rabu, 23 November 2011
Keajaiban Sabar
A TRUE STORY, THE MIRACLE OF SABAR..
Oleh:
NURUDDIN AL INDUNISSY - RIYADH 2011
http://www.facebook.com/Nuruddin.Al.Indunissy.OfficialPage
Brother and Sisters in Islam.
Sahabat sahabat mulia yang dimuliakan Allah dalam jemaah Ramadhan ini.
Hidup diluar negeri itu memang berat, bisa jadi teramat berat jika kita tidak memiliki keahlian tertentu yang membuat diri kita memiliki 'nilai jual'.
Bekerja diluar negeri itu keras..
Apa lagi berada diantara dikerasnya nuansa timur tengah.
Jika masih ada pilihan lain, sebaiknya jangan mencoba menjatuhkan pilihan di negeri yang tak ramah ini. Negeri sendiri adalah tempat terbaik yang tidak akan pernah tergantikan.
Teman saya, mengatakan "Di desa itu justru indah. Disana kita bisa menanam padi untuk makan, disana ada danau atau sungai dimana kita bisa mengambil ikan sebagai teman nasi, kalau kita butuh sayur juga tinggal tanam atau beli dengan harga murah.."
Saya bergumam dalam hati, "Iyah benar.." Di Indonesia masih bisa santai saat ac mati. Tapi di timur tengah?
Kulit pasti tak akan tahan, udara rata rata kadang hingga 50 derajat celcius.
Negeri ini adalah hamparan gurun tandus,badai debu bisa datang kapan saja menyelimuti kota, menyesakan nafas nafas dan memperpendek jarak pandang.
Disini beda dengan suasana di Ciwalk - Bandung..
Setiap sore hingga malam seru dengan pejalan kaki santai..
Si akang tukang cireng laris dikerumuni remaja atau mahasiswa hingga larut malam.
Tapi ditimur tengah?
Disini tak ada pedagang asongan, jangan harap bisa menemukan warteg dengan paket nasi goreng plus teh botol..
Disini hampir tidak terlihat pejalan kaki..
Disini tidak ada mikrolet atau angkot kuning jurusan setiabudi - cicaheum..
Disini hanya ada taksi, dan tak ada cerita jalan kaki..
Kehidupan jalan tak ramah.
Gedung gedung garang dan angkuh.
Kota ini tidak ramah
Tak ada celah bagi yang belum siap berjuang dengan segala keahlian untuk menaklukannya.
Tapi meski demikian..
Banyak para pekerja yang datang ke negeri ini..
Di hotel tempat saya bekerja saja ada sekitar 700 orang dari 17 Negara berbeda..
Saya mengenal banyak dari mereka.
Ada beberapa dari Palestina, Bahrain, Jordan, Syiria, Pakistan, India, Srilanka dan kebanyakan dari Mesir dan Saudi Arabia sendiri.
Ada beberapa dari mereka dari suku Arab yang tinggal dibenua Afrika. Salah satunya adalah teman dari Negara Sudan, Afrika. Saya mengenalnya dengan nama Ammar Musthafa, dia salah satu Muslim kulit hitam yang juga bekerja di Hotel ini.
Beberapa bulan ini saya tidak lagi melihatnya berkerja.
Biasanya saya melihat ia bekerja bersama pekerja lainnya menggarap proyek renovasi hotel di tengah terik matahari kota riyadh yang membakar kulit.
Hari itu Ammar tidak terlihat.
Karena penasaran, saya coba tanya kepada Iqbal tentang kabarnya. Iqbal adalah teman saya, seorang Muslim dari Srilanka.
"Oh kamu tidak tahu?"
Jawab iqbal balik bertanya, memakai bahasa Ingris khas India yang bercampur dengan prononsiasi urdhu yang pekat.
"Iyah beberapa minggu ini dia gak terlihat di Mushola ya?" Jawab saya.
Selepas itu, tanpa saya duga ikbal bercerita panjang lebar tentang Ammar.
Dia menceritakan tentang hidup Ammar yang pedih dari awal hingga akhir, semula saya keheranan melihat matanya yang menerawang jauh.
Seperti berusaha memanggil kembali sosok teman yang beberapa waktu tinggal menumpang dikamar apartemennya.
Saya mendengarkan dengan seksama.
Ternyata Amar datang ke kota Riyadh ini lima tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 2004.
Ia datang ke Negeri ini dengan tangan kosong, dia nekad pergi meninggalkan keluarganya di Sudan untuk mencari kehidupan di Kota ini.
Saudi arabia memang memberikan free visa untuk Negara Negara Arab lainnya termasuk Sudan, jadi ia bisa bebas mencari kerja disini asal punya Pasport dan tiket.
Sayang, kehidupan memang tidak selamanya bersahabat.
Do'a Ammar untuk mendapat kehidupan yang lebih baik di kota ini saat itu belum terkabul. Dia bekerja berpindah pindah dengan gaji yang sangat kecil, uang gajinya tidak sanggup untuk membayar apartemen hingga ia tinggal di apartemen teman temannya.
Meski demikian, Ammar tetap gigih mencari pekerjaan untuk keluarganya di Sudan. Ia tetap mencari celah dan kesempatan agar bisa mengirim uang untuk keluarganya di Sudan.
Bulan pertama berlalu kering, bulan kedua semakin berat...
Bulan ketiga hingga tahun tahun berikutnya kepedihan Ammar tidak kunjung berakhir..
Waktu bergeser lamban dan berat, telah lima tahun Ammar hidup berpindah pindah di Kota ini. Bekerja dibawah tekanan panas matahari dan suasana Kota yang garang.
Amar tetap bertahan dalam kesabaran.
Kota metropolitan akan lebih parah dari hutan rimba jika kita tidak tahu caranya untuk mendapatkan uang, dihutan bahkan lebih baik. Di hutan kita masih bisa menemukan buah buah atau seteguk air dari sungai..
Kota adalah belantara penderitaan yang akan menjerat siapa saja yang tidak mampu bersaing.
Riyadh adalah ibu kota Saudi Arabia.
Hanya berjarak 7 jam dari Dubai dan 10 Jam jarak tempuh dengan bis menuju Makkah. Dihampir keseluruhan kota ini tidak ada pepohonan untuk berlindung saat panas. Disini hanya terlihat kurma kurma yang berbuah satu kali dalam setahun..
Amar seperti terjerat di belantara Kota ini.
Pulang ke Sudan bukan pilihan terbaik, ia sudah melangkah, ia harus membawa perubahan untuk kehidupan keluarganya di negeri Sudan.
Itu tekadnya.
Ammar tetap tabah dan tidak berlepas diri dari keluarganya.
Ia tetap mengirimi mereka uang meski sangat sedikit, meski harus ditukar dengan lapar dan dahaga untuk raganya disini.
Sering ia melewatkan harinya dengan puasa menahan haus dan lapar sambil terus melangkah, berikhtiar mencari suap demi suap nasi untuk keluarganya di Sudan.
Tapi Ammar pun Manusia.
Ditahun kelima ini ia tidak tahan lagi menahan malu dengan teman temannya yang ia kenal, lima tahun sudah ia berpindah pindah kerja dan numpang di teman temannya. Tapi kehidupannya tidak kunjung berubah.
Akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke Sudan.
Tekadnya telah bulat untuk kembali menemui keluarganya, meski dengan tanpa uang yang ia bawa untuk mereka yang menunggunya.
Saat itupun sebenarnya ia tidak memiliki uang, meski sebatas uang untuk tiket pulang.
Ia memaksakan diri menceritakan keinginannya untuk pulang itu kepada teman terdekatnya. Dan salah satu teman baik amar memahaminya, ia memberinya sejumlah uang untuk beli satu tiket penerbangan ke Sudan.
Hari itu juga Ammar berpamitan untuk pergi meninggalkan kota ini dengan niat untuk kembali ke keluarganya dan mencari kehidupan di sana saja.
Ia pergi ke sebuah Agen di jalan Olaya- Riyadh, utuk menukar uangnya dengan tiket. Sayang, ternyata semua penerbangan Riyadh-Sudan minggu ini sulit didapat karena imbas konflik di Libya, Negara tetangganya.
Tiket hanya tersedia untuk kelas executive saja.
Ammar pun beli tiket untuk penerbangan minggu berikutnya.
Ia memesan dari saat itu supaya bisa lebih murah. Tiket sudah ditangan, dan jadwal terbang masih minggu depan.
Ammar sedikit kebingungan dengan nasibnya.
Tadi pagi ia tidak sarapan karena sudah tidak sanggup lagi menahan malu sama temannya, siang inipun belum ada celah untuk makan siang. Tapi baginya ini bukan hal pertama. Ia hampir terbiasa dengan kebiasaan itu.
Adzan dzuhur bergema..
Semua Toko Toko, Supermarket, Bank, dan Kantor Pemerintah serentak menutup pintu dan menguncinya. Security Kota berjaga jaga di luar kantor kantor, menunggu hingga waktu Shalat berjamaah selesai.
Ammar tergesa menuju sebuah masjid di pusat kota Riyadh.
Ia mengikatkan tas kosongnya di pinggang, kemudian mengambil wudhu.. memabasahi wajahnya yang hitam legam, mengusap rambutnya yang keriting dengan air.
Lalu ia masuk mesjid.
Shalat 2 rakaat untuk menghormati masjid.
Ia duduk menunggu mutawwa memulai shalat berjamaah.
Hanya disetiap shalat itulah dia merasakan kesejukan,
Ia merasakan terlepas dari beban Dunia yang menindihnya, hingga hatinya berada dalam ketenangan ditiap menit dalam sujudnya.
Disanalah ia biasanya mengadu kepada kekasihnya..
Ia mewarnai setiap sujudnya dengan isakan ketulusan, menghambakan dirinya kepada Allah azza wajala..
Shalat telah selesai.
Ammar masih bingung untuk memulai langkah.
Penerbangan masih seminggu lagi.
Ditangannya hanya ada selembar tiket..
Sakunya telah kering dari minggu lalu. Semua uang yang ia dapati dari hasil kerjanya satu bulan terakhir dikirim kerumah untuk makan anak anak dan istrinya.
Ia diam.
Dilihatnya beberapa mushaf al Qur'an yang tersimpan rapi di pilar pilar mesjid yang kokoh itu. Ia mengmbil salah satunya, bibirnya mulai bergetar membaca taawudz dan menikmati al Qur'an hingga adzan Ashar tiba menyapanya.
Selepas Maghrib ia masih disana.
Beberapa hari berikutnya, ia memutuskan untuk tinggal disana hingga jadwal penerbangan ke Sudan tiba.
Ammar memang telah terbiasa bangun awal di setiap harinya.
Seperti pagi itu, ia adalah orang pertama yang terbangun di sudut kota itu.
Ammar mengumandangkan suara indahnya memanggil jiwa jiwa untuk shalat, membangunkan seisi kota saat fajar menyingsing menyapa.
Adzannya memang khas.Hingga bukan sebuah kebetulan juga jika Prince di kota itu juga terpanggil untuk shalat Subuh berjamaah disana.
Adzan itu ia kumandangkan disetiap pagi dalam sisa seminggu terakhirnya di kota Riyadh.
Hingga jadwal penerbanganpun tiba.
Ditiket tertulis jadwal penerbangan ke Sudan jam 05:23am, artinya ia harus sudah ada di bandara jam 3 pagi atau 2 jam sebelumnya.
Ammar bangun lebih awal dan pamit kepada pengelola masjid, untuk mencari bis menuju bandara King Abdul Azis Riyadh yang hanya berjarak kurang dari 30 menit dari pusat Kota.
Amar sudah duduk diruang tunggu dibandara.
Penerbangan sepertinya sedikit ditunda, 15 menit sudah berlalu dari jadwal ia terbang. Kecemasan mulai meliputinya.
Hatinya pilu, ia harus pulang kenegerinya tanpa uang sedikitpun,
Padahal lima tahun ini tidak sebentar, tapi ia tidak gentar. Lima tahun itu ia lalui dengan sisa sisa kesabarannya, ia lega karena sudah berusaha semaksimal mungkin. Ia memahami bahwa dunia ini hanya persinggahan.
Ia tidak pernah mencemari kedekatannya dengan pemilik Alam semesta ini dengan keluhan. Ia tetap berjalan tertatih memenuhi kewajiban kewajibannya, sebagai Hamba Allah, sebagai Imam dalam keluarga dan ayah buat anak anaknya.
Diantara lamunan kecemasannya, ia dikejutkan oleh suara yang memanggil manggil namanya. Suara itu datang dari speaker dibandara tersebut, rasa kagetnya belum hilang Ammar dikejutkan lagi oleh sekelompok berbadan tegap yang menghampirinya.
Mereka membawa Ammar ke mobil tanpa basa basi, mereka hanya berkata "Prince memanggilmu".
Ammarpun semakin kaget jika ia ternyata mau dihadapkan dengan Prince.
Prince adalah Putra Raja, kerajaan Saudi tidak hanya memiliki satu Prince. Prince dan Princess mereka banyak tersebar hingga ratusan diseluruh jazirah Arab ini. Mereka memilii Palace atau Istana masing masing.
Keheranan dan ketakutan Ammar baru sirna ketika ia sampai di Mesjid tempat ia menginap seminggu terakhir itu, disana pengelola masjid itu menceritakan bahwa Prince merasa kehilangan dengan Adzan fajar yang biasa ia lantunkan.
Setiap kali Ammar adzan Prince selalu bangun dan merasa terpanggil..
Hingga ketika adzan itu tidak terdengar lagi, Prince merasa kehilangan. Saat mengetahui bahwa sang Muadzin itu ternyata pulang kenegerinya Prince langsung memerintahkan pihak bandara untuk menunda penerbangan dan segera menjemput Ammar yang saat itu sudah mau terbang..
Ammar sudah berhadapan dengan Prince.
Prince menyambut Ammar dirumahnya, dengan beberapa pertanyaan tentang alasan kenapa ia tergesa pulang ke Sudan?
Amarpun menceritakan bahwa ia sudah lima tahun di Kota Riyadh ini, tapi tidak pernah mendapatkan kesempatan kerja dengan gaji yang cukup untuk menghidupi keluarganya.
Prince mengangguk nganguk, ia bertanya: "Berapakah gajihmu dalam satu bulan?"
Amar kebingungan, karena gaji yang ia terima tidak pernah tetap. Bahkan sering ia tidak punya gaji sama sekali, bahkan berbulan bulan tanpa gaji dinegeri ini.
Prince memakluminya.
Beliau bertanya lagi: "Berapa gaji paling besar dalam sebulan yang pernah kamu terima?"
Dahi Ammar berkerut mengingat kembali catatan hitamnya selama lima tahun kebelakang. Ia lalu menjawabnya dengan malu: "Hanya SR 1.400", jawab Ammar.
Prince langsung memerintahkan sekretarisnya untuk menghitung uang.
1.400 Real itu dikali dengan 5 tahun (60 bulan) dan hasilnya adalah SR 84.000 (Setara Rp. 184. 800.000).
Saat itu juga bendahara Prince menghitung uang dan menyerahkannya kepada Amar.
Tubuh Amar bergetar melihat keajaiban dihadapannya.
Belum selesai bibirnya mengucapkan Al Hamdalah...
Prince baik itu menghampiri dan memeluknya seraya berkata:
"Aku tahu, cerita tentang keluargamu yang menantimu di Sudan..
Pulanglah temui istri dan anakmu dengan uang ini. Lalu kembali lagi setelah 3 bulan. Saya siapkan tiketnya untuk kamu dan keluargamu kembali ke Riyadh.
Jadilah Bilall dimasjidku.. hiduplah bersama kami di Palace ini"
Ammar tidak kuasa lagi menahan air matanya.
Ia tidak terharu dengan jumlah uang itu, uang itu memang sangat besar artinya di negeri Sudan yang miskin.
Ammar menangis karena keyakinannya selama ini benar, Allah sungguh sungguh memperhatikannya, kesabarannya selama lima tahun ini diakhiri dengan cara yang indah.
Ammar tidak usah lagi membayangkan hantaman sinar matahari disiang hari yang membakar kulitnya. Ammar tidak usah lagi memikirkan kiriman tiap bulan untuk anaknya yang tidak ia ketahui akan ada atau tidak.
Semua berubah dalam sekejap!
Lima tahun itu adalah masa yang lama bagi Ammar.
Tapi masa yang teramat singkat untuk kekuasaan Allah.
Nothing Imposible for Allah,
Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah..
Bumi inipun Milik Allah,..
Alam semesta, Hari ini dan Hari Akhir serta Akhirat berada dalam Kekuasaan Nya.
Inilah buah dari kesabaran dan keikhlasan.
Ini adalah cerita nyata yang tokohnya belum beranjak dari kota ini, saat ini Ammar hidup cukup dengan sebuah rumah di dalam Palace milik Prince.
Sungguh ia dianugerahi oleh Allah di Dunia ini hidup yang baik, ia menjabat sebagai Muadzin di Masjid Prince Saudi Arabia di pusat kota Riyadh.
Tidak sadar mata saya berkaca kaca..
Iqbal yang berceritapun terlihat mengeluarkan sapu tangan dan mengusapkan kewajahnya.
Subhanallah...
Seperti itulah buah dari kesabaran.
"Jika sabar itu mudah, tentu semua orang bisa melakukannya.
Jika kamu mulai berkata sabar itu ada batasnya, itu cukup berarti pribadimu belum mampu menetapi kesabaran karena sabar itu tak ada batasnya. Batas kesabaran itu terletak didekat pintu Syurga dalam naungan keridhaan Nya".
ÙˆَÙ…َا ÙŠُÙ„َÙ‚َّاهَا Ø¥ِلا الَّذِينَ صَبَرُوا ÙˆَÙ…َا ÙŠُÙ„َÙ‚َّاهَا Ø¥ِلا ذُÙˆ Øَظٍّ عَظِيمٍ
"Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar". (Al Fushilat 35)
Allahuakbar!
Maha Benar Allah dengan segala Firman Nya
Oleh:
NURUDDIN AL INDUNISSY - RIYADH 2011
http://www.facebook.com/Nuruddin.Al.Indunissy.OfficialPage
Brother and Sisters in Islam.
Sahabat sahabat mulia yang dimuliakan Allah dalam jemaah Ramadhan ini.
Hidup diluar negeri itu memang berat, bisa jadi teramat berat jika kita tidak memiliki keahlian tertentu yang membuat diri kita memiliki 'nilai jual'.
Bekerja diluar negeri itu keras..
Apa lagi berada diantara dikerasnya nuansa timur tengah.
Jika masih ada pilihan lain, sebaiknya jangan mencoba menjatuhkan pilihan di negeri yang tak ramah ini. Negeri sendiri adalah tempat terbaik yang tidak akan pernah tergantikan.
Teman saya, mengatakan "Di desa itu justru indah. Disana kita bisa menanam padi untuk makan, disana ada danau atau sungai dimana kita bisa mengambil ikan sebagai teman nasi, kalau kita butuh sayur juga tinggal tanam atau beli dengan harga murah.."
Saya bergumam dalam hati, "Iyah benar.." Di Indonesia masih bisa santai saat ac mati. Tapi di timur tengah?
Kulit pasti tak akan tahan, udara rata rata kadang hingga 50 derajat celcius.
Negeri ini adalah hamparan gurun tandus,badai debu bisa datang kapan saja menyelimuti kota, menyesakan nafas nafas dan memperpendek jarak pandang.
Disini beda dengan suasana di Ciwalk - Bandung..
Setiap sore hingga malam seru dengan pejalan kaki santai..
Si akang tukang cireng laris dikerumuni remaja atau mahasiswa hingga larut malam.
Tapi ditimur tengah?
Disini tak ada pedagang asongan, jangan harap bisa menemukan warteg dengan paket nasi goreng plus teh botol..
Disini hampir tidak terlihat pejalan kaki..
Disini tidak ada mikrolet atau angkot kuning jurusan setiabudi - cicaheum..
Disini hanya ada taksi, dan tak ada cerita jalan kaki..
Kehidupan jalan tak ramah.
Gedung gedung garang dan angkuh.
Kota ini tidak ramah
Tak ada celah bagi yang belum siap berjuang dengan segala keahlian untuk menaklukannya.
Tapi meski demikian..
Banyak para pekerja yang datang ke negeri ini..
Di hotel tempat saya bekerja saja ada sekitar 700 orang dari 17 Negara berbeda..
Saya mengenal banyak dari mereka.
Ada beberapa dari Palestina, Bahrain, Jordan, Syiria, Pakistan, India, Srilanka dan kebanyakan dari Mesir dan Saudi Arabia sendiri.
Ada beberapa dari mereka dari suku Arab yang tinggal dibenua Afrika. Salah satunya adalah teman dari Negara Sudan, Afrika. Saya mengenalnya dengan nama Ammar Musthafa, dia salah satu Muslim kulit hitam yang juga bekerja di Hotel ini.
Beberapa bulan ini saya tidak lagi melihatnya berkerja.
Biasanya saya melihat ia bekerja bersama pekerja lainnya menggarap proyek renovasi hotel di tengah terik matahari kota riyadh yang membakar kulit.
Hari itu Ammar tidak terlihat.
Karena penasaran, saya coba tanya kepada Iqbal tentang kabarnya. Iqbal adalah teman saya, seorang Muslim dari Srilanka.
"Oh kamu tidak tahu?"
Jawab iqbal balik bertanya, memakai bahasa Ingris khas India yang bercampur dengan prononsiasi urdhu yang pekat.
"Iyah beberapa minggu ini dia gak terlihat di Mushola ya?" Jawab saya.
Selepas itu, tanpa saya duga ikbal bercerita panjang lebar tentang Ammar.
Dia menceritakan tentang hidup Ammar yang pedih dari awal hingga akhir, semula saya keheranan melihat matanya yang menerawang jauh.
Seperti berusaha memanggil kembali sosok teman yang beberapa waktu tinggal menumpang dikamar apartemennya.
Saya mendengarkan dengan seksama.
Ternyata Amar datang ke kota Riyadh ini lima tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 2004.
Ia datang ke Negeri ini dengan tangan kosong, dia nekad pergi meninggalkan keluarganya di Sudan untuk mencari kehidupan di Kota ini.
Saudi arabia memang memberikan free visa untuk Negara Negara Arab lainnya termasuk Sudan, jadi ia bisa bebas mencari kerja disini asal punya Pasport dan tiket.
Sayang, kehidupan memang tidak selamanya bersahabat.
Do'a Ammar untuk mendapat kehidupan yang lebih baik di kota ini saat itu belum terkabul. Dia bekerja berpindah pindah dengan gaji yang sangat kecil, uang gajinya tidak sanggup untuk membayar apartemen hingga ia tinggal di apartemen teman temannya.
Meski demikian, Ammar tetap gigih mencari pekerjaan untuk keluarganya di Sudan. Ia tetap mencari celah dan kesempatan agar bisa mengirim uang untuk keluarganya di Sudan.
Bulan pertama berlalu kering, bulan kedua semakin berat...
Bulan ketiga hingga tahun tahun berikutnya kepedihan Ammar tidak kunjung berakhir..
Waktu bergeser lamban dan berat, telah lima tahun Ammar hidup berpindah pindah di Kota ini. Bekerja dibawah tekanan panas matahari dan suasana Kota yang garang.
Amar tetap bertahan dalam kesabaran.
Kota metropolitan akan lebih parah dari hutan rimba jika kita tidak tahu caranya untuk mendapatkan uang, dihutan bahkan lebih baik. Di hutan kita masih bisa menemukan buah buah atau seteguk air dari sungai..
Kota adalah belantara penderitaan yang akan menjerat siapa saja yang tidak mampu bersaing.
Riyadh adalah ibu kota Saudi Arabia.
Hanya berjarak 7 jam dari Dubai dan 10 Jam jarak tempuh dengan bis menuju Makkah. Dihampir keseluruhan kota ini tidak ada pepohonan untuk berlindung saat panas. Disini hanya terlihat kurma kurma yang berbuah satu kali dalam setahun..
Amar seperti terjerat di belantara Kota ini.
Pulang ke Sudan bukan pilihan terbaik, ia sudah melangkah, ia harus membawa perubahan untuk kehidupan keluarganya di negeri Sudan.
Itu tekadnya.
Ammar tetap tabah dan tidak berlepas diri dari keluarganya.
Ia tetap mengirimi mereka uang meski sangat sedikit, meski harus ditukar dengan lapar dan dahaga untuk raganya disini.
Sering ia melewatkan harinya dengan puasa menahan haus dan lapar sambil terus melangkah, berikhtiar mencari suap demi suap nasi untuk keluarganya di Sudan.
Tapi Ammar pun Manusia.
Ditahun kelima ini ia tidak tahan lagi menahan malu dengan teman temannya yang ia kenal, lima tahun sudah ia berpindah pindah kerja dan numpang di teman temannya. Tapi kehidupannya tidak kunjung berubah.
Akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke Sudan.
Tekadnya telah bulat untuk kembali menemui keluarganya, meski dengan tanpa uang yang ia bawa untuk mereka yang menunggunya.
Saat itupun sebenarnya ia tidak memiliki uang, meski sebatas uang untuk tiket pulang.
Ia memaksakan diri menceritakan keinginannya untuk pulang itu kepada teman terdekatnya. Dan salah satu teman baik amar memahaminya, ia memberinya sejumlah uang untuk beli satu tiket penerbangan ke Sudan.
Hari itu juga Ammar berpamitan untuk pergi meninggalkan kota ini dengan niat untuk kembali ke keluarganya dan mencari kehidupan di sana saja.
Ia pergi ke sebuah Agen di jalan Olaya- Riyadh, utuk menukar uangnya dengan tiket. Sayang, ternyata semua penerbangan Riyadh-Sudan minggu ini sulit didapat karena imbas konflik di Libya, Negara tetangganya.
Tiket hanya tersedia untuk kelas executive saja.
Ammar pun beli tiket untuk penerbangan minggu berikutnya.
Ia memesan dari saat itu supaya bisa lebih murah. Tiket sudah ditangan, dan jadwal terbang masih minggu depan.
Ammar sedikit kebingungan dengan nasibnya.
Tadi pagi ia tidak sarapan karena sudah tidak sanggup lagi menahan malu sama temannya, siang inipun belum ada celah untuk makan siang. Tapi baginya ini bukan hal pertama. Ia hampir terbiasa dengan kebiasaan itu.
Adzan dzuhur bergema..
Semua Toko Toko, Supermarket, Bank, dan Kantor Pemerintah serentak menutup pintu dan menguncinya. Security Kota berjaga jaga di luar kantor kantor, menunggu hingga waktu Shalat berjamaah selesai.
Ammar tergesa menuju sebuah masjid di pusat kota Riyadh.
Ia mengikatkan tas kosongnya di pinggang, kemudian mengambil wudhu.. memabasahi wajahnya yang hitam legam, mengusap rambutnya yang keriting dengan air.
Lalu ia masuk mesjid.
Shalat 2 rakaat untuk menghormati masjid.
Ia duduk menunggu mutawwa memulai shalat berjamaah.
Hanya disetiap shalat itulah dia merasakan kesejukan,
Ia merasakan terlepas dari beban Dunia yang menindihnya, hingga hatinya berada dalam ketenangan ditiap menit dalam sujudnya.
Disanalah ia biasanya mengadu kepada kekasihnya..
Ia mewarnai setiap sujudnya dengan isakan ketulusan, menghambakan dirinya kepada Allah azza wajala..
Shalat telah selesai.
Ammar masih bingung untuk memulai langkah.
Penerbangan masih seminggu lagi.
Ditangannya hanya ada selembar tiket..
Sakunya telah kering dari minggu lalu. Semua uang yang ia dapati dari hasil kerjanya satu bulan terakhir dikirim kerumah untuk makan anak anak dan istrinya.
Ia diam.
Dilihatnya beberapa mushaf al Qur'an yang tersimpan rapi di pilar pilar mesjid yang kokoh itu. Ia mengmbil salah satunya, bibirnya mulai bergetar membaca taawudz dan menikmati al Qur'an hingga adzan Ashar tiba menyapanya.
Selepas Maghrib ia masih disana.
Beberapa hari berikutnya, ia memutuskan untuk tinggal disana hingga jadwal penerbangan ke Sudan tiba.
Ammar memang telah terbiasa bangun awal di setiap harinya.
Seperti pagi itu, ia adalah orang pertama yang terbangun di sudut kota itu.
Ammar mengumandangkan suara indahnya memanggil jiwa jiwa untuk shalat, membangunkan seisi kota saat fajar menyingsing menyapa.
Adzannya memang khas.Hingga bukan sebuah kebetulan juga jika Prince di kota itu juga terpanggil untuk shalat Subuh berjamaah disana.
Adzan itu ia kumandangkan disetiap pagi dalam sisa seminggu terakhirnya di kota Riyadh.
Hingga jadwal penerbanganpun tiba.
Ditiket tertulis jadwal penerbangan ke Sudan jam 05:23am, artinya ia harus sudah ada di bandara jam 3 pagi atau 2 jam sebelumnya.
Ammar bangun lebih awal dan pamit kepada pengelola masjid, untuk mencari bis menuju bandara King Abdul Azis Riyadh yang hanya berjarak kurang dari 30 menit dari pusat Kota.
Amar sudah duduk diruang tunggu dibandara.
Penerbangan sepertinya sedikit ditunda, 15 menit sudah berlalu dari jadwal ia terbang. Kecemasan mulai meliputinya.
Hatinya pilu, ia harus pulang kenegerinya tanpa uang sedikitpun,
Padahal lima tahun ini tidak sebentar, tapi ia tidak gentar. Lima tahun itu ia lalui dengan sisa sisa kesabarannya, ia lega karena sudah berusaha semaksimal mungkin. Ia memahami bahwa dunia ini hanya persinggahan.
Ia tidak pernah mencemari kedekatannya dengan pemilik Alam semesta ini dengan keluhan. Ia tetap berjalan tertatih memenuhi kewajiban kewajibannya, sebagai Hamba Allah, sebagai Imam dalam keluarga dan ayah buat anak anaknya.
Diantara lamunan kecemasannya, ia dikejutkan oleh suara yang memanggil manggil namanya. Suara itu datang dari speaker dibandara tersebut, rasa kagetnya belum hilang Ammar dikejutkan lagi oleh sekelompok berbadan tegap yang menghampirinya.
Mereka membawa Ammar ke mobil tanpa basa basi, mereka hanya berkata "Prince memanggilmu".
Ammarpun semakin kaget jika ia ternyata mau dihadapkan dengan Prince.
Prince adalah Putra Raja, kerajaan Saudi tidak hanya memiliki satu Prince. Prince dan Princess mereka banyak tersebar hingga ratusan diseluruh jazirah Arab ini. Mereka memilii Palace atau Istana masing masing.
Keheranan dan ketakutan Ammar baru sirna ketika ia sampai di Mesjid tempat ia menginap seminggu terakhir itu, disana pengelola masjid itu menceritakan bahwa Prince merasa kehilangan dengan Adzan fajar yang biasa ia lantunkan.
Setiap kali Ammar adzan Prince selalu bangun dan merasa terpanggil..
Hingga ketika adzan itu tidak terdengar lagi, Prince merasa kehilangan. Saat mengetahui bahwa sang Muadzin itu ternyata pulang kenegerinya Prince langsung memerintahkan pihak bandara untuk menunda penerbangan dan segera menjemput Ammar yang saat itu sudah mau terbang..
Ammar sudah berhadapan dengan Prince.
Prince menyambut Ammar dirumahnya, dengan beberapa pertanyaan tentang alasan kenapa ia tergesa pulang ke Sudan?
Amarpun menceritakan bahwa ia sudah lima tahun di Kota Riyadh ini, tapi tidak pernah mendapatkan kesempatan kerja dengan gaji yang cukup untuk menghidupi keluarganya.
Prince mengangguk nganguk, ia bertanya: "Berapakah gajihmu dalam satu bulan?"
Amar kebingungan, karena gaji yang ia terima tidak pernah tetap. Bahkan sering ia tidak punya gaji sama sekali, bahkan berbulan bulan tanpa gaji dinegeri ini.
Prince memakluminya.
Beliau bertanya lagi: "Berapa gaji paling besar dalam sebulan yang pernah kamu terima?"
Dahi Ammar berkerut mengingat kembali catatan hitamnya selama lima tahun kebelakang. Ia lalu menjawabnya dengan malu: "Hanya SR 1.400", jawab Ammar.
Prince langsung memerintahkan sekretarisnya untuk menghitung uang.
1.400 Real itu dikali dengan 5 tahun (60 bulan) dan hasilnya adalah SR 84.000 (Setara Rp. 184. 800.000).
Saat itu juga bendahara Prince menghitung uang dan menyerahkannya kepada Amar.
Tubuh Amar bergetar melihat keajaiban dihadapannya.
Belum selesai bibirnya mengucapkan Al Hamdalah...
Prince baik itu menghampiri dan memeluknya seraya berkata:
"Aku tahu, cerita tentang keluargamu yang menantimu di Sudan..
Pulanglah temui istri dan anakmu dengan uang ini. Lalu kembali lagi setelah 3 bulan. Saya siapkan tiketnya untuk kamu dan keluargamu kembali ke Riyadh.
Jadilah Bilall dimasjidku.. hiduplah bersama kami di Palace ini"
Ammar tidak kuasa lagi menahan air matanya.
Ia tidak terharu dengan jumlah uang itu, uang itu memang sangat besar artinya di negeri Sudan yang miskin.
Ammar menangis karena keyakinannya selama ini benar, Allah sungguh sungguh memperhatikannya, kesabarannya selama lima tahun ini diakhiri dengan cara yang indah.
Ammar tidak usah lagi membayangkan hantaman sinar matahari disiang hari yang membakar kulitnya. Ammar tidak usah lagi memikirkan kiriman tiap bulan untuk anaknya yang tidak ia ketahui akan ada atau tidak.
Semua berubah dalam sekejap!
Lima tahun itu adalah masa yang lama bagi Ammar.
Tapi masa yang teramat singkat untuk kekuasaan Allah.
Nothing Imposible for Allah,
Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah..
Bumi inipun Milik Allah,..
Alam semesta, Hari ini dan Hari Akhir serta Akhirat berada dalam Kekuasaan Nya.
Inilah buah dari kesabaran dan keikhlasan.
Ini adalah cerita nyata yang tokohnya belum beranjak dari kota ini, saat ini Ammar hidup cukup dengan sebuah rumah di dalam Palace milik Prince.
Sungguh ia dianugerahi oleh Allah di Dunia ini hidup yang baik, ia menjabat sebagai Muadzin di Masjid Prince Saudi Arabia di pusat kota Riyadh.
Tidak sadar mata saya berkaca kaca..
Iqbal yang berceritapun terlihat mengeluarkan sapu tangan dan mengusapkan kewajahnya.
Subhanallah...
Seperti itulah buah dari kesabaran.
"Jika sabar itu mudah, tentu semua orang bisa melakukannya.
Jika kamu mulai berkata sabar itu ada batasnya, itu cukup berarti pribadimu belum mampu menetapi kesabaran karena sabar itu tak ada batasnya. Batas kesabaran itu terletak didekat pintu Syurga dalam naungan keridhaan Nya".
ÙˆَÙ…َا ÙŠُÙ„َÙ‚َّاهَا Ø¥ِلا الَّذِينَ صَبَرُوا ÙˆَÙ…َا ÙŠُÙ„َÙ‚َّاهَا Ø¥ِلا ذُÙˆ Øَظٍّ عَظِيمٍ
"Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar". (Al Fushilat 35)
Allahuakbar!
Maha Benar Allah dengan segala Firman Nya
Jumat, 18 November 2011
KEGAGALAN MERUPAKAN AWAL LANGKAH SUKSES
Ketahuilah, bahwa setiap orang memiliki rasa takut, baik dia orang biasa, orang sukses, orang besar, prajurit maupun jenderal, rakyat maupun pejabat pemerintah. Yang membedakan hanyalah bagaimana mereka bereaksi saat rasa takut itu muncul. Seorang pemberani membiasakan dirinya melawan rasa takut dan tidak membiarkan rasa takut mengalahkan dirinya, sehingga muncul sifat keberanian sebagai pengganti rasa takut.
Sedangkan kegagalan merupakan langkah-langkah yang mendekatkan kita pada kesuksesan/ keberhasilan. Dari kegagalanlah kita tahu bahwa metode yang kita pakai salah, atau alat yang kita pakai kurang tepat, atau bahkan kemampuan kita yang masih kurang. Kesuksesan semakin dekat karena kita akan menggunakan metode lain, atau mengganti dengan alat yang lebih tepat atau membuat perencanaan yang lebih matang, atau kita perlu menambah kemampuan / skill kita atau langkah-langkah lain yang tentu berpeluang lebih besar untuk berhasil.
Yang membebani langkah awal menuju kesuksesan adalah rasa takut gagal. Semua orang merasakan ketakutan pada kegagalan. Hanya saja bagi seorang cerdas dan bercita-cita kuat, rasa takut gagal itu ia gunakan untuk berhati-hati dan mempersiapkan diri sebelum berusaha sekuat tenanga. Ia tahu perasaan takut gagal harus dikalahkan, karena orang tidak bisa sukses atau berhasil jika tidak bisa mengalahkan ketakutannya pada kegagalan.
Maka jika seseorang merasa takut gagal dan takluk oleh perasaan itu, jangan pernah bermimpi untuk menjadi orang sukses, jangan bermimpi untuk menjadi orang besar, dan janganlah bermimpi tentang hal-hal luar biasa yang bisa ia dapatkan dalam kehidupannya.
Hidup tidak selalu harus naik, adakalanya kita perlu turun. Seperti seorang pendaki gunung yang harus turun gunung dulu sebelum mendaki gunung yang lain.
Motivasi dari Orang Sukses
Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak,
Dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi.
(Jawaharlal Nehru)
Selasa, 15 November 2011
KERJA CERDAS / KERJA KERAS ?
KERJA CERDAS / KERJA KERAS ?
Jangan risaukan pendapat dari mereka yang mengharuskan kerja SMART daripada KERJA KERAS,
karena jika menurut mereka kita harus bekerja SMART, tetapi mereka tidak BERKERJA KERAS, maka mereka telah berlaku tidak SMART.
Kecerdasan pertama dalam bekerja adalah KERJA KERAS, karena mereka yang sudah menemukan konsep bekerja cerdas, masih harus BERKERJA KERAS - jika mereka masih ingin disebut CERDAS.
Setelah bekerja keras, barulah menjadi masuk akal - apa pun yang kita pikirkan sebagai cara pemaksimalan hasil, yang kita sebut dengan KERJA CERDAS tersebut.
BE SMART, WORK HARD !
(Mario Teguh)
CONTOH PERTANYAAN UMUM DALAM WAWANCARA KERJA
Contoh-Contoh
PERTANYAAN UMUM DALAM WAWANCARA KERJA
Pertanyaan yang dapat menggali aspek motivasi antara lain :
Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. |
Pertanyaan yang dapat menggali aspek ketahanan terhadap tekanan/stres antara lain :
Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. |
Pertanyaan yang dapat menggali aspek inisiatif antara lain :
Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. |
Pertanyaan yang dapat menggali aspek sikap kerja antara lain :
Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. |
Pertanyaan yang dapat menggali aspek kepercayaan diri antara lain :
Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. |
Termasuk di dalam kemampuan berpikir analitis adalah "Kemampuan Memecahkan Masalah" (problem solving) dan "Kemampuan Membuat Keputusan" (decision making). Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemampuan berpikir analitis antara lain :
Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. |
Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemampuan pencapaian keberhasilan antara lain :
Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. |
Pertanyaan yang dapat menggali aspek aspirasi diri antara lain :
Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. |
Pertanyaan yang dapat menggali aspek kelemahan diri antara lain :
Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. |
Pertanyaan yang dapat menggali aspek sosialisasi antara lain :
Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. |
Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemandirian antara lain :
Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi. |
Pertanyaan yang dapat menggali aspek kepemimpinan antara lain :
Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi |
Kamis, 10 November 2011
Paku di Tembok
Andi adalah seorang anak yang memiliki tabiat yang kurang baik. Gampang sekali marah, memaki, ataupun mengomel, kepada siapa saja.
Suatu hari ayahnya memberikan sekantung paku seraya berpesan, setiap kali Andi marah, memaki atau mengomel, ia harus menancapkan sebuah paku pada Tembok belakang rumah.
Di hari pertama saja, Andi menancapkan 24 paku.
Hari demi hari berikutnya ia mampu mengurangi jumlah paku yang biasanya mesti ditancapkan.
Lama-lama ia menjadi sadar, bahwa ternyata lebih mudah mengendalikan emosinya daripada harus menancapkan paku di Tembok belakang rumah.
Ia melaporkan hal itu pada sang ayah.
Setelah itu ayahnya menyarankan, mulai sekarang Andi diharuskan mencopot kembali satu paku setiap kali ia berhasil mengendalikan emosinya.
Pada akhirnya Andi berhasil mencopot semua paku yang tertancap pada Tembok tersebut.
Sang ayah kemudian menggandeng Andi melihat Tembok tersebut.
“Kau telah melakukan sesuatu yang baik anakku. Namun, lihatlah Tembok yang kokoh ini sekarang berlubang-lubang, tidak mulus lagi. Inilah cermin hidup.
Setiap kemarahan, kegusaran, akan menimbulkan bekas luka di hati orang. Persis seperti bekas-bekas lubang paku pada Tembok ini.
"Betapapun kita berkali-kali minta maaf, luka itu masih ada."
“Setiap kemarahan akan membuatmu menjadi lebih kecil, sementara memaafkan akan mendorongmu untuk berkembang jauh melebihi ukuranmu.”
Rabu, 02 November 2011
Kiat Sukses ala Hideyoshi
Namun,setumpuk kemalangan hidup itu tak menjadikan Hideyoshi mengutuk nasib yang membelitnya. Kemiskinan yang menjeratnya ia ubah menjadi keberuntungan dengan mengandalkan otak daripada tubuh, akal daripada senjata, strategi (dan logistik) daripada tombak. Alhasil, ia kemudian mampu meraih puncak karier gemilang; ia menjadi wakil kaisar bukan berdasarkan garis keturunan,melainkan dari kecerdikan otak.
Perjuangan Hideyoshi dalam meraih prestasi–dari seorang petani miskin hingga bisa jadi wakil kaisar–itu mengundang kekaguman. Tak sedikit orang Jepang, terutama dari kalangan bawah,yang ingin tahu tentang rahasia di balik kesuksesan Hideyoshi. Dan di antara orang yang ingin tahu itu adalah Jiro dan Gonsuke.Dua petani muda itu tidak ingin kelak menjadi petani lantaran ia dilahirkan dari keluarga petani.
Dengan kata lain,mereka ingin mengikuti jejak Hideyoshi.Keinginan untuk mengubah nasib itulah yang kemudian membawa keduanya menemui Hideyoshi dengan tujuan ingin mencari kebijaksanaan atau menimba ilmu. Kehadiran kedua petani itu diterima Hideyoshi dengan hormat, apalagi mereka datang tidak untuk mencari pekerjaan, melainkan hendak mencari jalan menuju keberuntungan.
Hideyoshi kemudian berbagi kisah perjuangan di balik kesuksesannya, dan di sela-sela kisah perjalanan hidup yang dituturkan itu, Hideyoshi membeberkan tentang kunci sederhana yang membawanya bisa sukses mencapai puncak prestasi.
Pertama, menentukan "tujuan hidup" dengan membayangkan jalan yang akan mengantarkan ke tempat yang diinginkan. Dalam bahasa Hideyoshi, "terbayangkan berarti terjangkau". Artinya, membayangkan sesuatu yang benar-benar mungkin; tahu apa langkah pertama yang harus ditempuh. Ibarat seseorang yang ingin menempuh perjalanan, ia harus memiliki tujuan. Bagi Hideyoshi, kegagalan manusia lebih sering disebabkan oleh ketiadaan tujuan yang jelas dibandingkan dengan ketiadaan kemampuan.
Kedua, memupuk rasa bersyukur. Menurut Hideyoshi,"rasa bersyukur" itu akan mendatangkan keberuntungan, dan perbuatan baik yang dilakukan seseorang akan mendatangkan kebaikan (balik) kepadanya.
Ketiga, mengenali bakat (yang terpendam).Keberhasilan itu tidak datang dengan sendirinya. Ia muncul karena pengabdian seseorang dalam mengerahkan bakat (keterampilan) yang dia miliki dan usahanya sendiri. Padahal,seseorang tak bisa mengharapkan ia akan disegani orang lain jika ia tidak mengembangkan dan menguatkan kemampuan yang ada dalam dirinya. Dan itu yang membuat ia meraih keberuntungan.
Keempat, usaha akan menentukan hasil. Usaha setengah- setengah akan membuahkan hasil setengah,usaha baik membuahkan hasil baik,tapi usaha yang luar biasa akan membuahkan hasil yang luar biasa. Usaha luar biasa itulah satu cara untuk mendapatkan "keberuntungan".
Kelima,kerja sama akan melahirkan keberhasilan. Di mata Hideyoshi, tak ada seseorang di dunia ini yang bisa berhasil meraih puncak prestasi dengan sendirian. Ia membutuhkan bantuan dan uluran tangan orang lain.Seorang pemipin pun dapat meraih jabatan tinggi lantaran bantuan dari mitra dan bawahan.
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/439984/
Selasa, 01 November 2011
Jadilah Sukses (Bagian 1)

Terkadang banyak orang salah mendefinisikan kesuksesan itu dengan menjadi 'orang kaya'. Padahal sebenarnya menjadi sukses itu bukan hanya sekedar tentang menjadi orang kaya. Namun lebih dari itu, Kesuksesan adalah kondisi di mana seseorang telah mencapai apa yang selalu diinginkannya, diimpikannya, atau diharapkannya, baik itu dari segi materi maupun dari segi psikologis-nya.
Ada orang yang seumur hidupnya didedikasikan untuk mencari uang. Namun juga ada orang yang mencari kebahagiaan tanpa harus mempedulikan penghasilannya. Tapi sebenarnya kesuksesan adalah sesuatu kondisi di mana seseorang tersebut telah mencapai titik di mana dia telah merasa mendapatkan apa yang sangat diinginkannya, sangat didambakannya, sehingga dia merasa sangat bahagia telah mencapai-nya.
Mengenal dan Memahami Tujuan Anda
Tujuan, atau yang sering disebut dengan cita-cita, terkadang memang sulit dipahami. Bahkan setelah dia menjadi orang yang sukses menurut masyarakat, atau bisa disebut orang yang kaya. Banyak orang yang tetap tidak merasa bahagia meskipun ia telah menjadi orang kaya. Hal itu terjadi karena dia tidak memahami apa sebenarnya yang dia inginkan. Dia menganggap bahwa dengan menjadi orang kaya bisa membuat nya menjadi bahagia dengan bisa membeli segala yang diinginkannya. Padahal tidak begitu. Kita semua tahu, bahwa tidak semua hal bisa dibeli dengan uang.
Lantas harus bagaimana?. Yah yang harus kita lakukan, yang pertama adalah memahami, mengenal, dan meyakini apa sebenarnya yang kita inginkan. Apapun itu, itulah tujuan hidup anda. Meskipun anda ingin menjadi tukang becak sekalipun, asalkan anda mempunyai alasan yang cukup kuat untuk menjadikan itu sebagai tujuan hidup anda, itu tidak masalah. Karena kesuksesan itu tidak tergantung seberapa besar materi yang kita dapat.
Untuk menuju ke sebuah tempat wisata yang belum pernah kita datangi sebelumnya, kita harus terlebih dahulu mengetahui seperti apa tempat wisata yang kita tuju tersebut. Untuk mengetahuinya kita bisa mencari tahu dari teman-teman kita yang sudah pernah mendatanginya. Atau kita bisa mencari informasi nya di internet. Hal itu bertujuan agar kita tidak menyesal setelah datang ke sana.
Seperti hal nya ilustrasi di atas, sebelum kita melakukan perjalanan menuju kesuksesan, pertama-tama kita harus mengetahui apa yang sedang kita tuju, atau apa yang sebenarnya ingin kita capai tersebut. Karena dengan memahami apa yang sedang kita tuju, jika ternyata yang sedang kita tuju tersebut merupakan tempat yang sangat anda impikan, tentunya akan menambah semangat anda untuk mencapainya.
Orang bilang "Tak kenal, maka tak sayang". Hal tersebut juga berlaku untuk cita-cita atau tujuan anda. Jika anda tidak memahami apa tujuan anda, anda tentunya tidak akan mengejar cita-cita anda denan sungguh-sungguh. Karena hal tersebut akan berimbas pada saat anda sedang berada di dalam proses pencapaian cita-cita anda tersebut. Jika anda tidak memahami dengan pasti apa yang anda cita-citakan, maka anda juga tentunya tidak akan mengenali dengan pasti apa yang sedang anda lakukan. Dan jika anda tidak mengenali dengan pasti apa yang sedang anda lakukan, maka anda tidak akan tahu ke mana arah yang harus anda tuju.
Jadi, pahamilah dan kenalilah apa yang anda inginkan, apa yang anda cita-cita kan. Bercita-cita untuk mencapai kesuksesan tidak sama dengan kita bercita-cita saat kecil, yang cita-cita nya hanya keluar dari mulut nya saja. Bercita-cita untuk mencapai kesuksesan, atau yang saya sebut dengan Target Hidup, adalah adalah sesuatu yang berhubungan dengan tujuan hidup anda. Dengan memahami apa Target Hidup anda sebagai langkah awal untuk mencapai kesuksesan, secara tidak langsung akan menuntun anda untuk menjalani proses pencapaian kesuksesan.
Untuk memahaminya anda bisa bertanya atau membaca cerita kesuksesan seseorang, dan mencari tahu bagaimana keadaan saat berada di kesuksesan tersebut. Dengan melakukan hal tersebut akan menambah semangat dan keseriusan anda utuk mencapai Target Hidup anda tersebut.
Menpersiapkan Diri
Setalah memahami apa yang menjadi Target Hidup anda, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah, mempersiapkan diri anda untuk menghadapi segala halangan dan rintangan dalam proses pencapaian kesuksesan anda. Hal tersebut harus anda lakukan karena jika anda tidak siap dalam menghadapi halangan dan rintangan tersebut, maka perjalanan untuk mencapai kesuksesan akan terhenti, bahkan sampai terhenti selamanya.
Halangan dan rintangan tersebut adalah Kegagalan. Kegagalan adalah hambatan terbesar seseorang dalam proses pencapaian kesuksesannya. Karena banyak orang yang tidak menyukai kegagalan. Hal tersebut bisa dikarenakan dia adalah tipe orang yang tidak pernah gagal, atau bisa juga orang yang terlalu sering mengalami kegagalan sehingga dia takut untuk gagal lagi.
Mempersiapkan diri untuk mengahadapi kegagalan menjadi sangat penting. Karena jika anda tidak siap dalam menghadapi kegagalan, niscaya, anda tidak akan pernah sampai kepada Target Hidup anda. Oleh karena itu, persiapkan diri anda dengan memahami apa saja resiko yang akan anda alami dan hal-hal apa saja yang dapat membuat anda mengalami kegagalan.
Belajarlah dari orang-orang yang pernah mengalami kegagalan dalam pencapaian tujuan yang sama dengan anda. Dengan belajar dari orang telah mengalami kegagalan, selain membantu anda mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh anda lakukan, juga dapat mempersingkat waktu anda karena anda tidak harus mengalami kegagalan yang pernah dia lakukan.
Setelah anda mempersiapkan diri untuk menghadapi kegagalan, ada satu hal yang harus anda pahami jika suatu saat anda mengalami kegagalan. Kegagalan adalah resiko yang harus anda bayar untuk mendapatkan kesuksesan. Jika anda bisa melalui dan mengalahkan kegagalan anda tersebut, dan mampu bangkit dari keterpurukan, nisaya jalan anda dalam mencapai kesuksesan akan semakin mudah.
Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan. Karena tidak ada manusia yang sempurna yang dapat menghindari setiap kegagalan.
Bersambung. . .
Mengenal dan Memahami Tujuan Anda
Tujuan, atau yang sering disebut dengan cita-cita, terkadang memang sulit dipahami. Bahkan setelah dia menjadi orang yang sukses menurut masyarakat, atau bisa disebut orang yang kaya. Banyak orang yang tetap tidak merasa bahagia meskipun ia telah menjadi orang kaya. Hal itu terjadi karena dia tidak memahami apa sebenarnya yang dia inginkan. Dia menganggap bahwa dengan menjadi orang kaya bisa membuat nya menjadi bahagia dengan bisa membeli segala yang diinginkannya. Padahal tidak begitu. Kita semua tahu, bahwa tidak semua hal bisa dibeli dengan uang.
Lantas harus bagaimana?. Yah yang harus kita lakukan, yang pertama adalah memahami, mengenal, dan meyakini apa sebenarnya yang kita inginkan. Apapun itu, itulah tujuan hidup anda. Meskipun anda ingin menjadi tukang becak sekalipun, asalkan anda mempunyai alasan yang cukup kuat untuk menjadikan itu sebagai tujuan hidup anda, itu tidak masalah. Karena kesuksesan itu tidak tergantung seberapa besar materi yang kita dapat.
Untuk menuju ke sebuah tempat wisata yang belum pernah kita datangi sebelumnya, kita harus terlebih dahulu mengetahui seperti apa tempat wisata yang kita tuju tersebut. Untuk mengetahuinya kita bisa mencari tahu dari teman-teman kita yang sudah pernah mendatanginya. Atau kita bisa mencari informasi nya di internet. Hal itu bertujuan agar kita tidak menyesal setelah datang ke sana.
Seperti hal nya ilustrasi di atas, sebelum kita melakukan perjalanan menuju kesuksesan, pertama-tama kita harus mengetahui apa yang sedang kita tuju, atau apa yang sebenarnya ingin kita capai tersebut. Karena dengan memahami apa yang sedang kita tuju, jika ternyata yang sedang kita tuju tersebut merupakan tempat yang sangat anda impikan, tentunya akan menambah semangat anda untuk mencapainya.
Orang bilang "Tak kenal, maka tak sayang". Hal tersebut juga berlaku untuk cita-cita atau tujuan anda. Jika anda tidak memahami apa tujuan anda, anda tentunya tidak akan mengejar cita-cita anda denan sungguh-sungguh. Karena hal tersebut akan berimbas pada saat anda sedang berada di dalam proses pencapaian cita-cita anda tersebut. Jika anda tidak memahami dengan pasti apa yang anda cita-citakan, maka anda juga tentunya tidak akan mengenali dengan pasti apa yang sedang anda lakukan. Dan jika anda tidak mengenali dengan pasti apa yang sedang anda lakukan, maka anda tidak akan tahu ke mana arah yang harus anda tuju.
Jadi, pahamilah dan kenalilah apa yang anda inginkan, apa yang anda cita-cita kan. Bercita-cita untuk mencapai kesuksesan tidak sama dengan kita bercita-cita saat kecil, yang cita-cita nya hanya keluar dari mulut nya saja. Bercita-cita untuk mencapai kesuksesan, atau yang saya sebut dengan Target Hidup, adalah adalah sesuatu yang berhubungan dengan tujuan hidup anda. Dengan memahami apa Target Hidup anda sebagai langkah awal untuk mencapai kesuksesan, secara tidak langsung akan menuntun anda untuk menjalani proses pencapaian kesuksesan.
Untuk memahaminya anda bisa bertanya atau membaca cerita kesuksesan seseorang, dan mencari tahu bagaimana keadaan saat berada di kesuksesan tersebut. Dengan melakukan hal tersebut akan menambah semangat dan keseriusan anda utuk mencapai Target Hidup anda tersebut.
Menpersiapkan Diri
Setalah memahami apa yang menjadi Target Hidup anda, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah, mempersiapkan diri anda untuk menghadapi segala halangan dan rintangan dalam proses pencapaian kesuksesan anda. Hal tersebut harus anda lakukan karena jika anda tidak siap dalam menghadapi halangan dan rintangan tersebut, maka perjalanan untuk mencapai kesuksesan akan terhenti, bahkan sampai terhenti selamanya.
Halangan dan rintangan tersebut adalah Kegagalan. Kegagalan adalah hambatan terbesar seseorang dalam proses pencapaian kesuksesannya. Karena banyak orang yang tidak menyukai kegagalan. Hal tersebut bisa dikarenakan dia adalah tipe orang yang tidak pernah gagal, atau bisa juga orang yang terlalu sering mengalami kegagalan sehingga dia takut untuk gagal lagi.
Mempersiapkan diri untuk mengahadapi kegagalan menjadi sangat penting. Karena jika anda tidak siap dalam menghadapi kegagalan, niscaya, anda tidak akan pernah sampai kepada Target Hidup anda. Oleh karena itu, persiapkan diri anda dengan memahami apa saja resiko yang akan anda alami dan hal-hal apa saja yang dapat membuat anda mengalami kegagalan.
Belajarlah dari orang-orang yang pernah mengalami kegagalan dalam pencapaian tujuan yang sama dengan anda. Dengan belajar dari orang telah mengalami kegagalan, selain membantu anda mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh anda lakukan, juga dapat mempersingkat waktu anda karena anda tidak harus mengalami kegagalan yang pernah dia lakukan.
Setelah anda mempersiapkan diri untuk menghadapi kegagalan, ada satu hal yang harus anda pahami jika suatu saat anda mengalami kegagalan. Kegagalan adalah resiko yang harus anda bayar untuk mendapatkan kesuksesan. Jika anda bisa melalui dan mengalahkan kegagalan anda tersebut, dan mampu bangkit dari keterpurukan, nisaya jalan anda dalam mencapai kesuksesan akan semakin mudah.
Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan. Karena tidak ada manusia yang sempurna yang dapat menghindari setiap kegagalan.
Bersambung. . .
Kamis, 20 Oktober 2011
Bertahan Meski Sakit Untuk Meraih Kemenangan
Mengubah suatu sistem, kultur, atau kebiasaan dalam sebuah organisasi, perusahaan, instansi, atau bahkan negara amat sulit jika dilakukan oleh orang biasa, seperti bawahan, karyawan atau pegawai biasa yang tidak punya jabatan. Namun, akan lain ceritanya kalau itu dilakukan oleh orang yang memimpin organisasi tersebut.
Saya punya cerita tentang seseorang yang rela bertahan dalam sistem yang tidak disukainya, tapi dengan motivasinya yang kuat untuk bisa mengubah sistem tersebut, dia pun akhirnya keluar sebagai pemenang. Meskipun dalam organisasi yang tidak begitu besar, hal ini bagi saya sesuatu yang luar biasa.
Ketika masa mahasiswa, saya mengikuti organisasi Resimen Mahasiswa. Seperti namanya, resimen mahasiswa memang sebuah organisasi semi militer, dididik dengan cara disiplin militer. Junior harus hormat kepada Senior, tidak boleh membantah, terlebih lagi terhadap komandan. Namun, hal ini sering disalahgunakan oleh senior-senior untuk mengerjai atau memanfaatkan juniornya.
Alhamdulillah pada masa saya masuk menjadi anggota resimen mahasiswa, hal-hal tidak mengenakkan seperti itu (dalam arti dikerjai senior) boleh dibilang tidak ada lagi. Meski disiplin dan berdasarkan garis komando, para senior tetap menghargai juniornya. Keadaan seperti ini merupakan jasa salah seorang komandan kami yang bernama Pak Aji.
Awal Pak Aji masuk sebagai anggota menwa, jika ia atau teman-temannya yang lain berkunjung ke posko Menwa, maka oleh seniornya mereka disuruh-suruh, seperti disuruh cuci piring dan lain-lain, boleh dibilang senior pada saat itu sewenang-wenang pada Junior. Dalam hati kecil Pak Aji, dia tidak menyukai hal itu. Dan dalam pikirannya pula ini tidak sesuai dengan predikatnya sebagai mahasiswa. Menurut Pak Aji meskipun dilatih militer, namun cara berpikir berpikir dan berperilaku juga mesti sesuai dengan intelektualitas mahasiswa. Dalam hatinya dia bertekad, akan mengubah budaya yang semena-mena itu. Meskipun tak suka dengan cara seniornya memperlakukan hal tersebut, Pak Aji tetap bertahan dalam Menwa dan bertekad akan menjadi komandan Menwa di kampus kelak.
Dan ternyata, seiring waktu, impian Pak Aji terwujud, dia menjadi komandan Resimen Mahasiswa di kampus kami. Dia ubah cara-cara bertindak yang mengutamakan otot dan semena-mena menjadi cara yang lebih bijaksana, lebih manusiawi, dan lebih sesuai dengan cara berpikir mahasiswa yang mengutamakan intelektualitas dalam bertindak.
Itulah salah satu kisah yang berkesan dalam hidup saya, tentang seseorang yang bertahan meski disakiti, tetapi kemudian menjadi pemenang. Semoga bermanfaat… (:
Saya punya cerita tentang seseorang yang rela bertahan dalam sistem yang tidak disukainya, tapi dengan motivasinya yang kuat untuk bisa mengubah sistem tersebut, dia pun akhirnya keluar sebagai pemenang. Meskipun dalam organisasi yang tidak begitu besar, hal ini bagi saya sesuatu yang luar biasa.
Ketika masa mahasiswa, saya mengikuti organisasi Resimen Mahasiswa. Seperti namanya, resimen mahasiswa memang sebuah organisasi semi militer, dididik dengan cara disiplin militer. Junior harus hormat kepada Senior, tidak boleh membantah, terlebih lagi terhadap komandan. Namun, hal ini sering disalahgunakan oleh senior-senior untuk mengerjai atau memanfaatkan juniornya.
Alhamdulillah pada masa saya masuk menjadi anggota resimen mahasiswa, hal-hal tidak mengenakkan seperti itu (dalam arti dikerjai senior) boleh dibilang tidak ada lagi. Meski disiplin dan berdasarkan garis komando, para senior tetap menghargai juniornya. Keadaan seperti ini merupakan jasa salah seorang komandan kami yang bernama Pak Aji.
Awal Pak Aji masuk sebagai anggota menwa, jika ia atau teman-temannya yang lain berkunjung ke posko Menwa, maka oleh seniornya mereka disuruh-suruh, seperti disuruh cuci piring dan lain-lain, boleh dibilang senior pada saat itu sewenang-wenang pada Junior. Dalam hati kecil Pak Aji, dia tidak menyukai hal itu. Dan dalam pikirannya pula ini tidak sesuai dengan predikatnya sebagai mahasiswa. Menurut Pak Aji meskipun dilatih militer, namun cara berpikir berpikir dan berperilaku juga mesti sesuai dengan intelektualitas mahasiswa. Dalam hatinya dia bertekad, akan mengubah budaya yang semena-mena itu. Meskipun tak suka dengan cara seniornya memperlakukan hal tersebut, Pak Aji tetap bertahan dalam Menwa dan bertekad akan menjadi komandan Menwa di kampus kelak.
Dan ternyata, seiring waktu, impian Pak Aji terwujud, dia menjadi komandan Resimen Mahasiswa di kampus kami. Dia ubah cara-cara bertindak yang mengutamakan otot dan semena-mena menjadi cara yang lebih bijaksana, lebih manusiawi, dan lebih sesuai dengan cara berpikir mahasiswa yang mengutamakan intelektualitas dalam bertindak.
Itulah salah satu kisah yang berkesan dalam hidup saya, tentang seseorang yang bertahan meski disakiti, tetapi kemudian menjadi pemenang. Semoga bermanfaat… (:
Selasa, 18 Oktober 2011
Jangan Mengambil keputusan disaat EMOSI
Dikisahkan, di sebuah dusun tinggallah keluarga petani yang memiliki seorang anak masih bayi. Keluarga itu memelihara seekor anjing yang dipelihara sejak masih kecil. Anjing itu pandai, setia, dan rajin membantu si petani. Dia bisa menjaga rumah bila majikannya pergi, mengusir burung-burung di sawah dan menangkap tikus yang berkeliaran di sekitar rumah mereka. Si petani dan istrinya sangat menyayangi anjing tersebut.
Suatu hari, si petani harus menjual hasil panennya ke kota. Karena beban berat yang harus di bawanya, dia meminta istrinya ikut serta untuk membantu, agar secepatnya menyelesaikan penjualan dan sesegera mungkin pulang ke rumah. Si bayi di tinggal tertidur lelap di ayunan dan dipercayakan di bawah penjagaan anjing mereka.
Menjelang malam setiba di dekat rumah, si anjing berlari menyongsong kedatangan majikannya dengan menyalak keras berulang-ulang, melompat-lompat dan berputar-putar, tidak seperti biasanya. Suami istri itu pun heran dan merasa tidak tenang menyaksikan ulah si anjing yang tidak biasa.
Dan Betapa kagetnya mereka, setelah berhasil menenangkan anjingnya…astaga, ternyata moncong si anjing berlumuran darah segar. “Lihat pak! Moncong anjing kita berlumuran darah! Pasti telah terjadi sesuatu pada anak kita!” teriak si ibu histeris, ketakutan, dan mulai terisak menangis.
“Ha…benar! Kurang ajar kau anjing! Kau apakan anakku? Pasti telah kau makan!” si petani ikut berteriak panik.Dengan penuh kemarahan, si petani spontan meraih sebuah kayu dan secepat kilat memukuli si anjing itu dan mengenai bagian kepalanya. Anjing itu terdiam sejenak. Tak lama dia menggelepar kesakitan, memekik perlahan dan dari matanya tampak tetesan airmata, sebelum kemudian ia terdiam untuk selamanya. Bergegas kedua suami istri itu pun berlari masuk ke dalam rumah.
Begitu tiba di kamar, tampak anak mereka masih tertidur lelap di ayunan dengan damai. Sedangkan di bawah ayunan tergeletak bangkai seekor ular besar dengan darah berceceran bekas gigitan. Mereka pun segera sadar bahwa darah yang menempel di moncong anjing tadi adalah darah ular yang hendak memangsa anak mereka. Perasaan sesal segera mendera. Kesalahan fatal telah mereka lakukan. Emosi kemarahan yang tidak terkendali telah membunuh anjing setia yg mereka sayangi. Tentu, penyesalan mereka tidak akan membuat anjing kesayangan itu hidup kembali.
Sungguh mengenaskan. Gara-gara emosi dan kemarahan yang membabi buta, seekor anjing setia yang telah membantu dan membela majikannya, harus mati secara tragis. Saya rasa demikian pula di kehidupan ini. Begitu banyak permasalahan, pertikaian, perselisihan bahkan peperangan, muncul dari emosi yang tidak terkontrol. Karena itu, saya sangat setuju dengan kata-kata: ”Jangan mengambil keputusan apapun disaat emosi sedang melanda.” Sebab, bila itu yang dilakukan, bisa fatal akibatnya. Sungguh, kita butuh belajar dan melatih diri agar disaat emosi, kita mampu mengendalikan diri secara sabar dan bijak.
Sumber : http://sudarsana.net/renungan/jangan-mengambil-keputusan-apapun-disaat-emosi/#more-230
Suatu hari, si petani harus menjual hasil panennya ke kota. Karena beban berat yang harus di bawanya, dia meminta istrinya ikut serta untuk membantu, agar secepatnya menyelesaikan penjualan dan sesegera mungkin pulang ke rumah. Si bayi di tinggal tertidur lelap di ayunan dan dipercayakan di bawah penjagaan anjing mereka.
Menjelang malam setiba di dekat rumah, si anjing berlari menyongsong kedatangan majikannya dengan menyalak keras berulang-ulang, melompat-lompat dan berputar-putar, tidak seperti biasanya. Suami istri itu pun heran dan merasa tidak tenang menyaksikan ulah si anjing yang tidak biasa.
Dan Betapa kagetnya mereka, setelah berhasil menenangkan anjingnya…astaga, ternyata moncong si anjing berlumuran darah segar. “Lihat pak! Moncong anjing kita berlumuran darah! Pasti telah terjadi sesuatu pada anak kita!” teriak si ibu histeris, ketakutan, dan mulai terisak menangis.
“Ha…benar! Kurang ajar kau anjing! Kau apakan anakku? Pasti telah kau makan!” si petani ikut berteriak panik.Dengan penuh kemarahan, si petani spontan meraih sebuah kayu dan secepat kilat memukuli si anjing itu dan mengenai bagian kepalanya. Anjing itu terdiam sejenak. Tak lama dia menggelepar kesakitan, memekik perlahan dan dari matanya tampak tetesan airmata, sebelum kemudian ia terdiam untuk selamanya. Bergegas kedua suami istri itu pun berlari masuk ke dalam rumah.
Begitu tiba di kamar, tampak anak mereka masih tertidur lelap di ayunan dengan damai. Sedangkan di bawah ayunan tergeletak bangkai seekor ular besar dengan darah berceceran bekas gigitan. Mereka pun segera sadar bahwa darah yang menempel di moncong anjing tadi adalah darah ular yang hendak memangsa anak mereka. Perasaan sesal segera mendera. Kesalahan fatal telah mereka lakukan. Emosi kemarahan yang tidak terkendali telah membunuh anjing setia yg mereka sayangi. Tentu, penyesalan mereka tidak akan membuat anjing kesayangan itu hidup kembali.
Sungguh mengenaskan. Gara-gara emosi dan kemarahan yang membabi buta, seekor anjing setia yang telah membantu dan membela majikannya, harus mati secara tragis. Saya rasa demikian pula di kehidupan ini. Begitu banyak permasalahan, pertikaian, perselisihan bahkan peperangan, muncul dari emosi yang tidak terkontrol. Karena itu, saya sangat setuju dengan kata-kata: ”Jangan mengambil keputusan apapun disaat emosi sedang melanda.” Sebab, bila itu yang dilakukan, bisa fatal akibatnya. Sungguh, kita butuh belajar dan melatih diri agar disaat emosi, kita mampu mengendalikan diri secara sabar dan bijak.
Sumber : http://sudarsana.net/renungan/jangan-mengambil-keputusan-apapun-disaat-emosi/#more-230
Besarnya Penghargaan
Seorang penjual daging mengamati suasana sekitar tokonya.
Ia sangat terkejut melihat seekor anjing datang ke samping tokonya.
Ia mengusir anjing itu, tetapi anjing itu kembali lagi.
Maka, ia menghampiri anjing itu dan melihat ada suatu catatan di mulut anjing itu.
Ia mengambil catatan itu dan membacanya,
“Tolong sediakan 12 sosis dan satu kaki domba. Uangnya ada di mulut anjing ini.”
Si penjual daging melihat ke mulut anjing itu dan ternyata ada uang sebesar 10 dollar di sana .
Segera ia mengambil uang itu, kemudian ia memasukkan sosis dan kaki domba ke dalam kantung plastik
dan diletakkan kembali di mulut anjing itu.
Si penjual daging sangat terkesan.
Kebetulan saat itu adalah waktu tutup tokonya, ia menutup tokonya dan berjalan mengikuti si anjing.
Anjing tersebut berjalan menyusuri jalan dan sampai ke tempat penyeberangan jalan.
Anjing itu meletakkan kantung plastiknya, melompat dan menekan tombol penyeberangan, kemudian menunggu dengan sabar dengan kantung plastik di mulut, sambil menunggu lampu penyeberang berwarna hijau.
Setelah lampu menjadi hijau, ia menyeberang sementara si penjual daging mengikutinya.
Anjing tsb kemudian sampai ke perhentian bus, dan mulai melihat “Papan informasi jam perjalanan “.
Si penjual daging terkagum-kagum melihatnya.
Si anjing melihat “Papan informasi jam perjalanan ” dan kemudian duduk disalah satu bangku yang disediakan.
Sebuah bus datang, si anjing menghampirinya dan melihat nomor bus dan kemudian kembali ke tempat duduknya.
Bus lain datang.
Sekali lagi si anjing menghampiri dan melihat nomor busnya.
Setelah melihat bahwa bus tersebut adalah bus yang benar, si anjing naik.
Si penjual daging, dengan kekagumannya mengikuti anjing itu dan naik ke bus tersebut.
Bus berjalan meninggalkan kota, menuju ke pinggiran kota.
Si anjing melihat pemandangan sekitar.
Akhirnya ia bangun dan bergerak ke depan bus, ia berdiri dengan 2 kakinya dan menekan tombol agar bus berhenti.
Kemudian ia keluar, kantung plastik masih tergantung di mulutnya.
Anjing tersebut berjalan menyusuri jalan sambil dikuti si penjual daging.
Si anjing berhenti pada suatu rumah, ia berjalan menyusuri jalan kecil dan meletakkan kantung plastik pada salah satu anak tangga.
Kemudian, ia mundur, berlari dan membenturkan dirinya ke pintu.
Ia mundur, dan kembali membenturkan dirinya ke pintu rumah tsb.
Tidak ada jawaban dari dalam rumah, jadi si anjing kembali melalui jalan kecil, melompati tembok kecil dan berjalan sepanjang batas kebun tersebut.
Ia menghampiri jendela dan membenturkan kepalanya beberapa kali, berjalan mundur, melompat balik dan menunggu di pintu.
Si penjual daging melihat seorang pria tinggi besar membuka pintu
dan mulai menyiksa anjing tersebut, menendangnya, memukulinya, serta menyumpahinya.
Si penjual daging berlari untuk menghentikan pria tersebut,
“Apa yang kau lakukan ..?
Anjing ini adalah anjing yg jenius.
Ia bisa masuk televisi untuk kejeniusannya.”
Pria itu menjawab, “Kau katakan anjing ini pintar …?
Dalam minggu ini sudah dua kali anjing bodoh ini lupa membawa kuncinya ..!”
Mungkin hal serupa pernah terjadi dalam kehidupan Anda.
Sesuatu yang bagi Anda kurang memuaskan, mungkin adalah sesuatu yang sangat luar biasa bagi orang lain.
Yang membedakan hanyalah seberapa besar penghargaan kita.
Pemilik anjing tidak menghargai kemampuan si anjing dan hanya terfokus pada kesalahannya semata,
sehingga menganggapnya anjing yang bodoh.
Sebaliknya, sang pemilik toko menganggap anjing tersebut luar biasa pintarnya karena mampu berbelanja sendirian.
Mungkin kita tidak pernah menyadari bahwa setiap harinya kita menghadapi pilihan yang sama.
Kita punya dua pilihan dalam menghadapi hidup ini, apakah hendak mengeluh atas berbagai hal yang kurang memuaskan,
atau bersyukur atas berbagai karunia yang telah kita terima.
Tuhan telah mengkaruniai Anda dengan 86.400 detik per hari.
Sudah adakah yang Anda gunakan untuk mengucap Syukur?
sumber : http://sudarsana.net/renungan/besarnya-penghargaan/#more-3
Arti sebuah KATA
Sebaiknya kita semua mulai mengendalikan Kata-kata yang keluar dari mulut kita dengan Kata-Kata yang Positif dan Baik.
Setelah mendengarkan info tentang pengaruh Kata-Kata Negatif terhadap Air ang ditulis dalam buku “The Hidden Messages in Water” karya Masaru Emoto dan pada halaman 31 buku tersebut disebutkan tentang banyaknya orang yg melakukan percobaan, sayapun tertarik untuk melakukannya sbb:
- Tempatkan Nasi sisa yg sdh didiamkan semalaman kedalam 2 toples dgn jumlah yg sama, kemudian ditutup rapat.
- Masing-masing toples di tempelin label yg berisi kata2 sbb:
- Toples A : “Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu di dekatmu, I LOVE YOU, Terima Kasih”.
- Toples B : “Kamu Bodoh, Goblok, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak mau dekat dekat kamu”
- Botol 2 ini saya letakkan terpisah dan pada tempat yg sering dilihat, saya pesan pada istri, anak, dan pembantu untuk membaca label pada botol tersebut setiap kali melihat botol2 tersebut.
Nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata Negatif ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dgn bau yg tidak sedap..
Sedangkan Nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata Positif masih berwarna putih kekuningan dan baunya harum seperti ragi.
Nah Silahkan teman-teman mencobanya sendiri.
Kalau di buku di katakan ada yg mencoba dgn tiga botol dimana botol ketiga tidak di beri label apa2 alias diabaikan / tidak diperdulikan, dan ternyata nasi dlm botol yg diabaikan membusuk jauh lebih cepat dibandingkan botol yg dipapar kata ” Kamu Bodoh”.
Bayangkan apa yang akan terjadi dengan anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang disekeliling kita, bahkan binatang dan tumbuhan disekeliling kita pun akan merasakan efek yang ditimbulkan dari getaran-getaran yg berasal dari pikiran, dan ucapan yang kita lontarkan setiap saat kepada mereka.
Maka sebaiknya selalulah sadar dan bijaksana dalam memillih kata-kata yg akan keluar dari mulut kita, demikian juga kendalikanlah pikiran-pikiran yg timbul dalam batin kita.
sumber : http://sudarsana.net/renungan/arti-sebuah-kata/#more-73
Langganan:
Postingan (Atom)