Dalam dunia kita (hacker) terdapat tingkat/level. Seorang hacker akan
melalui tahapan tahapan untuk menjadi sempurna. Tahapan tersebut ialah:
1. Mundane Person
Tingkatan paling bawah. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak
tahu sama sekali tentang hacker dan cara-caranya, walaupun ia mungkin
memiliki komputer sendiri dan akses Internet. Ia hanya tahu bahwa yang
namanya hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang
negatif (tindak kejahatan). Padahal sebenarnya hacker bukan seperti itu,
kecuali hacker tidak taat e-tik
2. Lamer
Seseorang pada tingkatan ini masih dibingungkan oleh seluk beluk hacking
karena ia berpikir bahwa melakukan hacking sama seperti cara-cara waras
(dalam dunia underground berarti menggandakan perangkat lunak secara ilegal).
Pengetahuannya tentang hal-hal seperti itu masih minim, tapi sudah mencoba belajar.
Seseorang pada tingkatan ini sudah bisa mengirimkan trojan (yang dibuat orang lain)
ke atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan pada IRC atau ICQ dan
menghapus file-file mereka. Padahal ia sendiri tidak tahu persis bagaimana trojan bekerja.
Seseorang yang sukses menjadi hacker biasanya bisa melalui tahapan ini dengan cepat bahkan melompatinya.
3. Wannabe
Pada tingkatan ini seseorang sudah mengetahui bahwa melakukan tindakan hack itu lebih dari
sekedar menerobos masuk ke komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal tersebut sebagai sebuah filsafat
atau way of life. Akhirnya ia jadi ingin tahu lebih banyak lagi. Ia mulai mencari,
membaca dan mempelajari tentang metode-metode hacking dari berbagai sumber.
4. Newbie
Pada tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar teknik hacking.
Ia akan mencoba menerobos masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa yang sudah ia pelajari.
Meskipun demikian, pada tingkatan ini ia mengerti bahwa ketika melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem
atau menghapus apa saja jika hal itu tidak diperlukan untuk menutupi jejaknya.
5. Hacker
Sebenarnya sulit untuk mengatakan tingkatan akhir atau final dari hacker telah tercapai,
karena selalu saja ada sesuatu yang baru untuk dipelajari atau ditemukan
(mengumpulkan informasi dan mempelajarinya dengan cermat merupakan dasar-dasar yang sama bagi seorang hacker)
dan hal tersebut juga tergantung perasaan (feeling). Meskipun demikian, menjadi seorang hacker memang lebih menjurus
pada hal pemikiran.
Hacker yang tidak taat pada etik akan menjadi:
Dark-side Hacker
Seorang Dark-side hacker sama seperti Darth Vader (tokoh dalam film Star Wars) yang tertarik dengan kekuatan kegelapan.
Hal ini tidak ada hubungannya dengan masalah “baik” atau “jahat” tapi lebih kepada masalah “sah (sesuai hukum yang berlaku)” dan “kekacauan”.
Seorang Dark-side hacker punya kemampuan yang sama dengan semua hacker, tapi “sisi gelap” dari pikirannya membuat ia menjadi unsur berbahaya.
sooo.... nilailah diri kalian sendiri dan gunakanlah kemampuanmu untuk hal-hal positif.
ngomong2 niiiii yeeee.....artikel ini saya sunting dari salah satu forum yang saya ikuti.
semoga bermafaat
hanya sebuah infomasi, dah hargailah informasi seperti kala kau menggunakannya.
Source
*Notice*
-Sumber = http://www.ahmad88.co.cc/
-Selamat Mencoba
-jangan lupa koment Kalau Anda Berhasil maupun gagal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar