INILAH.COM, Jakarta – Almarhum Rosihan Anwar selain dikenal sebagai penulis juga penemu dan pengusung kosa kata baru. Kata “gengsi” adalah salah satu kata yang ditemukannya.
Rosihan menerapkan kata “gengsi” untuk menggantikan kata prestige dalam bahasa Inggris. Ia menggunakan kata itu pada 1949 ketika terjadi Agresi Militer Belanda I. Ia menulis di majalah Siasat mengenai keengganan Belanda melakukan perundingan dengan Indonesia cenderung lebih disebabkan prestige.
Ia menggantikan kata “prestige” itu dengan “gengsi”. Kata Gengsi itu sendiri ia adopsi dari perbendaharaan bahasa remaja di Minangkabau.
Selain itu, Rosihan juga dikenal sebagi pengusung dan pendukung kosa kata baru yang lebih menunjukkan Indonesia. Misalnya, ia menggunakan kata “Anda” untuk kata ganti orang ke dua. Rosihan adalah orang yang pertama kali menggunakan kata “Anda” dalam penulisan.
Ia menulis kata itu di harian Pedoman pada 28 Februari 1957. Kata “Anda” itu sendiri muncul pertama kali dalam kamus Bahasa Indonesia Modern karangan Sutan Mohamad Zain.
Keteguhannya untuk menggunakan kata berbahasa Indonesia dan upayanya menemukan kosa kata baru ini sangat diapresiasi oleh banyak kalangan. Bahkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memiliki kesan tersendiri dengan hal itu.
Saat melayat almarhum di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2011), Fauzi Bowo menyatakan sangat terkesan dengan upaya itu. “Beliau banyak sekali pemikirannya soal bahasa. Beliau banyak menemukan kosa kata baru yang sekarang menjadi bagian bahasa Indonesia baku, misalnya Anda dan dalam rangka," ujar Fauzi mengenang. [tjs]
Berita mengenai meninggalnya Rosihan Anwar dapat dibaca disini
yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar