Kamis, 02 Desember 2010

Single Parent ?? Kenapa Tidak !!

Perceraian atau pun tidak adanya tanggung jawab ayah sang anak memaksa Anda menjadi orangtua tunggal bagi si kecil. Kesedihannya mungkin adalah Anda tidak akan merasakan kenikmatan berbagi saat merawatnya.

Menjadi orangtua tunggal tidak hanya akan terasa melelahkan secara fisik maupun emosional, tanpa dukungan yang baik. Namun, ketahuilah Anda dapat melakukannya sendiri dengan sangat baik dan penuh manfaat bagi si kecil.


Simak penjabaran buku “Panduan Kesehatan Keluarga” oleh Dr Miriam Stoppard berikut ini untuk tahu lebih lanjut.

Memilih Jadi Orangtua Tunggal?

Dari sisi emosional, kemampuan dan dana, Anda lebih siap mengurus si kecil seorang diri. Jika Anda berpisah dengan pasangan saat hamil atau begitu selesai melahirkan, itu memang berat. Tapi ingatlah mengatasi masalah emosional akibat berpisah dengan orang lain sambil merawat si bayi mungil akan cenderung berdampak pada kemampuan Anda mengatasi semuanya.

Orangtua Tunggal Dapat Berdampak Positif

1. Anda tidak harus selalu bersedih dan merasa buruk terhadap diri Anda. Justru Anda dan si kecil akan mendapat manfaat dari hubungan istimewa yang Anda ciptakan.

2. Cenderung mengembangkan ikatan yang lebih kuat dengan sang anak. Kasih sayangnya tidak terbagi-bagi.

3. Keluarga besar, nenek-kakek, paman-bibi biasanya dengan senang hati membantu Anda merawatnya. Anak akan mendapatkan lagi manfaat dari dukungan dan curahan kasih sayang.

4. Merawat bayi sendirian merupakan sebuah keberhasilan yang besar. Jiwa Anda akan menguat seiiring memerhatikan tumbuh-kembang anak.

5. Perceraian tersebut memang tepat. Bayi lebih baik hidup dengan seseorang yang penuh kasih sayang daripada dua orang yang saling bertengkar.

www.forum-buku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar