Senin, 20 Desember 2010

Alasa Pria Tak Kunjung Melamar Sang Pujaan Hati??

Mengira bahwa setiap pria yang tidak kunjung melamar kekasihnya hanya karena alasan takut? Jangan terlalu yakin, sebab kenyataannya tidak demikian.

Simak sembilan alasan sangat nyata mengapa seorang pria yang mencintai Anda tidak juga melamar. Berikut, seperti dibeberkan Glamour.


Orangtuanya sempat bercerai

Hubungan orangtua memberikan pengaruh tersendiri pada pria soal pro dan kontra pernikahan. Jadi, kalau ayah dan ibunya sempat bercerai, pernikahan baginya bak sebuah ujian berat.

Sebagian pria dari keluarga broken home melihat betapa hubungan orangtuanya penuh racun, dan gagasan tentang pernikahan membawanya pada rasa sakit yang mereka rasakan ketika orangtuanya bercerai.

Jadi, daripada melamar wanita yang mereka cintai, mereka mematikan rasa itu ketika hampir mencapai titik terbaik dalam hubungan mereka.

Fokus pada karier

Banyak pria menempatkan prioritas tertinggi hidupnya pada karier, seperti halnya wanita yang mengagungkan status hubungannya. Ini artinya, daripada tidak bisa memerhatikan Anda, ia lebih memilih fokus pada pekerjaan.

"Kebanyakan pria ingin mewujudkan rencana karier mereka sebelum melamar seorang wanita. Mereka ingin merasa aman tentang prospek karier dan kondisi keuangannya sebelum memilih istri," Lisa Daily, penulis buku How to Date Like a Grown-Up.

Takut bosan

Sama seperti wanita yang menikmati kegembiraan atas hubungan baru dan misterius, begitu juga pria. Banyak pria takut bosan saat menyadari wanita yang nanti dinikahinya bakal terus menemani hingga akhir hayat. Kecuali, ada upaya untuk menjaga setiap hal tetap menarik agar tidak monoton.

Benci "tetek bengek" pernikahan

Banyak pria benci “tetek bengek” pernikahan, apalagi saat melihat wanita begitu terobsesi dengan pernikahan sempurna. Pria benar-benar tidak mengerti ketika seorang wanita yang dicintainya bingung memikirkan bunga dekorasi, serbet makan untuk tamu undangan, dan sebagainya. Pria justru bertanya-tanya, wanita menikah untuk berkomitmen dengannya atau mengejar gengsi?

Tidak siap menjadi ayah

Belum bisa membayangkan hidup bersama anak-anak nantinya merupakan salah satu hal yang menghambat pria belum juga melamar. Ia tidak ingin membuat komitmen seumur hidup sampai benar-benar tahu di mana ia akan berdiri nantinya.

Tidak bisa melirik wanita lain

Anda mungkin The One baginya, tetapi sebagian pria butuh waktu untuk bisa melepaskan kemungkinan bersama wanita lain. Ia belum siap saat komitmen pernikahan mengharuskannya setia hanya pada satu wanita.

Takut tidak bisa meraih mimpi

Ketakukan pria lainnya adalah menetap dan harus melupakan mimpinya karena harus kompromi dengan mimpi pasangan. Pria melihat teman-temannya menikah, segera membeli rumah, punya anak, dan akhirnya melepaskan mimpi mereka.

Ia masih ingin mengejar tujuan karier, bertualang, dan bisa membuat keputusan di menit-menit terakhir tanpa memberitahu seseorang. Kalau perlu, ia akan siap melamar bila calon istrinya bersedia bekerja dengannya dalam sistem yang ia buat.

Tidak mampu beli cincin

Anda ingin setidaknya cincin satu karat sebagai tanda lamaran. Kalau pria merasa tidak mampu membelinya, ia semakin bisa mengukur bahwa belum waktunya untuk menikah. Ia ingin mengumpulkan lebih banyak uang. Atau yang terburuk, ia menilai kekasihnya bukan wanita yang cocok untuk bisa bertahan hidup dengannya.

Takut pernikahan akan mengubah Anda

Pria sering mendengar seorang wanita akan berubah setelah menikah. Kebahagiaan dan greget juga memudar ketika bulan madu usai.

www.forum-buku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar