Jakarta - Penjualan pulau-pulau milik Indonesia kian marak. Untuk mengantisipasinya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mengamankan ancaman tersebut. Namun harus dilihat terlebih dahulu apa motif dibuatnya situs penjualan pulau tersebut.
"Ini motivasi pembuat iklan perlu ditelusuri. Rasanya Indonesia menjual pulau itu tidak mungkin," kata Kapuspen TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen kepada detikcom, Rabu (26/8/2009).
Sagom menjelaskan, jika memang benar pulau-pulau tersebut dijual melalui situs asing, maka TNI beserta masyarakat akan siap membantu mengamankan pulau itu agar tidak sampai jatuh ke tangan asing.
"Kita semua bukan hanya TNI, seluruh bangsa Indonesia harus ikut menjaga (pulau). Kalau ada masyarakat dan penghuni pulau itu, mereka juga harus terlibat untuk mengamankan," ujarnya.
Langkah yang bijak untuk menangani masalah ini, imbuhnya adalah dengan mengonfirmasinya kepada pihak-pihak yang berwenang, semisal Mensesneg yang menangani pendaftaran kepemilikan hak atas tanah.
"Lebih baik dikonfirmasi ke institusi-institusi terkait seperti Mensesneg, atau ke Depkeu. Sehingga nanti ada upaya untuk menelusuri siapa yang membuat iklan itu, dan motifnya seperti apa," imbuh Sagom.
"Kalau memang nanti dikuasai asing malah membikin rakyat susah," pungkasnya.
(anw/iy)
sumber :http://www.detiknews.com/read/2009/08/26/132735/1190018/10/tni-harus-dilihat-dulu-motif-penjualan-pulau?991102605
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar