Kamis, 11 Maret 2010

Meksiko City Rayakan Pernikahan massal Homoseks

Lima pasang kaum homoseks membuat sejarah di Meksiko. Mereka bisa menikah dengan pasangan masing-masing berkat disahkannya hukum di Ibukota Mexico City mengenai pernikahan sesama jenis.

Dengan demikian mereka adalah pasangan homoseks pertama di Meksiko yang bisa menikah secara legal. Perayaan itu berlangsung di Mexico City, Kamis 11 Maret 2010 waktu setempat.

Walikota Mexico City, Marcelo Ebrard, jadi tamu kehormatan dalam pernikahan Judith Vazquez dan Lol Kin Castaneda, yang tampak serasi mengenakan gaun pengantin warna putih. Bersama empat pasangan homoseks lain, mereka mengikat janji sehidup semati di sebuah bangunan peninggalan kolonial.

Namun, pernikahan itu berlangsung di tengah kecaman dan kritik dari Gereja Katolik Roma dan partai konservatif Presiden Felipe Calderon, National Action Party.

Judith, pemilik bisnis kecil-kecilan, dan Lol, psikolog berusia 33 tahun, menandatangani dan memberikan cap jempol di sebuah dokumen resmi. Mereka kemudian saling mencium di tengah keriuhan dan tepuk tangan kerabat dan teman-teman yang hadir di halaman gedung berhiaskan bunga lili, spanduk berwarna bendera Meksiko, dan bertuliskan "Toleransi, Kebebasan, Persamaan, Solidaritas."

"Ini adalah tanda kebebasan," kata Judith. Judith dan Lol telah berpikir untuk menikah sejak mereka tinggal bersama enam tahun lalu. "Hari ini berbeda karena negara akan mengakuinya," katanya. Sementara itu, di luar gedung, sejumlah penentang pernikahan sesama jenis melakukan aksi protes.

Badan legislatif Mexico City mengesahkan hukum pertama eksplisit dengan memberikan status yang diberikan pada pernikahan heteroseksual pada pasangan homoseksual.

Pasangan homoseksual juga diizinkan mengadopsi anak. Namun saat ini, hukum itu hanya berlaku bagi warga di Mexico City, meski sebuah pernikahan di suatu negara bagian, harus disahkan oleh negara bagian lain.

Hukum baru di Mexico City ini disambut bahagia di beberapa wilayah Amerika Serikat seperti di Distrik Columbia, Massachusetts, Iowa, Vermont, Connecticut, dan New Hampshire di mana pernikahan sesama jenis legal.

Gereja Katolik gencar mengecam hukum tersebut, terutama karena mengandung pasal yang memperbolehkan pasangan sesama jenis mengadopsi anak. "Pernikahan itu bisa saja legal, tetapi tidak akan pernah menjadi pernikahan bermoral," kata juru bicara Keuskupan Meksiko, Hugo Valdemar Romero.

dikupas dari :kaskus.us
www.forum-buku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar