Berikut ini Beberapa fakta tentang BLUE FILM atau BOKEP:
- Kesenangan seseorang terhadap BOKEP erat kaitannya dengan perilaku sexual yang kadarnya berbeda2 pada tiap orang. Perilaku sexual seseorang bisa saja konvensional, imajinatif, avonturir sampai yang masuk kategori menyimpang
- Nonton BOKEP bisa menjadi bagian dari hubungan yang sehat. Tapi dengan catatan, jika dilakukan dengan kadar yang sedang-sedang saja. Kalau berlebih, bisa menjadi racun
- Alasan utama seseorang menyukai BOKEP adalah memuaskan fantasinya. Biasanya BOKEP dijadikan teman sebelum masturbasi
- Sebagian orang menikmati BOKEP karena merasa kesulitan menjaga keintiman dan mempertahankan hubungannya dengan pasangannya. Akhirnya mereka menikmatinya scr rahasia, karena tidak mendapatkannya di kehidupan nyata
- Nonton BOKEP bareng pasangan justru bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hubungan dari pasangan
- Film BOKEP sebenarnya terbagi menjadi 3 jenis:
- X: Hub intim tdk ditampilkan scr vulgar, serta tidak menampilkan visualisasi alat genital (maximal sebatas (.) (.)-baca: payudara). Biasanya masih memiliki alur cerita yang jelas
- XX: Menampilkan adegan intim scr langsung dan visualisasi alat genital, tapi masih mempunyai cerita yang masuk akal
- XXX: Hub intim ditampilkan scr vulgar dengan penggambaran jelas kea rah alat genital. Biasanya tidak mementingkan alur cerita
- Filem2 dengan adegan yang ekstrem biasanya punya kode khusus misalnya BDSM (Bondage, Domination and sadomasochist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar