Banyak pria pasti setuju jika fisik selalu menjadi daya tarik utama saat melihat lawan jenis. Tak heran jika wanita cantik selalu menarik perhatian.
Sebuah studi Kanada menegaskan pepatah yang menyebutkan bahwa wanita cantik terletak pada mata yang melihatnya. Menurut studi tersebut, orang-orang cantik meninggalkan dampak yang lebih besar terhadap mereka yang melihatnya, bahkan hanya dalam pertemuan singkat.
Orang-orang membayar perhatian khusus untuk mengidentifikasi lebih akurat ciri-ciri kepribadian orang yang secara fisik menarik dari yang lain selama pertemuan singkat. Begitu disebutkan studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of British Columbia di Vancouver. Demikian yang dikutip dari Times of India, Kamis (6/1/2011).
Walaupun penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa banyak orang cenderung tertarik pada individu-individu yang lebih cerdas, ramah, dan kompeten dibandingkan yang lain, penelitian baru menegaskan bahwa saat ini mereka lebih memberi perhatian kepada orang-orang yang dianggap menarik. Begitu menurut profesor psikologi Jeremy Biesanz yang memimpin penelitian.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah daya tarik seseorang memiliki dampak lain untuk melihat ciri-ciri kepribadian mereka. Demikian kutipan Biesanz saat mengatakan dalam sebuah pernyataan di universitas.
Sebagai bagian dari studi mereka, para peneliti menempatkan lebih dari 75 koresponden laki-laki dan perempuan yang terbagi menjadi beberapa kelompok terdiri dari lima sampai 11 orang. Selama tiga menit, satu-satu melakukan percakapan.
Setelah setiap individu melakukan interaksi, peserta dinilai mitranya terhadap daya tarik fisik dan lima ciri kepribadian utama. Yaitu keterbukaan, hati nurani, extraversion, keramahan, dan neurotisisme. Setiap orang juga menilai kepribadian dirinya sendiri.
Para peneliti menemukan, bahwa meskipun secara keseluruhan bias positif terhadap orang yang menarik, peserta "relatif memesan" identifikasi ciri-ciri kepribadian peserta menarik lebih akurat daripada yang lain.
Merefleksikan hasil, Biesanz berkata, "Jika orang berpikir Jane cantik, dan dia sangat terorganisir, dan agak murah hati, orang akan melihatnya sebagai pribadi yang lebih terorganisir dan dermawan dari yang sebenarnya."
"Meskipun bias, studi kami menunjukkan bahwa manusia juga relatif membedakan kepribadian Jane, bahwa dia lebih terorganisir daripada dermawan. Sementara orang lain ditemukan mereka kurang menarik,"
Lebih lanjut Biesanz mengatakan, orang termotivasi untuk memerhatikan lebih dekat orang-orang yang cantik karena berbagai alasan, termasuk rasa ingin tahu, romantis, atau keinginan untuk menjalin persahabatan, atau sekadar status sosial.
"Kita tidak hanya menilai mereka dari tampilan luarnya, kita melihat individu yang cantik lebih dekat daripada yang lain,"
Kendati hasil penelitian menyebutkan wanita cantik lebih menarik perhatian, para peneliti mengatakan, bahwa kecantikan terletak pada mata yang melihatnya.
Pasalnya para peneliti mengatakan, peserta terbaik mengidentifikasi kepribadian orang yang mereka temukan menarik, terlepas dari apakah orang lain menemukan mereka menarik.
Studi ini telah diterbitkan Psychological Science edisi Desember.
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar