Minggu, 07 November 2010

Kenali Bahan Baik Untuk Kulit Wajah

Perawatan kulit wajah semakin diminati karena khasiatnya yang bisa mengencangkan kulit dan menunda penuaan dini. Produk-produk tersebut biasanya mengusung bahan-bahan,seperti mengandung antioksidan, alpha-lipocic, ataupun retinol.

Sebenarnya jika diselisik lebih jauh,apakah benar bahan-bahan dari produk kecantikan tersebut memiliki manfaat untuk mengencangkan kulit wajah? Mulai dari menghilangkan garis-garis penuaan sampai mengembalikan keremajaan kulit.


Antioksidan merupakan bahan alami yang terbuat dari vitamin dan mineral. Antioksidan sudah dikenal kemampuannya untuk menangkal radikal bebas, melembapkan wajah, serta mencerahkan wajah. Seperti dikutip dari webmd.com, radikal bebas ada di udara yang kita hirup, makanan yang dimakan, terpaan sinar matahari, dan polusi.

Memakan buah yang kaya antioksidan akan mampu menangkal radikal bebas ini. Cara lain adalah mengoleskan kandungan antioksidan tersebut pada kulit, di mana bahan itu dapat terserap oleh lapisan kulit dan mengencangkan sel kulit yang akhirnya membuat kulit menjadi sehat.

Antioksidan kebanyakan berkhasiat memerbaiki kerusakan kulit dan memperlambat proses penuaan. Bahan ini termasuk alpha-lipoic acid atau yang sudah dikenal dengan sebutan antioksidan universal. Bahan ini mudah larut dalam air maupun lapisan lemak sehingga mampu berpenetrasi ke lapisan sel membran dari semua tingkatan serta melindunginya dari radikal bebas, sekaligus membuat kulit menjadi kuat. Alpha-lipoic acid diklaim sebagai bahan utama yang mampu membuat kulit bercahaya.

Selain bahan tadi, ada juga bahan lain yang banyak dicari oleh wanita sebelum memutuskan membeli produk perawatan wajah. Ya, retinol diakui mengandung vitamin A dan sudah terbukti sebagai antioksidan yang mampu melawan tanda penuaan.

Dr Rizqa Sp (KK) menilai, retinol merupakan bahan yang paling umum digunakan dalam produk antiaging.

“Retinol adalah bahan krusial yang digunakan untuk memproduksi kolagen, mengurangi kerutan-kerutan halus dan keriput, meningkatkan warna kulit dan tone, serta mengurangi hyperpigmentasi pada kulit,” tutur Rizqa.

Banyak dokter kulit yang meresepkan retinol, tretinoin, atau produk serupa lainnya, yang dapat menghambat penuaan kulit dan menghilangkan jerawat. Meskipun retinol melembapkan lapisan kulit di bagian dermis dan hipodermis, namun terkadang bagian atas kulit, dermis, menjadi kering. Karenanya, pastikan Anda mengoleskan moisturizer sewaktu menggunakan bahan retinol ini, atau tanyakan produk lain kepada dokter kulit.

Vitamin C juga merupakan bahan yang lazim terkandung dalam produk perawatan kulit. Seperti diketahui, semakin bertambahnya usia, tubuh akan lebih lambat memproduksi kolagen dan elastin. Keduanya berguna untuk membuat kulit menjadi kuat dan lentur.

Penelitian menunjukkan, antioksidan yang ditemukan di dalam vitamin C dapat menstimulasi produksi kolagen dan meminimalisasi pembentukan garis halus di wajah, dan mencegah keriput. Vitamin C ditambahkan ke dalam produk perawatan wajah yang berbentuk krim atau lotion. Zat ini banyak terkandung dalam jeruk dan brokoli.

Mungkin Anda terkejut jika mengetahui kafein sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam produk untuk kulit. Penelitian yang dilakukan pada 2002 menunjukkan, kafein yang dioleskan pada permukaan kulit dapat menolak kanker kulit dan menyembuhkan kulit.

Bahan lainnya yang juga dikenal orang adalah CoEnzyme Q-10. Sebenarnya tubuh secara alami memproduksi CoEnzyme ini untuk menetralkan efek radikal bebas. Sayangnya, lagi-lagi karena pertambahan usia, produksi zat ini pun menjadi menurun.

Perusahaan skin care berupaya mengembalikan zat ini ke dalam tubuh konsumennya dengan menciptakan produk dalam bentuk toner, gel, ataupun krem yang dapat digunakan dengan atau tanpa pelembap. Bahan tersebut juga berpotensi menghilangkan kerutan di sekitar mata. Karena warnanya oranye terang, maka produk yang mengandung bahan CoEnzyme ini akan berwarna oranye pula atau kuning. Produk yang mengandung antiinflammatory dan polifenol juga dapat melawan tanda penuaan.

Sebelum Anda menggunakan produk perawatan wajah atau kulit yang mengandung sejumlah bahan-bahan tersebut, dr Rina Djijo mengingatkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kulit.

“Dokter akan melihat dahulu jenis wajah Anda, menemukan masalah yang ada, baru kemudian menentukan produk perawatan yang sesuai untuk kulit. Karenanya, berhati-hatilah menggunakan produk perawatan kulit secara bebas,” saran Rina.

www.forum-buku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar