Sebuah prestasi yang cukup membanggakan buat Indonesia karena dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara sebuah ajang ilmiah bergengsi bertaraf internasional yang sebelumnya selalu dilaksanakan di benua Eropa sana, yaitu acara lomba International Conference of Young Scientist (ICYS). Kepercayaan ini tak terlepas dari prestasi yang telah dicapai oleh ilmuwan muda Indonesia dengan meraih gelar juara umum pada penyelenggaraan sebelumnya di Polandia.
Denpasar – Untuk pertama kalinya di Benua Asia, Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah International Conference of Young Scientist (ICYS). Acara ini akan dilangsungkan pada 12-17 April mendatang di Bali. Ajang bergengsi yang sudah terselenggara sejak 1994 ini merupakan ajang untuk lomba penelitian ilmiah remaja di bidang ilmu Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi.
Menurut Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Departemen Pendidikan Nasional Dr Sungkowo M, sebelumnya acara itu selalu diselenggarakan di negara Eropa. Indonesia dipercaya menjadi ruan rumah karena sebelumnya berhasil meraih gelar juara umum pada ICYS ke-16 di Polandia. “Selain dari Eropa dan Asia, pesertanya juga dari Amerika,” katanya, Selasa (13/4).
Ajang ini rencananya akan diikuti 19 negara. Sebanyak 13 negara akan turut menjadi peserta. Sedangkan enam negara lainnya akan menjadi observer.
Sungkowo menegaskan, acara ini sangat bermanfaat bagi pengembangan aktivitas ilmiah di kalangan remaja. Bagi Indonesia, acara ini merupakan kelanjutan dari kompetisi di tingkat nasional yakni Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI). Siswa yang terpilih di ajang itu kemudian menjalani pembinaan dan masa karantina. “Ini adalah ajang siswa kita untuk unjuk gigi di forum internasional,” ujarnya.
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar