Senin, 26 April 2010

Pengaruh Anemia pada Hasil Konsepsi, Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Janin

Menurut Ida Bagus Manuaba (1998 : 31) pengaruh anemia terhadap hasil konsepsi, kehamilan, persalinan, nifas dan janin, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Anemia Terhadap Hasil Konsepsi
Hasil konsepsi (janin, plasenta, darah) membutuhkan zat besi dalam jumlah besar untuk pembuatan butir-butir darah merah dan pertumbuhannya, yaitu sebanyak berat besi. Jumlah ini merupakan 1/10 dari seluruh besi dalam tubuh. Terjadinya anemia dalam kehamilan bergantung dari jumlah persediaan besi dalam hati, limpa dan sumsum tulang.
Selama masih mempunyai cukup persedian, Hb tidak akan turun dan bila persediaan ini habis, Hemoglobin (Hb) akan turun. Ini terjadi pada bulan ke-5 – 6 kehamilan pada waktu janin membutuhkan zat besi. Bila terjadi anemia, pengaruhnya terhadap hasil konsepsi adalah: kematian mudigah (keguguran), kematian janin dalam kadungan. kematian janin waktu lahir (still birth), kematian perinatal tinggi, prematurus, dapat terjadi cacat bawaan, cadangan besi kurang.
2. Pengaruh anemia selama kehamilan.
Pengaruh anemia selama kehamilan, diantaranya adalah: Dapat terjadi abortus (keguguran), persalinan prematuritas, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, mudah terjadi infeksi, ancaman dekompensasi kordis (Hb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar