Dlihat dari Judulnya Pengolahan bahan Non - Buku ...emmm kebayang pasti yang di bicarakan dalam artikel ini pasti koleksi bahan-bahan pustaka yang tidak berupa buku. ok kalo sebelumnya aku posting dengan judul apa itu katalog perpustakaan ??,,sekarang saya share lagi tentang pengolahan bahan Non - Buku. Berdasarkan pengalaman saya gan...pernah gagal dalam mata kuliah ini hik hik....( nangis+curhat ).!
Sebenarnya di bilang mudah-mudah & di blang susah ya susah untuk memahami materi ini..Loh kok jadi curhat ngalor-ngidul.. ok deh kita liat sedikit ulasan tentang cara mengolah / Meng Input koleksi bahan pustaka Non - Buku.
Sebenarnya di bilang mudah-mudah & di blang susah ya susah untuk memahami materi ini..Loh kok jadi curhat ngalor-ngidul.. ok deh kita liat sedikit ulasan tentang cara mengolah / Meng Input koleksi bahan pustaka Non - Buku.
***Pedoman Pengolahan Bahan Pustaka terbagi menjadi dua yaitu pengolahan buku dan bahan non-buku. Pada bagian ini membicarakan pengolahan bahan non-buku. Yang dimaksud dengan bahan non-buku adalah jenis bahan pustaka selain buku teks seperti, majalah, jurnal, koran, audio video, hasil penelitian dan dokumentasi.
TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk membantu pelaksana Perpustakaan dalam mengolah bahan pustaka non-buku agar segala informasi tentang koleksi bahan pustaka non-buku yang ada di Perpustakaan dapat dikelompokkan sesuai dengan subjeknya. Dengan demikian pengguna dengan mudah dapat menelusur dan mendapatkan informasi yang diinginkan.
Kegiatan pengolahan meliputi pembuatan deskripsi bibliografi, klasifikasi sampai dengan penyimpanan data dalam data base, pelabelan, dan penyimpanan di lemari atau penjajaran di rak koleksi.
Pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan UT menggunakan pedoman Anglo American Catalouing Rules 2 (AACR2) khusus bagian “non-book material”. Pengolahan ini harus dilakukan agar koleksi Perpustakaan teratur menurut subjeknya. Sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan kembali bahan pustaka non-buku yang telah diatur di rak koleksi Perpustakaan. Untuk pengolahan bahan non-buku kode bahan pustaka bukan berdasarkan nomor kelas melainkan berdasarkan nomor induk.
Selain peraturan yang tercantum di atas, masih ada alat bantu yang harus disiapkan untuk penyelesaian pekerjaan pengolahan antara lain:
1. Mesin ketik; dipergunakan untuk mengetik kartu buku yang akan ditempel pada buku
2. Komputer; karena Perpustakaan UT sudah menjadi perpustakaan berbasis komputer, maka komputer sangat diperlukan. Data base Perpustakaan UT menggunakan program SQL
3. Kartu buku, digunakan untuk kartu kendali setiap buku yang menjadi koleksi Perpustakaan dan apabila digunakan oleh pengguna diberikan kartu buku
4. Kantong buku, kantong ini digunakan untuk tempat kartu buku dan ditempel pada bagian belakang buku
5. Slip tanggal kembali, merupakan kelengkapan dari buku yang akan dipinjam
6. Label buku, digunakan untuk melabeli buku yang berisi kode buku
7. Stempel perpustakaan dan nomor induk, untuk memberi tanda bahwa buku tersebut milik Perpustakaan,
8. Printer, digunakan untuk mencetak katalog yang sudah diketik dan masuk dalam data base Perpustakaan
A. Alur Kerja Pengolahan Dokumentasi, Audio Video,
Penelitian dan Modul
 |
Keterangan dari gambar :
1. Menstempel koleksi dokumentasi, audio video,
penelitian dan modul. Koleksi yang masuk ke Perpus-
takaan harus distempel Perpustakaan sebagai bukti
kepemilikan
2. Memberi nomor induk dan mencatat ke dalam buku induk setiap koleksi yang diproses.
Data yang dicatat antara lain:
a. nomor induk
b. tanggal pencatatan
c. nama pengarang (bila ada)
d. judul koleksi
e. penerbit
f. tahun terbit
g. cetakan
h. jilid (bila ada)
i. harga
3. Membuat diskrispsi bibliografi berdasarkan lembar kerja. Yang dicatat dalam lembar kerja deskripsi untuk dokumentasi, penelitian, modul adalah:
a. nomor induk
b. pengarang
c. judul
d. penerbit dan tahun terbit
e. deskripsi fisik (jumlah halaman, tinggi buku dan ilustrasi)
f. jejakan
g. jubjek
Yang dicatat dalam lembar deskripsi Audio Video
adalah:
a. nomor induk
b. judul
c. jenis
d. subjek
e. penerbit
f. pengarang
g. bahasa
4. Memasukkan data dari lembar deskripsi bibliografi ke
dalam komputer menggunakan program yang sudah
ditentukan. Cara memasukkan dalam data base lihat
lampiran 1
5. Memeriksa hasil ketikan agar tampilan pada layar
komputer tidak ada kesalahan ketik maupun
penempatan. Apabila masih ada kesalahan kembali ke
langkah 4.
6. Bila ketikan sudah benar data dimasukkan/ditransfer ke
dalam data base
7. Sebelum koleksi di jajar pada rak koleksi, dilakukan
pembuatan label sesuai dengan nomor induk, kecuali
untuk modul sesuai nomor kelas.
8. Mengetik kartu buku
9. Menempel label serta slip tanggal kembali, kartu, kantong buku
10. Mendisplay koleksi baru
11. Menjajarkan koleksi bahan non buku (audio video, dokumen, modul, penelitian) di rak koleksi sesuai
dengan nomor panggil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar