AUSTRIA - Seorang peselancar salju (snowboarder) terjebak selama enam jam di dalam lift, saat akan turun setelah bermain sky lift di pegunungan Alpen, Austria. Karena putus asa tidak ada yang menolong, akhirnya dia nekat membakar uang untuk menarik perhatian.
Dominik Podolsky dari Munich, Jerman, terjebak di lift sebuah resor Hochzillertal, Austria saat menjelang senja, di atas ketinggian 10 meter dan temperatur minus 18 celcius. Demikian seperti dilaporan ananova.com, Jumat (19/2/2010).
Karena lama menunggu namun bantuan juga tak kunjung datang, maka ia mulai membakar saputangan dan semua isi dompetnya dengan korek api. Awalnya, ia hanya membakar nota restoran dan kartu bisnisnya. Namun, lama kelamaan nota pun habis terbakar dan yang tersisa hanyalah uang kertas. Untungnya usaha yang dilakukannya membuahkan hasil, ketika seorang pembersih ski lift mengecek bau terbakar dan adanya asap.
Sayangnya saat kejadian, pria 22 tahun itu tidak membawa telepon genggamnya. Dia mengaku sudah berusaha untuk berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang mendengar.
"Pada saat itu saya berpikir untuk melompat, tapi bisa jadi kedua kaki saya yang patah dan akan mati kedinginan," ujar Podolsky.
Strategi membakar uang itu, ia pelajari mengadopsi tehnik militer melawan serangan hipotermia. Dia mengaku, saat terjebak, seluruh badannya menjadi beku dan ia menjadi mengantuk.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, ia akhirnya bisa kembali pulang dengan menaiki kereta. Podolsky mengatakan, bahwa ia akan menuntut perusahaan yang mengoperasikan lift tersebut.
Seorang juru bicara dari perusahaan lift tersebut mengatakan, lift tersebut bukan untuk turun, tapi khusus untuk naik. Tampaknya Podolsky tidak mengindahkan larangan tersebut.
Dominik Podolsky dari Munich, Jerman, terjebak di lift sebuah resor Hochzillertal, Austria saat menjelang senja, di atas ketinggian 10 meter dan temperatur minus 18 celcius. Demikian seperti dilaporan ananova.com, Jumat (19/2/2010).
Karena lama menunggu namun bantuan juga tak kunjung datang, maka ia mulai membakar saputangan dan semua isi dompetnya dengan korek api. Awalnya, ia hanya membakar nota restoran dan kartu bisnisnya. Namun, lama kelamaan nota pun habis terbakar dan yang tersisa hanyalah uang kertas. Untungnya usaha yang dilakukannya membuahkan hasil, ketika seorang pembersih ski lift mengecek bau terbakar dan adanya asap.
Sayangnya saat kejadian, pria 22 tahun itu tidak membawa telepon genggamnya. Dia mengaku sudah berusaha untuk berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang mendengar.
"Pada saat itu saya berpikir untuk melompat, tapi bisa jadi kedua kaki saya yang patah dan akan mati kedinginan," ujar Podolsky.
Strategi membakar uang itu, ia pelajari mengadopsi tehnik militer melawan serangan hipotermia. Dia mengaku, saat terjebak, seluruh badannya menjadi beku dan ia menjadi mengantuk.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, ia akhirnya bisa kembali pulang dengan menaiki kereta. Podolsky mengatakan, bahwa ia akan menuntut perusahaan yang mengoperasikan lift tersebut.
Seorang juru bicara dari perusahaan lift tersebut mengatakan, lift tersebut bukan untuk turun, tapi khusus untuk naik. Tampaknya Podolsky tidak mengindahkan larangan tersebut.
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar