DEPOK - Sebelum memperkosa GP (16) di musala, enam pemuda sempat mengancamnya dengan menampar, mencekik, serta mencekokinya dengan minuman keras.
Bahkan, tak tanggung-tanggung, empat dari enam pemuda tersebut menunggu giliran dengan berbaris bugil di depan dan di belakang GP.
GP pun menjerit kesakitan hingga akhirnya dipergoki oleh anggota Linmas RT006/RW05, Pondokjaya, Cipayung, Depok bernama Hasyim. Dia melihat empat motor diparkir di depan musala dan tak lama kemudian muncul dua pemuda yang tengah menunggu di luar.
Saat di depan rumah kosong tersebut terdengar jeritan suara perempuan yang ketika dicek ternyata terdapat seorang ABG perempuan bersama empat pemuda dalam keadaan bugil.
“Waktu kami menyenter ke musala yang berukuran 2x2 meter itu sang ABG langsung berteriak minta tolong. ABG itu bilang dari tadi teriak-teriak minta tolong tidak ada yang dengar,” ujar Hasyim kepada wartawan di lokasi, Senin (1/2/2010).
Dia menjelaskan, saat itu terlihat remaja perempuan didekap dari belakang oleh seorang pemuda dan ketiga pemuda lainnya terlihat berbaris di depan remaja perempuan tersebut. Tiga pemuda tersebut berbaris dengan posisi jongkok.
“Mereka melakukan posisi sandwich seperti main kereta-keretaan gitu. Jadi waktu itu pemuda yang ada di depan akan beraksi. Namun keburu tertangkap basah kami. Remaja perempuan itu terlihat kesakitan,” tutur Hasyim.
Menurutnya, dari pengakuan GP, sebelum peristiwa dia baru pulang kerja di ITC Depok, sebelum dijemput dua pelaku A dan T yang memang kenal dengannya. Remaja putri itu tidak dibawa pulang ke rumah bibinya di Jalan Tole Iskandar, melainkan dibawa ke sebuah musala.
“Korban bilang dia dicekoki minuman keras berupa anggur kolesom. Dia juga ditampar dan diancam akan dibunuh jika tidak melayani nafsu bejat para pemuda itu. Korban bilang tinggal di Cibinong, tapi sementara ini tinggal di rumah bibinya,” jelasnya.
Bahkan, tak tanggung-tanggung, empat dari enam pemuda tersebut menunggu giliran dengan berbaris bugil di depan dan di belakang GP.
GP pun menjerit kesakitan hingga akhirnya dipergoki oleh anggota Linmas RT006/RW05, Pondokjaya, Cipayung, Depok bernama Hasyim. Dia melihat empat motor diparkir di depan musala dan tak lama kemudian muncul dua pemuda yang tengah menunggu di luar.
Saat di depan rumah kosong tersebut terdengar jeritan suara perempuan yang ketika dicek ternyata terdapat seorang ABG perempuan bersama empat pemuda dalam keadaan bugil.
“Waktu kami menyenter ke musala yang berukuran 2x2 meter itu sang ABG langsung berteriak minta tolong. ABG itu bilang dari tadi teriak-teriak minta tolong tidak ada yang dengar,” ujar Hasyim kepada wartawan di lokasi, Senin (1/2/2010).
Dia menjelaskan, saat itu terlihat remaja perempuan didekap dari belakang oleh seorang pemuda dan ketiga pemuda lainnya terlihat berbaris di depan remaja perempuan tersebut. Tiga pemuda tersebut berbaris dengan posisi jongkok.
“Mereka melakukan posisi sandwich seperti main kereta-keretaan gitu. Jadi waktu itu pemuda yang ada di depan akan beraksi. Namun keburu tertangkap basah kami. Remaja perempuan itu terlihat kesakitan,” tutur Hasyim.
Menurutnya, dari pengakuan GP, sebelum peristiwa dia baru pulang kerja di ITC Depok, sebelum dijemput dua pelaku A dan T yang memang kenal dengannya. Remaja putri itu tidak dibawa pulang ke rumah bibinya di Jalan Tole Iskandar, melainkan dibawa ke sebuah musala.
“Korban bilang dia dicekoki minuman keras berupa anggur kolesom. Dia juga ditampar dan diancam akan dibunuh jika tidak melayani nafsu bejat para pemuda itu. Korban bilang tinggal di Cibinong, tapi sementara ini tinggal di rumah bibinya,” jelasnya.
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar