Begitu mengetahui foto telanjang dada Jenny Cortez dan Poppy Bunga, kedua aktris yang membintangi film Pemburu Hantu, beredar luas, pihak Cita Barru Production (CBP), rumah produksi film tersebut, mengaku siap bertanggungjawab.
"Saya akan tetap bertanggungjawab atas kejadian ini," tegas sutradara sekaligus produser executive Cita Barru Production, Alamsyah, saat jumpa pers di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Senin (22/2/2010).
Alamsyah menandaskan beredarnya foto syur itu murni kecolongan. "Terus terang kita kecolongan atas kejadian tersebut, kita anggap sebuah kecelakaan," tandasnya.
Secara terbuka, Alamsyah menyatakan permohonan maafnya kepada kedua aktris tersebut. Hal itu, diakuinya, telah dilakukan beberapa waktu lalu. "Begitu saya tahu foto-foto itu tersebar saya langsung menelepon Jenny untuk meminta maaf secara langsung. Saya pribadi meminta maaf kepada Jenny," tekan Alamsyah.
Alamsyah bahkan secara terbuka siap menghadapi somasi dari Jenny dan Poppy bila mereka mengambil langkah hukum. "Ketika Jenny memberikan somasi ke pihak PH melalui lawyer-nya, ya itu hak dia, tapi dari kita sih penginnya berdamai saja," ujar Alamsyah. "Tapi kalau memang pihak Jenny tetap menuntut ya kita hargai itu. Tapi seyogyanya kita bicarakan dulu secara kekeluargaan. Saya tidak akan melakukan defense," sambungnya.
Alamsyah mengaku tahu betul yang kini dirasakan kedua aktrisnya. "Saya menerima apapun yang akan mereka somasikan, baik dari pihak Poppy maupun Jenny, karena kalau saya diposisikan pada posisi Jenny atau Poppy, saya juga pun akan melakukan hal itu," imbuh Alamsyah.
Menurut Alamsyah, hingga kini Cita Barru Production belum mengetahui siapa penyebar foto adegan dalam film Pemburu Hantu tersebut. "Saya sendiri melihat pada saat adegan itu tak ada still photo, bahkan pada saat adegan itu fotografer tidak diperbolehkan masuk. Bahkan di foto-foto yang kami punya pun tak ada foto yang seperti itu," ujarnya.
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar