Jakarta - Dengan Facebook, segala macam informasi mudah menyebar. Berkat situs bikinan Mark Zuckerberg ini pula, nyawa seorang pelajar dapat diselamatkan setelah mengalami insiden mengerikan.
Sang pelajar bernama Philip Pain, terjatuh dari balkon lantai 7 hotel saat sedang berwisata di Meksiko. Terang saja, Philip menderita luka fatal.
Saat insiden terjadi, Philip sedang merayakan tahun baru bersama rekannya. Namun penyebab terjadinya insiden masih misteri karena saat kejadian ia diketahui tidak dalam kondisi mabuk.
Para dokter yang merawat ketakutan karena korban memiliki golongan darah langka, yakni O negatif. Rupanya tidak ada persediaan darah yang cukup di rumah sakit setempat untuk mengoperasi korban.
Tak mau menyerah begitu saja, keluarga dan teman korban merilis kampanye via Facebook. Grup Facebook untuk menyelamatkan Pain dibuat bernama ''Urgent: Blood donors needed in Mexico to Save British student's life''. Grup Facebook ini terbukti keampuhannya.
Selang beberapa jam, seperti dilansir Telegraph dan dikutip detikINET, Selasa (11/1/2010), 12 kantung darah disumbangkan dari wilayah Florida. Para pendonor yang kebetulan punya golongan darah yang sama juga siap sedia untuk menyumbangkan darahnya.
Dengan demikian, dokter bisa memberi transfusi darah yang diperlukan, dan melanjutkan rangkaian operasi untuk menyelamatkan korban. Sejauh ini meski belum sadar, kondisi korban mulai membaik.
Saudara korban bernama Stephanie pun mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Semua yang kami dengar tampak menjanjikan. Tanpa darah yang diberikan pada Phil, dia tidak akan hidup hingga saat ini," ujarnya.
Sang pelajar bernama Philip Pain, terjatuh dari balkon lantai 7 hotel saat sedang berwisata di Meksiko. Terang saja, Philip menderita luka fatal.
Saat insiden terjadi, Philip sedang merayakan tahun baru bersama rekannya. Namun penyebab terjadinya insiden masih misteri karena saat kejadian ia diketahui tidak dalam kondisi mabuk.
Para dokter yang merawat ketakutan karena korban memiliki golongan darah langka, yakni O negatif. Rupanya tidak ada persediaan darah yang cukup di rumah sakit setempat untuk mengoperasi korban.
Tak mau menyerah begitu saja, keluarga dan teman korban merilis kampanye via Facebook. Grup Facebook untuk menyelamatkan Pain dibuat bernama ''Urgent: Blood donors needed in Mexico to Save British student's life''. Grup Facebook ini terbukti keampuhannya.
Selang beberapa jam, seperti dilansir Telegraph dan dikutip detikINET, Selasa (11/1/2010), 12 kantung darah disumbangkan dari wilayah Florida. Para pendonor yang kebetulan punya golongan darah yang sama juga siap sedia untuk menyumbangkan darahnya.
Dengan demikian, dokter bisa memberi transfusi darah yang diperlukan, dan melanjutkan rangkaian operasi untuk menyelamatkan korban. Sejauh ini meski belum sadar, kondisi korban mulai membaik.
Saudara korban bernama Stephanie pun mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Semua yang kami dengar tampak menjanjikan. Tanpa darah yang diberikan pada Phil, dia tidak akan hidup hingga saat ini," ujarnya.
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar