Romy Rafael kembali membuktikan keahlian hipnotisnya untuk menyembuhkan orang dari ketakutan-ketakutan yang tidak beralasan atau fobia (phobia).
"Saya berharap bisa menjangkau lebih banyak lagi, dan tidak sia-sia hidup di planet ini untuk memberikan manfaat. Bukan hanya untuk menghibur tapi menjadi terapis yang ampuh," tutur Romy Rafael seusai menghipnotis 12.000 orang lebih untuk menghilangkan fobia, Minggu (24/1/2010), di Hall A PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat.
Memang, aksi Romy dalam mengobati dan mengedukasi orang lain dengan ilmu hipnotisnya tidak dapat dibuktikan secara langsung. Apalagi dengan jumlah orang yang banyak."Setelah ini adalah follow up dari perusahaan, pembuktiannya bisa dilakukan setelah 20 hari dari hari ini. Penjualan bagus dan income yang meningkat," kata Romy yang menghipnotis 12.000 karyawan sebuah perusahaan air minum agar hilang rasa kemalasannya.
Mengubah seseorang memang ahlinya. Akan tetapi ia mengaku belum bisa jika diminta menghipnotis wakil rakyat yang duduk di bangku DPR/MPR agar negara ini lebih baik. Karena hipnotis itu harus kemauan dari diri sendiri. "Hipnotis tidak bisa memaksakan. Bukannya saya engga bisa, karena niatnya beda. Pada dasarnya hipnotis itu engga bisa diintrograsi dan memaksa orang," ucap Romy.
"Kehidupan itu dinamis, orang bisa diubah kalau dia mau diubah," lanjut pria kelahiran Surabaya, 12 Juli 1977 ini.
Diakui pria yang selalu berpakaian serba hitam ini, selama aksinya dirinya tidak terpengaruh oleh hal-hal mistis. "Saya engga percaya dukun, paranormal, karena itu hal yang menyesatkan. Jadi engga ada pengaruh oleh mistis karena saya juga punya agama," tandas Romy yang sebelumnya juga menghipnotis 80.000 orang
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar