Senin, 04 Juni 2012

Cara Ekstrim Siswa SD di Cina Berangkat ke Sekolah



Cara Ekstrim Siswa SD di Cina Berangkat ke Sekolah

Dulu, siswa SD di desa Decun, Guangzhou, Cina, tak punya pilihan lain selain harus rela berjalan kaki selama 5 jam untuk mencapai sekolah mereka. Namun semenjak 10 tahun yang lalu, siswa-siswa malang ini akhirnya punya alternatif lain yang dapat menghemat waktu perjalanan. Setidaknya, bagi mereka yang punya nyali ekstra tinggi.
Satu kelebihan dari tinggal di desa terpencil...kamu akan jadi lebih relijius...
Letak desa Decun memang terpencil, dan jurang menganga yang memisahkan desa itu dengan dunia luar membuat kondisi keterpencilan mereka semakin parah. Hal ini tentu saja menimbulkan kesulitan besar bagi warga yang ingin berkativitas masuk-keluar desa.
Akhirnya pada tahun 2002, tercetuslah sebuah ide untuk menyiasati masalah demografik ini. Penduduk desa bekerja bakti untuk membangun sebuah "kereta gantung amat sangat sederhana" yang dapat mereka pakai untuk melintasi jurang. Dan mereka berhasil, kini 2000 warga desa Decun dapat masuk keluar desa dengan lebih cepat, tapi juga dengan jauh lebih menegangkan.
Ketika nubie dan veteran bertemu
Kendaraan ini berbentuk seperti flying fox yang ditambahkan keranjang dibawahnya. Di keranjang yang terbuat dari besi dan kayu itulah para penumpang menikmati perjalanan antara hidup dan mati mereka. Tak ada batasan usia untuk memakai fasilitas tersebut, jadi siswa-siswa SD pun dapat memakainya untuk menghemat waktu perjalanan sekolah. Biayanya juga murah kok, cuma 2 yuan (Rp 3000) untuk dewasa, dan 1 yuan untuk pelajar. Tak disebutkan apakah ongkos segitu sudah termasuk asuransi jiwa atau belum, tapi saya kira sepertinya tidak.
Saat seorang murid SD perempuan ditanya mengenai kesannya menaiki kendaraan ini, ia menjawab: "Setiap saat saya menaiki kendaraan ini, jantung saya berdetak lebih cepat."
Wow... Kalo saya mungkin sudah copot...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar