VIVAnews - Acer memperkenalkan tiga laptop baru seri Slim Aspire. Seri notebook ini ada yang diklaim Acer sebagai notebook yang 60 persen lebih tipis dari notebook standar. Seri Slim Aspire itu juga ada yang diperkuat dengan teknologi Ivy Bridge, prosesor generasi ketiga dari Intel.
Seri notebook tipis untuk segmen menengah ke bawah adalah Slim Aspire V5. Seri ini diluncurkan untuk menjangkau segmen pelajar dan mahasiswa. Laptop ini disebut Acer 30 persen lebih tipis dari notebook standar, yaitu 23 mm.
Meski tipis, Acer melengkapi notebook ini dengan DVD built-in, juga konektivitas lengkap. Layarnya seukuran 14 inch, yang enteng dijinjing dengan berat hanya 2,3 kg.
Sedangkan dua laptop kelas menengah dan atas adalah Slim Aspire M5 dan Slim Aspire S5.
Slim Aspire M5 menjangkau segmen profesional di bidang kreatif yang membutuhkan performa grafis terbaik.
Slim Aspire M5 memiliki layar 14/15 inch, dengan ketebalan 20 mm dan berat 1,95 kg. Untuk seri ini, Acer memperkuatnya dengan kartu grafis Nvidia GT640M, sehingga mampu menjalankan aplikasi grafis dan game kelas kakap. Seri ini juga dilengkapi dengan built-in DVD Super-Multi, sehingga mudah bagi para pekerja kreatif untuk menuliskan hasil karya mereka.
Sedangkan Slim Aspire S5 menjangkau segmen eksekutif untuk kebutuhan kerja. Aspire Slim S5 disebut 60 persen lebih tipis dari notebook standar, yaitu 11 mm. Acer melengkapi seri ini dengan teknologi slot MagicFlip, konektivitas yang didesain 'tersembunyi', serta port Thunderbolt yang selama ini digunakan MacBook Air.
"Tren baru saat ini adalah produk yang tipis. Tapi tentu harus tetap powerful," kata Jason Lim, President Director Acer Indonesia, saat meluncurkan produk ini di Jakarta, 1 Juni 2012.
Sebenarnya, Acer meluncurkan tujuh model dari seri Slim Family yang siap diluncurkan. Namun baru tiga produk yang diperkenalkan saat konferensi pers peluncuran Slim Family.
"Akan tersedia 7 model dari Slim Family yang siap memenuhi kebutuhan masing-masing konsumen, dari segmen pelajar, profesional muda, hingga top level executives," ucap Riko Gunawan, Head of Acer PC Group Acer Indonesia. (umi)
Seri notebook tipis untuk segmen menengah ke bawah adalah Slim Aspire V5. Seri ini diluncurkan untuk menjangkau segmen pelajar dan mahasiswa. Laptop ini disebut Acer 30 persen lebih tipis dari notebook standar, yaitu 23 mm.
Meski tipis, Acer melengkapi notebook ini dengan DVD built-in, juga konektivitas lengkap. Layarnya seukuran 14 inch, yang enteng dijinjing dengan berat hanya 2,3 kg.
Sedangkan dua laptop kelas menengah dan atas adalah Slim Aspire M5 dan Slim Aspire S5.
Slim Aspire M5 menjangkau segmen profesional di bidang kreatif yang membutuhkan performa grafis terbaik.
Slim Aspire M5 memiliki layar 14/15 inch, dengan ketebalan 20 mm dan berat 1,95 kg. Untuk seri ini, Acer memperkuatnya dengan kartu grafis Nvidia GT640M, sehingga mampu menjalankan aplikasi grafis dan game kelas kakap. Seri ini juga dilengkapi dengan built-in DVD Super-Multi, sehingga mudah bagi para pekerja kreatif untuk menuliskan hasil karya mereka.
Sedangkan Slim Aspire S5 menjangkau segmen eksekutif untuk kebutuhan kerja. Aspire Slim S5 disebut 60 persen lebih tipis dari notebook standar, yaitu 11 mm. Acer melengkapi seri ini dengan teknologi slot MagicFlip, konektivitas yang didesain 'tersembunyi', serta port Thunderbolt yang selama ini digunakan MacBook Air.
"Tren baru saat ini adalah produk yang tipis. Tapi tentu harus tetap powerful," kata Jason Lim, President Director Acer Indonesia, saat meluncurkan produk ini di Jakarta, 1 Juni 2012.
Sebenarnya, Acer meluncurkan tujuh model dari seri Slim Family yang siap diluncurkan. Namun baru tiga produk yang diperkenalkan saat konferensi pers peluncuran Slim Family.
"Akan tersedia 7 model dari Slim Family yang siap memenuhi kebutuhan masing-masing konsumen, dari segmen pelajar, profesional muda, hingga top level executives," ucap Riko Gunawan, Head of Acer PC Group Acer Indonesia. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar