Sesuai ukurannya, Large Synoptic Survey Telescope (LSST) berukuran raksasa. Teleskop yang didukung kamera 3.2 miliar piksel ini siap memotret setiap inci langit malam dalam seminggu selama 10
tahun.
Rancangan detail teleskop ini telah diumumkan oleh kreatornya. Setelah dibuat, teleskop ini akan menyediakan data semesta kepada ilmuwan.
Tim peneliti teleskop telah menerima persetujuan dari Departemen Energi Amerika Serikat. Kini mereka dalam tahap pendalaman desain, penjadwalan, dan perhitungan budget.
Proyek LSST dicetuskan pada 1998. "Sangat lega melihat proyek ini akhirnya dapat berjalan," ujar direktur proyek LSST, Steven Kahn seperti dikutip dari laman Space.com.
Teleskop pemantau ini akan menghimpun data sebesar 6 juta gigabyte setiap tahun. Setiap detail foto akan memberikan pengetahuan mengenai energi gelap, asteroid dekat bumi, dan wilayah sabuk Kuiper dekat orbit Neptunus dimana Pluto dan obyek es lainnya beredar.
LSST dapat pula memantau asteroid yang membahayakan bumi. Semua data LSST akan dapat diakses publik agar Anda dapat terbang melintasi jagad raya.
Teleskop ini dijadwalkan selesai tahun ini. Tapi, pengumuman terbaru menyebutkan konstruksi LSST dimulai pada 2014. Para peneliti telah siap mengerjakan cermin 8,4 meter di Chile bagian utara. (sj)
VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar