KLIPING SENI BUDAYA
"APRESIASI KARYA SENI MUSIK"
DISUSUN OLEH :
1. ………………………
2. ………………………
3. ………………………
4. ………………………
KELAS : ……………………..
Sekolah ……………………
Tahun Pelajaran ………………………
APRESIASI KARYA SENI MUSIK DAERAH BANYUMAS
A. Seni Musik dan Seni Musik Daerah
1. Pengertian Seni Musik
Seni Musik adalah hasil karya seni yang diungkapkan atau diekspresikan melalui bahasa bunyi atau suara yang teratur (berupa lagu). Dalam penyajiannya musik dapat disajikan melalui suara manusia atau alat musik, maupun campuran.
Penyajian Musik dapat dibedakan
a. Musik Vokal (Vokalia)
Yaitu penyajian musik yang sumber bunyinya dari suara manusia.
b. Musik Instumental (Insturmentalia)
Yaitu penyajian musik yang sumber bunyinya dari alat musik.
c. Musik Campuran
Yaitu penyajian musik yang sumber bunyinya dari suara manusia dan alas musik.
2. Pengertian Seni Musik Daerah
Musik daerah merupakan karya musik yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah sesuai. dengan karakteristik ' serta. perkembangan budaya masyarakat setempat. Karya musik daerah umumnya berupa komposisi lagu yang diciptakan untuk kepentingan tertentu.
3. Fungsi Musik Daerah
Dalam proses penciptaannya musik daerah diciptakan sebagai sarana hiburan, sarana upacara atau pemujaan, sarana komunikasi, ungkapan rasa cinta, humor dan nasehat.
a. Sebagai sarana hiburan musik (lagu) daerah semata-mata digunakan sebagai hiburan untuk kesenangan (duniawi), melodi maupun syairnya bersifat hiburan.
b. Sebagai sarana Upacara atau Pemujaan, melodi maupun syairnya lebih bersifat religius atau sakral (syair biasanya berupa doa -doa).
4. Ciri-ciri lagu daerah
a. Bahasa yang digunakan maupun dialeknya adalah bahasa daerah setempat/ bahasa ibu.
b. Tema-tema atau isi lagu menceritakan / mengisahkan tentang budaya setempat' baik tradisi maupun kegiatan masyarakatnya serta lingkungan alamnya.
c. Bentuk dan pola serta susunan melodi sangat sederhana.
d. Pada umumnya Tidak diketahui penciptanya atau No Name ( N.N )
e. Tangga nada yang digunakan biasanya tangga nada musik daerah setempat (di Jawa Tengah pada umumnya menggunakan tangga nada Slendro dan Pelog )
Di Tanah Air kita Indonesia ini kaya akan lagu - lagu daerah, hampir di setiap pulau memiliki lagu daerah sendiri - sendiri. Seperti yang terdapat di pulau Jawa terdiri dari beberapa daerah yang juga memiliki lagu daerah masing - masing dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan dari daerah masing- masing propinsi terdapat lebih dari satu dialek yang juga terdapat lagu daerah seperti Jawa Timur ada lagu Banyuwangian, Jawa Tengah ada lagu Banyurriasan clan sebagainya.
Mengenal Lagu - lagu daerah Banyumas dan Jawa Tengah
a. Lagu - lagu Banyumas antara lain
Ricik - Ricik Banyumasan Rabi - Rabi Randa
Baturraden Thing Thung Thing Breng
Kembang Glepang Cobowo
Waru - waru Doyong Dll.
b. Lagu - lagu Daerah Jawa Tengah antara lain
Lir-ilir Dondong Apa Salak
Te Kate Dipanah Jamuran
Gundul - gundul Pacul Jaranan
Praon Suwe Ora Jamu
Gajah-Gajah Menthok- menthok
Pitik Tukutlg Dll. Sluku - sluku Bathok
B. Apresiasi Musik
Untuk dapat mengenal dan memahami serta memberikan tanggapan maupun - penilaian terhadap suatu karya musik daerah perlu memiliki bekal pengetahuan terhadap musik dan unsur - unsur musik yang terdapat didalamnya sehingga mampu memberikan tanggapan secara obyektif tidak hanya sekedar rasa suka atau senang terhadap karya musik yang dirasakan melalui kegiatan mendengar.
Unsur - unsur musik yang dimaksud diantaranya meliputi
1. Bunyi dan Elemen-elemennya
Bunyi berasal dari getaran suatu benda, getaran tersebut dikirim ke pendengaran kita melalui medium, akibat getaran benda tersebut gendang telinga kita juga tergetar. Musik merupakan bagian dari dunia bunyi, kita membedakan musik dengan bunyi-bunyi lain yaitu dengan mengenali 4 komponen bunyi yang musikal
a. Pitch
Pitch adalah tinggi rendah relatif yang terdengar dari suatu bunyi. Pitch dari suatu bunyi ditentukan oleh frekuensi dari getarannya. Semakin cepat frekuensinya, semakin tinggi Pitch. Dan sebaliknya, Getaran frekuensi diukur dalam Cycle per detik.
Dalam musik, bunyi yang mempunyai pitch tertentu dinamakan Nada., nada memiliki pitch yang teratur. Jarak pitch antara dua nada disebut Interval. Jarak antara nada tertinggi dan terendah yang dapat dihasilkan oleh vokal atau instumen dinamakan Pitch range (rentang pitch) atau range.
b. Dinamik
Tingkat kekerasan atau kelembu*-n didalam musik disebut dinamik. Dalam permainan musik penekanan nada-nada secara lebih keras dari Iainnya disebut Dynamic accent (tekanan didamik ). Tanda-tanda dinamik yang digunakan dalam penulisan notasi musik
Pp : Pianissimo - sangat lembat
P : Piano - lembut
Mp : Mezzo piano - agak lembut
Mf : Mezzo forte - agak keras
F : Forte - keras
Ff : Fortissimo - sangat keras
: Descrescendo (Diminuendo) - Perlahan melembut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar