Kamis, 05 Agustus 2010

Rahasia kekayaan Warren Buffet [orang terkaya di dunia]

Banyak orang mencoba mencari rahasia pola pikir dan tips jitu dari langkah investasi a’la Buffet dengan memborong dan mengikuti buku – bukunya yang laris manis di pasaran. Namun, rahasia kekayaan Buffett sebenarnya, datang dari sikap dermawan dan lifestyle sederhana dalam pribadi hidupnya.

Sejak usia dini, Buffet telah menunjukkan kegemarannya dalam menghasilkan dan menabung uang. Dia pernah menjadi sales door to door, menjual permen karet, minuman soda, sampai majalah dan koran. Penghasilannya selalu ia tabung dan hanya digunakan untuk keperluan yang penting saja.

Warren Buffett yang sering disebut “Oracle from Omaha”, saat ini memiliki harta kekayaan bernilai sekitar US$47 miliar. Bersama istrinya, pria 79 tahun tersebut masih tinggal di rumah sederhana di Omaha, Nebraska, AS yang dibeli dengan harga US$31,500, lebih dari 50 tahun lalu dengan tetap tidak memakai pagar.

Buffet bepergian tanpa dikawal siapapun dan membawa sendiri mobil pribadi sederhana yang dipakai hingga rusak sebelum digantinya. Dia tidak berkeliling dunia memakai jet pribadi, meski ia memiliki salah satu perusahaan pesawat jet terbesar di dunia. Waktu istirahatnya dipakainya dengan menonton TV sambil makan pop corn.

Walau sering menikmati hidangan di restoran terbaik di berbagai belahan dunia, Buffett lebih memilih menu burger, kentang goreng dan Coca-Cola dingin. Saat ditanya mengapa dia tidak memiliki sebuah kapal pesiar, Buffett menjawab: “Kebanyakan mainan cuma menimbulkan rasa nyeri di leher“. Bahkan, ia tidak mempunyai komputer di meja kerjanya dan bepergian tanpa telepon genggam.

"Anak – anaknya tidak akan mewarisi sebagian besar dari kekayaannya", Buffet ingin memberikan mereka secukupnya dan menghindari agar mereka jangan sampai merasa tidak harus melakukan apa – apa, karena terlalu nyaman dengan keadaannya sekarang.

Warren Buffet pernah berjanji, setelah meninggal ia akan memberikan 85% harta kekayaannya pada yayasan amal milik Bill Gates, Gates Foundation. Namun, ia bederma lebih cepat dari dugaan. Pada tahun 2006, Warren Buffett mendonasikan 10 juta sahamnya di Berkshire senilai US$30,7 miliar kepada Gates Foundation. Jumlah sumbangan amal Buffett tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah Amerika.

Bagaimana pendapat kamu mengenai sikap dermawan dan lifestyle sederhana a’la Warren Buffet? Apakah sikap tersebut cocok dengan gaya hidup Investor masa kini?
www.forum-buku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar