Terima kasih untuk mas Pengembara Jiwa yang menjadi sumber inspirasi dari lamunanku saat ini… Salam Cinta Damai dalam Kasih Sayang ALLAH… semoga kita selalu bertemu dalam lamunan lamunan yang sama… lamunan lamunan gila para para pelamun sejati…dan juga buat teman saya dalam dunia gila mas Lambang… eeee… OOT yaaa.. sorry… selain entu.. juga dari saudara sejatiku lor Muria dalam satu komentarnya di sini… terima kasih yaa.. salam sayang selalu untukmu…
Hmm… ngelamun lagi niiih… jadi malu… *muka meraaah*… dasar tukang ngelamun… hehehe… biarin aaah… *terserah gue*… yayaya… sore sore saya terduduk di pinggir jalan… sambil merokok Djaruuum Supeeer… *hati hati tertusuk jarum*… namanya juga djarum super… hehehe… saat itu kuterdiam terpana… lamunanku berjalan tanpa arah… sampai tiba tiba hatiku berbicara pelan… heeei coba kamu perhatikan manusia manusia yang sedang berlalu lalang… berjalan dengan cepat… memburu semua tujuan… keinginan dan ambisinya…
Walaaaaaaaah… daku tersentak kaget… ngapain sih… *ada ada saja pikirku*… ngapain lagi… eee.. suara hatiku menyapa lagi… *hihihi..terserah gue dunk*… oooo… terus apa yang di lihat… ooo… yayaya… hatiku menyapa coba perhatikan wajah wajah mereka… hmm… akhirnya kuterpana dan memandang satu persatu wajah manusia yang berlalu lalang tersebut… sambil masih kebingungan… *geleng manggut geleng*… tiba tiba terbersit… satu fikiran… yayaya… mengapa wajah mereka ada kesamaan… yayaya… kesamaan… *bukan muka*… tetapi saya melihat kekosongan… yayaya… kekosongan… kehampaan…
Betuuuuuuuuul… *hatiku berteriak*… kenapa coba fikir… waaah hatiku ini ada ada saja… yayaya… sebentar saya perhatikan muka mereka lagi… hmm… akhirnya kutersadar… dan terlihat betapa mereka dalam kekosongan… yayaya… secara lahiriah mereka ada didepan saya… bergerak dan diam… tetapi jiwa mereka… hati mereka… fikiran mereka… keinginan mereka… sepertinya pada jalan jalan dan mengembara keberbagai tempat… mereka terbagi bagi menjadi A B C D E… waaaaaah hebaaaat dunk bisa membelah diri… *geleng geleng*…
Weleh weleeeeh… mereka telah tertipu… terjebak dalam putaran sang waktu… tak menyadari keberadaan dirinya… terbuai dengan nikmat yang samar… terbuai angan angan yang melambung… terbuai segala macam keinginan dan keserakahan… *TERTIPU by. Nugie play ON*… sampai mereka tidak menyadari sebagian jiwa jiwa dan angan angan mereka telah disana… yayaya… walau badan masih di depan saya… tetapi jiwa jiwa mereka sudah berangkat terlebih dahulu dalam keinginan dan kesibukan mereka masing masing… hmm… sedang hati mereka mulai tertutup lupa keberadaannya disini untuk apa… lupa sangkan paraning dumadi… merasa memiliki dunia panggung sandiwara ini…
Betuuuuul… hatiku berteriak… *kaget Mode ON*… inilah keadaan kita sekarang ini… berjalan… bergerak… dalam kekosongan jiwa… dalam angan angan yang melambung lambung sebesar balon udara… sedangkan kita mulai melupakan sahabat sejati kita yaitu hati nurani kita sendiri… hmm… yayaya… merekalah Zombie Zombie alias Mayat Mayat Hidup yang bergentayangaaaan…
awaaaaas… berhati hatilah !!!… Zombie Zombie dan Mayat Mayat Hidup sudah menguasai Kota desa dan segala penjuru… JANGAN sampai kita tergigit… dan terkena VIRUS sehingga kita menjadi seperti Mayat Mayat Hidup juga…Banguuun dan Bangkitlah… Mari kita sapa kembali saudara sejati kita sang Hati Nurani… dan mulai melangkah Eling dalam Kesadaran dan Waspada dalam setiap keputusan… selalu berfikir untuk menemukan makna yang tersembunyi… Bangun… bangun… bangun… sapalah hati nurani kita jangan dibiarkan tertidur… mari kawanku… para sahabatku… sebelum terlambat…
Kembalilah kepada Kehidupan yang sebenar.. sadar dan sadarilah.. manusia meliputi lahir dan batin.. lahir diwakili dengan akal pikiran.. angan angan.. dan segala bentuknya.. tetapi diri manusia tidak sekedar lahiriah saja.. tidak sekedar makan dan minum saja.. melainkan yang UTAMA dan TERUTAMA.. diri BATIN.. diri RUH yang tersifati Jiwa.. diri sebenar diri.. yang suaranya terpancarkan melalui HATI NURANI kita yang paling dalam.. sekali lagi coba sahabat renungkan semuanya.. berapa lama kita hidup.. sudahkah kita mengenal diri sebenar diri.. sudahkah hati nurani menjadi RAJA dalam diri kita.. seiring sejalan menjadi sahabat dalam perjalanan hidup.. untuk melangkah menemukan KESEJATIAN DIRI.. sapalah dirimu yang bathin.. kasihanilah dia.. jangan biarkan kurus kering hitam lusuh tiada terurus.. sungguh kasihan.. sungguh kasihan sekali..
www.forum-buku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar